Peningkatan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Antenatal Care di Posyandu Desa Lalowosula
DOI:
https://doi.org/10.61722/japm.v2i6.2759Keywords:
Antenatal Care, Ibu Hamil, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami.Abstract
Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, menunjukkan perlunya peningkatan kunjungan antenatal care (ANC) bagi ibu hamil. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik responden, pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan kunjungan ANC di Desa Lalowosula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu hamil dalam kunjungan ANC dan untuk memberikan rekomendasi dalam merancang intervensi yang efektif. Pengabdian ini merupakan studi deskriptif yang dilakukan pada bulan September 2024, dengan 20 ibu hamil sebagai responden menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengevaluasi pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan penghasilan keluarga. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden serta variabel terkait. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 75% responden memiliki pengetahuan rendah tentang ANC, 85% memiliki sikap negatif, 70% dari keluarga berpenghasilan di bawah UMR, dan 70% tidak mendapatkan dukungan dari suami. Akibatnya, hanya 25% responden yang melakukan kunjungan ANC sesuai dengan rekomendasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.