MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA MELALUI PERMAINAN GASING TRADISIONAL DI DESA PASIR KEMILU

Authors

  • Ahmal Ahmal Universitas Riau
  • Amelia Putria Diqalbina Universitas Riau
  • Helsa Hesti Meiriza Universitas Riau
  • Indah Febrianti Universitas Riau
  • Kabul Ismail Universitas Riau
  • Mena Aulia Khausar Universitas Riau
  • Revinizha Manda Rianto Universitas Riau
  • Suci Anggraeni Universitas Riau
  • Tria Gustina Sunariati Universitas Riau
  • Wira Yusna Putri Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61722/japm.v2i5.2542

Abstract

Desa Pasir Kemilu kaya akan warisan budaya yang meliputi tarian, adat istiadat, dan permainan tradisional, yang mencerminkan identitas dan sejarah komunitas lokal. Namun, modernisasi telah menyebabkan penurunan minat terhadap tradisi ini, terutama di kalangan generasi muda. Tanpa upaya serius untuk melestarikan budaya lokal, identitas budaya desa-desa ini berisiko memudar. Artikel ini membahas metode pelestarian budaya melalui pelatihan dan kompetisi gasing tradisional sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa UNRI. Pelatihan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali minat komunitas terhadap permainan ini serta menanamkan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), masyarakat, khususnya generasi muda, diajak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian ini. Hasilnya menunjukkan peningkatan minat dan keterlibatan generasi muda dalam melestarikan tradisi gasing, serta penguatan identitas budaya Desa Pasir Kemilu. Kompetisi gasing yang diadakan setelah pelatihan menjadi momentum penting untuk mempromosikan dan menghargai warisan budaya ini. Program ini tidak hanya berhasil mengalihkan perhatian generasi muda dari permainan modern, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal di era globalisasi.

References

Anggita, G. M., Mukarromah, S. B., & Ali, M. A. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa. Jurnal Of Sport Science and Education ( JOSSAE), 56-59.

Aqillah, N., Ayna, S. N., & Masron, M. Z. (2021). Seni putaran: Gasing Pangkah Tradisional yang Kian Lenyap. Jurnal Sejarah Lisan Malaysia, 37-54.

Damayanti, S. N., Tiaraningrum, F. H., Nurefendi , J., & Lestari, E. Y. (2023). Pengenalan Permainan Tradisional untuk Melestarikan Budaya Indonesia . Jurnal Bina Desa, 40-44.

Gunawan, H., Sagala, I., & Utama, A. S. (2024). Preservation of Gasing Game as Cultural Identity in Pematang Lumut Village, Jambi Province. Jati Emas, 61-66.

Hermandra, Mustafa, M. N., & Zulhafizh. (2020). Kualitas Kepemilikan Pengetahuan Simbol Melayu Bidang Permainan di Kalangan Mahasiswa. Gerakan Aktif Menulis, 11-17.

Laini, A., Azizah, W., & Hardisa, A. (2023). Penanaman Karakter Anak Usia Dini Dalam Permainan Tradisional Pangkak Gasing . Jurnal Adzkiya, 1-8.

Suparno, & Apoy. (2017). Pelestarian Tradisi Dan Seni Daerah Berwawasan Nasional Menuju Masyarakat Perbatasan Ketungau Tengahmalaysia yang Kompetitif di Era Masyarakat Ekonomi Asean. Jurnal PEKAN, 143-160.

Downloads

Published

2024-09-07