Penguatan Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa Indonesia di Thailand Untuk Membangun Kemandirian Finansial dan Investasi Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.61722/japm.v3i2.4155Keywords:
Manajemen keuangan, Investasi kesahatan, Perencanaan KeuanganAbstract
Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan Internasional dengan judul Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa Indonesia Di Thailand Untuk Membangun Kemandirian Finansial dan Investasi Kesehatan ini bekerjasama dengan PERMITHA yang berada di sekitar Khon Kaen. Masalah keuangan dan kesehatan menjadi dua aspek penting yang dihadapi oleh sebagian pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Thailand. Salah satu masalah utama terkait keuangan adalah biaya hidup yang tinggi di Thailand, terutama di kota-kota besar. Pembayaran beasiswa yang dibayarkan di awal tiap semester mewajibkan mahasiswa untuk dapat mengelola keuangan selama 6 bulan tinggal di Thailand. Kondisi mahasiswa Indonesia di Thailand setiap bulannya harus membayar uang dormitory, listrik, air, internet, makan, transport dan gaya hidup. Kebutuhan yang sangat banyak, membuat terkadang mahasiswa mengalami pengeluaran keuangan yang melebihi batas. Selain masalah pengelolaan keuangan, masalah lain yang sering muncul dikalangan mahasiswa adalah kurangnya intensitas kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan fisik. Di era society 5.0 ini, masyarakat terutama mahasiswa lebih sering berinteraksi dengan gadget. Hal ini mengakibatkan kesadaran akan pentingnya malakukan aktivitas fisik sebagai investasi dimasa depan semakin menurun. Investasi dalam kesehatan adalah suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin meraih keberhasilan akademik dan kesejahteraan secara keseluruhan. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pelajar Indonesia di Thailand untuk memperhatikan manajemen keuangan yang baik, seperti membuat anggaran dan mengatur pengeluaran mereka dengan bijak. Selain itu, penting juga untuk mencari informasi tentang sistem kesehatan Thailand dan memastikan mereka memiliki akses yang memadai ke layanan kesehatan yang diperlukan. Selalu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat seperti berolahraga juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan selama masa studi di Thailand.
References
Dewangga, M. W., & Irianto, D. P. (2023). The differences frequency of weekly physical exercise in antioxidant serum levels and muscle damage. Fizjoterapia Polska, 23(2), 112–120. https://doi.org/10.56984/8ZG0DFB15
Eliasa, E. I. (2023). Bimbingan dan Konseling Kedamaian dalam Mendukung Kesehatan Mental Siswa. In Annual Guidance and Counseling Academic Forum.
Jamnongsarn, S. (2019). TRANSKULTURASI MUSIK ANTARAGAMELAN JAWA, ANGKLUNG, DAN MUSIK TRADISI THAILAND (Vol. 2, Issue 2).
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (n.d.). Data Agregat WNI yang Tercatat di Perwakilan RI Data Agregat WNI yang Tercatat di Perwakilan RI.
Kurniawan, A. (2014). Diplomasi Ekonomi Indonesia dan Thailand terhadap Pasar Timur Tengah. In Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Vol. 17, Issue 3).
Manik, Y. M., Muhammad, ), & Dalimunthe, B. (2019). LITERASI KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP HEDONISME MAHASISWA (Vol. 7, Issue 2).
Mulyadi, D., Subagio, N., & Riyadi, R. (2022). Kemampuan Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman. Educ Stud Conf Ser, 2(1), 25–32.
Noviani, D., & Nazir, M. (2023). Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Pendidikan Islam Di Thailand Dan Indonesia (Analisis Perbandingan Kurikulum dan Pendanaan Pendidikan). In Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) (Vol. 1, Issue 1).
Wisana, I. D. G. K. (2001). Kesehatan sebagai Suatu Investasi. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 1(2), 42–51. https://doi.org/10.21002/jepi.v1i2.613
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.