PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI PEKON SINAR SAUDARA KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS

Authors

  • Audy Desaela Junia Mukti Universitas Malahayati
  • Panisean Nasoetion Universitas Malahayati
  • Mokhram Ari Arbi Universitas Malahayati
  • Imelzsa Alkhinaya Universitas Malahayati
  • Putri Adelia Universitas Malahayati
  • Muhammad Dio Saputra Universitas Malahayati
  • Muhammad Bagas Abesha Universitas Malahayati
  • Adi Setiawan Universitas Malahayati
  • Andri Haryadi Universitas Malahayati
  • Ayu Pratiwi Universitas Malahayati
  • Devi Gustina Universitas Malahayati
  • Fariezta Sari Universitas Malahayati
  • Muhammad Ikhsan Nasrudienullah Universitas Malahayati
  • Mario Hidayat Universitas Malahayati
  • Maruf Ajisaka Wijaya Universitas Malahayati
  • Naiya Giska Fauzhia Sekar Arum Universitas Malahayati
  • Titania Puela Agatha Universitas Malahayati
  • Nopita Zuliani Universitas Malahayati
  • Sara Famelia Cintika Universitas Malahayati

DOI:

https://doi.org/10.61722/japm.v3i6.7190

Keywords:

biopore, organic waste, outreach, community service, Sinar Saudara Village

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pekon Sinar Saudara, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik serta pencegahan genangan air melalui pemanfaatan lubang resapan biopori. Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat meliputi tingginya jumlah sampah organik yang belum dimanfaatkan dan seringnya muncul genangan air yang berpotensi memicu banjir. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan dilakukan melalui sosialisasi mengenai konsep dan manfaat biopori, dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan lubang resapan biopori di lingkungan pekon. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pengolahan sampah organik serta pemahaman mengenai fungsi biopori sebagai teknologi tepat guna untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan daya serap air. Selain itu, masyarakat mampu mempraktikkan pembuatan lubang biopori secara mandiri dan menunjukkan antusiasme untuk menerapkannya di pekarangan rumah. Penerapan biopori diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta mendukung upaya mitigasi banjir di Pekon Sinar Saudara.

References

Abdulloh, A., Nizul, E., Safitri, V., Wahyuni, M.A., Gafiki, N.D., Andin, A., Syifa, N., Dikataudi, A., & Ningrum, T.S.R. 2024. Pengelolaan Sampah Organik dengan Metode Biopori Melalui Program KKN-05 Tematik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI), 4(2): 193-199.

Andrianti, A., Nugrahaningtyas, A. N., Nanda, D. A., Royani, E.I., Astuti, H. D., Pranoto, N. M. D., Reski, N., Manahijassu'ada, S., Saputro, T., Cahyaningrum, T. A., Febrianti, V. P. (2024). Pengelolaan Sampah dan Pembuatan Lubang Biopori Sebagai Salah Satu Langkah Mitigasi Banjir. SEMANGGI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 14-21.

Gholam, G.M., Kurniawati, I.D., Laely, P.N., Amalia, R., Mutiaradita, N.A., Rohman, S.N., Pangestiningsih, S., Widyaningsih, H., & Amalia, K.R. 2021. Pembuatan dan Edukasi Pentingnya Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk Membantu Meningkatkan Kesadaran Mengenai Sampah Organik serta Ketersediaan Air Tanah di Dusun Tumang Sari Cepogo. Jurnal Teknologi Lingkungan dan Lahan Basah,9(2): 108-116.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2008). Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008, Tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta.

Mulyaningsih, T., Purwanto, P., & Sasongko, D. P. (2014). Status Keberlanjutan Ekologi pada Pengelolaan Lubang Resapan Biopori di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung. Sains Tanah, 11(2), 85–94.

Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H., & Atrabina, N. A. (2019). Pengolahan Sampah Melalui Komposter dan Biopori di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(2), 21-32.

Downloads

Published

2025-11-27

Issue

Section

Articles