OPTIMALISASI PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN DETEKSI DINI PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA SUKU LAUT DI PULAU BERTAM

Authors

  • Riska Dwi Putri Institut Kesehatan dan Teknologi Kartini Batam
  • Derry Trisna Wahyuni Institut Kesehatan dan Teknologi Karttini Batam
  • Astrid Siska Pratiwi Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Yuliandini Pangestika Institut Kesehatan dan Teknologi Karttini Batam

DOI:

https://doi.org/10.61722/japm.v3i6.7569

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berjudul “Optimalisasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular dengan Deteksi Dini Pemeriksaan Kesehatan pada Suku Laut di Pulau Bertam” bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk meminimalisir terjadinya peningkatan risiko penyakit tidak menular. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan tantangan utama dalam sistem kesehatan. Pulau Bertam yang dihuni oleh masyarakat Suku Laut merupakan wilayah dengan kondisi geografis yang terpencil menyebabkan rendahnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan minimnya pemeriksaan rutin. Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan diskusi dan pembagian flyer. Hasil kegiatan menunjukkan sebanyak 77 orang melakukan pemeriksaan kesehatan. Jumlah pasien skrining minimal 50% dari total warga dewasa suku laut di Pulau Bertam. Dari jumlah pasien deteksi dini PTM setidaknya teridentifikasi minimal 82% individu dengan tekanan darah tinggi, 76% dengan asam urat tinggi, dan 46% memiliki kadar gula darah di atas 200mg/dL. 100% peserta mendapatkan edukasi tertulis dan lisan tentang PTM. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kesadaran masyarakat suku laut untuk memahami tentingnya deteksi dini dan mulai menerapkan gaya hidup sehat

References

Az Zahra, T. I., et al. (2024). Effective health screening strategies for overcoming non communicable diseases in Sambimulyo Village, Banyuwangi Regency. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.

En.antarnews.com. (2023). https://en.antaranews.com/news/294504/some-306-million-indonesians-screened-for-non-communicable-diseases?utm_source=chatgpt.com

Fritz, et al. (2024). Effectiveness of community-based diabetes and hypertension prevention and management programmes in Indonesia and VietNm: a quasi-experimental study. BMJ Glob Health. 9(5): e015053.

Hasanah, J.I., et al. (2020). Determinants of the Utilization of a Noncommunicable Disease Screening Service by White Collar Workers in Depok City, Sest Java Indonesia. Int J Prev Med. 11:198.

Nur & Habuwono, (2025). Indonesia's first nationwide health screening programme. The Lancet Global Health, 13 (4): e620.

Prihanti, G. S., et al. (2023). Community awareness for screening non communicable diseases. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Siska, E., et al. (2024). Early detection of non communicable diseases at the integrated guidance post in East Lampung. Journal of Community Engagement in Health, 7(2), 224–227.

Sudayasa, I. P., et al. (2024). Screening for non communicable diseases in coastal community Kapoiala District, Konawe Regency. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia.

Sujarwoo & Maharani, (2022). Participation in community-based healthcare interventions and non-communicable disease early detection of general population in Indonesia. SSM-Population Health. 101236.

Downloads

Published

2025-11-30

Issue

Section

Articles