Pengaruh Pertumbuhan BUMDes di Daerah Tertinggal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah tertinggal terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa BUMDes memiliki potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan mengembangkan usaha di daerah tersebut. Namun, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah masih terbatas oleh adanya daerah tertinggal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara negatif. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap daerah tertinggal dan menyediakan kebijakan yang tepat untuk mengembangkan BUMDes. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli desa yang dihasilkan oleh BUMDes, seperti faktor internal BUMDes, faktor eksternal pemerintah, dan kondisi pasar. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli desa yang dihasilkan oleh BUMDes memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah melalui peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan perkembangan infrastruktur.  Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, teori ketidakpastian oleh Keynes menjadi relevan, di mana faktor ketidakpastian dapat mempengaruhi kondisi ekonomi yang tidak dapat diprediksi dengan akurat.