Pengaruh Meme Marketing Untuk Konsumen Generasi Z

Abstract

Generasi Z di Indonesia, lahir antara tahun 1996-2010, tumbuh dalam era digital yang mempengaruhi cara mereka mengakses informasi dan membentuk pandangan dunia. Mereka dikenal sebagai generasi yang sangat terhubung secara digital, mampu multitasking, kritis terhadap informasi, dan lebih menyukai pengalaman daripada kepemilikan barang. Dalam preferensi konsumen, mereka fokus pada kualitas dan keberlanjutan produk, serta menghargai produk ramah lingkungan, meski harus membayar lebih. Perilaku mereka dalam berinteraksi dengan merek didominasi oleh preferensi terhadap merek yang otentik, sadar sosial, dan menawarkan pengalaman unik. Meme marketing muncul sebagai strategi efektif untuk menjangkau Generasi Z. Dengan menggunakan humor dan referensi budaya populer, merek dapat menciptakan konten viral yang relevan dan menarik. Di Indonesia, perusahaan seperti Tokopedia dan Shopee sukses memanfaatkan meme untuk membangun hubungan kuat dengan konsumen muda. Meme marketing membantu meningkatkan kesadaran dan loyalitas merek meskipun mungkin tidak segera meningkatkan penjualan. Penting bagi merek untuk memahami dan mengikuti tren meme terkini, serta memastikan penggunaan meme tetap sesuai dengan nilai dan minat Generasi Z untuk menjaga relevansi dan efektivitas kampanye pemasaran.