OPTIMALISASI AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG CSR DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN UNTUK KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.61722/jiem.v3i1.3394Abstract
Abstract: Enviromental accounting, corporate social responsibility (CSR), and Responsibility accounting play a strategic role in supporting corporate sustainability, environmental accounting provides a framework for measuring and reporting the impact of corporate activities on the environment, while CSR and responsibility accounting ensure that companies are accountable to stakeholders and contribute to sustainable develovement. This study aims to identify strategies for optimizing enviromental accounting in supporting the implementation of CSR and responsibility accounting, and to analyze their impact on corporate sustainability. The reseach method used is a qualitative approach with descriptive analysis. Data were collected through literature studies, and analysis of sustainbility reports from several companies in the manufacturing and energy sectors. The results of the study indicate that the implementation of enviromental accounting integrated with CSR and responsibility accounting can umprove transparency, operational efficiency, and corporate reputation in the eyes of te public. Pratical implications of these findings include the need for strengthening regulations, developing standardzed reporting systems, and training for managers and accountants to improve understanding of sustainability accounting.
Keywords : enviromental accounting ,CSR, responsilbility accounting, corrporate sustainbility
Abstrak: Akuntansi lingkungan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan akuntansi pertanggungjawaban memainkan peran strategis dalam mendukung keberlanjutan perusahaan. Akuntansi lingkungan memberikan kerangka untuk mengukur dan melaporkan dampak aktivitas perusahaan terhadap lingkungan, sementara CSR dan akuntansi pertanggungjawaban memastikan bahwa perusahaan bertanggung jawab terhadap stakeholder dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi optimalisasi akuntansi lingkungan dalam mendukung pelaksanaan CSR dan akuntansi pertanggungjawaban, serta menganalisis dampaknya terhadap keberlanjutan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, dan analisis laporan keberlanjutan dari beberapa perusahaan di sektor manufaktur dan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akuntansi lingkungan yang terintegrasi dengan CSR dan akuntansi pertanggungjawaban dapat meningkatkan transparansi, efisiensi operasional, dan reputasi perusahaan di mata publik. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup perlunya penguatan regulasi, pengembangan sistem pelaporan terstandar, serta pelatihan bagi manajer dan akuntan untuk meningkatkan pemahaman tentang akuntansi keberlanjutan.
Kata kunci: akuntansi lingkungan, CSR, akuntansi pertanggungjawaban, keberlanjutan perusahaan
References
Deegan, C. (2019). Environmental Accounting and Accountability. London: Routledge.
Dewi, I. P. (2021). Implementasi corporate social responsibility di sektor industri manufaktur. Jurnal Akuntansi Indonesia, 19(1), 75-85.
Gaffikin, M. (2008). Accounting Theory: Research, Regulation, and Accounting Practice. N.S.W.: Pearson Education.
Gray, R. (2008). Social and environmental accounting and reporting: From ridicule to revolution? From hope to hubris? – A personal review of the field. Issues in Social and Environmental Accounting, 2(1), 3-18.
Hartati, D., & Pramudia, F. (2019). Peran akuntansi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 23(4), 65-80.
Hidayat, S. (2022). Tantangan akuntansi lingkungan dalam praktik CSR perusahaan di Indonesia. Jurnal Studi Akuntansi dan Manajemen, 21(2), 90-102.
Istiqomah, N. (2020). Evaluasi program CSR dan dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Indonesia, 25(1), 110-121.
Ja'far, S., Muhammad, & Arifah, D. A. (2006). Pengaruh dorongan manajemen lingkungan, manajemen lingkungan proaktif, dan kinerja lingkungan terhadap public environmental reporting. Paper presented at Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang.
Junaedi, B. (2019). Akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan: Perspektif praktik di Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi, 16(3), 130-140.
Kasmir, M. (2020). Manajemen Keuangan dan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kurniawan, R. (2021). Penerapan akuntansi lingkungan dalam sektor perusahaan besar di Indonesia. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 20(4), 58-70.
Pohan, S. (2018). Akuntansi Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Yogyakarta: Andi Offset.
Rudianto, H. (2020). Akuntansi CSR: Konsep dan Implementasi dalam Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Salim, M., & Kurniawati, L. (2018). Akuntansi tanggung jawab sosial dan lingkungan: Studi kasus perusahaan di Jakarta. Jurnal Akuntansi Global, 18(2), 99-112.
Sari, T. M. (2021). Pengantar Akuntansi Lingkungan dan Sosial. Surabaya: Pustaka Ilmu.
Satyo. (2005). Perlu political will yang kuat. Akuntansi, 47, 10-11.
Suharto, H. (2004). Standar akuntansi lingkungan: Kebutuhan mendesak. Akuntansi, 42, 4-5.
Suryanto, R. (2019). Akuntansi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Malang: Bayu Media.
Utami, E. (2022). Akuntansi dan Keberlanjutan: Perspektif Lingkungan dan Sosial. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Wibowo, S. (2020). Akuntansi untuk Bisnis Berkelanjutan: Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia.
Wulansari, P. (2022). Dampak akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan terhadap reputasi perusahaan. Jurnal Keuangan dan Akuntansi Indonesia, 19(3), 85-97.
Yuliana, M. (2021). Tanggung Jawab Sosial dan Akuntansi Lingkungan. Surabaya: Universitas Kristen Petra Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.