PENYUSUNAN ANGGARAN LABA-RUGI DAN NERACA SERTA MASTER ANGGARAN PADA PERUSAHAAN DAGANG, JASA DAN MANUFAKTUR

Authors

  • Kevin Jeremi Doniartha Saragih Universitas Negeri Medan
  • Rendinova Cahyadi Nasution Universitas Negeri Medan
  • Muhammad Rizal Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.61722/jiem.v3i4.4252

Keywords:

Anggaran Laba-Rugi, Anggaran Neraca, Master Anggaran, Perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa, Perusahaan Manufaktur

Abstract

Penyusunan anggaran yang efektif merupakan komponen vital dalam perencanaan dan pengendalian keuangan perusahaan. Penelitian ini mengkaji proses penyusunan anggaran laba-rugi, neraca, dan master anggaran pada tiga jenis perusahaan: dagang, jasa, dan manufaktur. Melalui analisis literatur terkini, penelitian ini mengidentifikasi perbedaan dan persamaan dalam penyusunan anggaran di ketiga jenis perusahaan tersebut serta implikasinya terhadap kinerja keuangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terdapat prinsip-prinsip umum dalam penyusunan anggaran, setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi struktur dan fokus anggarannya. Pemahaman mendalam tentang karakteristik operasional masing-masing jenis perusahaan penting untuk menyusun anggaran yang akurat dan efektif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja keuangan dan pengambilan keputusan strategis.

References

Aprianto. (2021). Anggaran Biaya Produksi pada Perusahaan Manufaktur. Penerbit Andi.

Black, J. (2021). Budgeting Practices in Trading and Service Companies. McGraw-Hill.

Blöndal, J. R., Hawkesworth, I., & Choi, H.-D. (2009). Budgeting in Indonesia. OECD Journal on Budgeting, 9(2), 49-79.

Bragg, S. M. (2017). Budgeting: A comprehensive guide (Edisi ke-4). Accounting Tools.

Christina, E. (2001). Anggaran Perusahaan: Suatu Pendekatan Praktis. PT Gramedia Pustaka Utama.

Cotts, D. G., & Rondeau, E. P. (2007). The Facility Management Handbook. AMACOM.

Djarwanto, P. S., & Subagiyo, P. (1998). Statistik Induktif. BPFE Yogyakarta.

Handayani, W. (2004). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Universitas Gadjah Mada.

Hertati, L., Meutia, I., Rochmawati, N., Safkaur, O., & Azwardi. (2021). The Effect of Competence, Motivation, and Internal Control on Accounting Information Systems and Implications for the Quality of Accounting Information. Emerald Publishing.

Irsutami, N. M., & Wulan, I. K. (2014). Analisis Penyusunan Anggaran sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional pada PT. PLN (Persero) Area Bali Selatan. Udayana University Press.

Kemp, S., & Dunbar, E. (2003). Budgeting for Managers. Barron's Educational Series.

Morlidge, S. (2017). The Little Book of Beyond Budgeting. Wiley.

Nafarin, M. (2004). Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat.

Nurdiansyah, E. (2012). Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Universitas Indonesia.

Rahayu, I. (1997). Aspek Perilaku dalam Penganggaran Partisipatif. Jurnal Akuntansi dan Audit Indonesia, 1(2), 174–182. Universitas Airlangga.

Riyadi, S. (2000). Motivasi dan Pelimpahan Wewenang dalam Hubungan antara Anggaran Partisipatif dengan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 3(2), 134–150. Universitas Gadjah Mada.

Senjangan Anggaran: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Berskala Besar. (2004). Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro.

Sibarani, B. E., & dkk. (2021). Pengantar Akuntansi 1 Perusahaan Dagang dan Jasa. Penerbit Erlangga.

Sulastiningsih. (1995). Pengaruh Karakteristik Gaya Penyusunan Anggaran terhadap Efisiensi Biaya pada Perusahaan Manufaktur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerbit Kanisius.

Supriyono, R. A. (1983). Akuntansi Biaya: Pengumpulan dan Penentuan Harga Pokok. Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Downloads

Published

2025-04-08