PELATIHAN UMKM PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DI DESA BESADI KEC KUALA KAB LANGKAT

Authors

  • Rifanny Balqis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • M Laksamana Ghafur Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Syahrul Ramadhan Dlt Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ucok Kurnia Meilala Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Putri Silaen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sapna Tanjung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dinda Monica Sari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Amanda Pratiwi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Febrya Ardiansyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dheaameliananda Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.61722/jiem.v3i9.6439

Keywords:

MSME, training, dish soap, community empowerment, Besadi Village

Abstract

The MSME dish soap production training in Besadi Village, Kuala District, Langkat Regency, was conducted as part of a community empowerment effort to improve skills, independence, and the local economy. This activity was motivated by the community's need to utilize local potential while simultaneously opening up new business opportunities based on household skills. Dish soap production was chosen due to its high economic value, stable market demand, and readily available and affordable raw materials. Through this training, participants were provided with a theoretical understanding of the ingredients, measurements, and simple chemical processes involved, as well as hands-on practice to produce a high-quality, environmentally friendly, and market-competitive product. This training not only improved technical skills but also fostered an entrepreneurial spirit, including business planning, packaging, marketing strategies, and simple financial management. The results of the training demonstrated high enthusiasm from the community, particularly housewives and youth, who recognized new business opportunities based on dish soap production. Therefore, this training has the potential to be the first step in promoting economic independence in the Besadi Village community and strengthening the MSME sector in rural areas.

References

Amalia, R. (2025). Pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan UMKM berbasis lokal. Jurnal Ekonomi Rakyat, 12(1), 45–56.

Ardiansyah, M. (2020). Peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 18(2), 112–120.

Arifin, Z. (2021). Capacity building sebagai strategi penguatan daya saing UMKM. Jurnal Manajemen Usaha Kecil, 9(1), 21–34.

Arifin, Z. (2022). Kendala pengembangan UMKM di era digitalisasi. Jurnal Ekonomi Digital, 4(2), 87–95.

Fauzi, A. (2020). Pelatihan kewirausahaan dan dampaknya terhadap pengembangan UMKM desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 101–109.

Fitriani, D. (2020). Capacity building dan peranannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jurnal Pembangunan Sosial, 5(1), 55–64.

Fitriani, N. (2022). Strategi kewirausahaan masyarakat desa melalui pelatihan UMKM. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 8(3), 145–153.

Hakim, R. (2023). Analisis bahan baku lokal untuk mendukung usaha mikro rumah tangga. Jurnal Teknologi Produksi, 7(2), 201–209.

Hakim, R. (2023). Dampak pelatihan keterampilan terhadap penguatan ekonomi desa. Jurnal Ekonomi Lokal, 11(1), 67–74.

Handayani, S. (2021). Koperasi desa sebagai sarana pengembangan usaha kecil. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(3), 201–210.

Hasanah, N. (2022). Efektivitas metode praktik dalam pelatihan kewirausahaan. Jurnal Pendidikan Nonformal, 10(2), 145–153.

Hidayat, A. (2020). Teori pelatihan dan pengembangan SDM. Jurnal Manajemen SDM, 8(1), 33–41.

Hidayat, R. (2021). Strategi pengembangan UMKM berbasis keterampilan lokal. Jurnal Kewirausahaan, 7(2), 78–87.

Hidayat, T. (2024). UMKM dan ketahanan ekonomi lokal di era krisis global. Jurnal Ekonomi Resilien, 3(1), 12–24.

Hidayati, E. (2020). Dampak pelatihan keterampilan rumah tangga terhadap pendapatan masyarakat. Jurnal Sosial Ekonomi, 14(2), 156–164.

Kurniawan, F. (2022). Inklusivitas dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui UMKM. Jurnal Pembangunan Partisipatif, 6(1), 99–110.

Kusuma, I. (2023). UMKM lokal dan peningkatan daya saing melalui pelatihan. Jurnal Ekonomi Daerah, 15(3), 211–220.

Lestari, P. (2022). Potensi desa dalam pengembangan usaha mikro rumah tangga. Jurnal Ekonomi Lokal, 9(2), 87–95.

Lestari, R. (2023). Efektivitas metode praktik dalam pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 11(1), 34–42.

Mulyani, S. (2021). Permintaan pasar terhadap produk rumah tangga pasca pandemi. Jurnal Ekonomi Konsumen, 5(2), 56–63.

Nasution, H. (2023). Solidaritas sosial dalam pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 8(3), 144–152.

Nasution, S. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan UMKM desa. Jurnal Pemberdayaan Lokal, 4(2), 88–96.

Nugroho, T. (2024). Pembangunan desa berbasis potensi lokal. Jurnal Pembangunan Daerah, 12(1), 11–20.

Prasetyo, Y. (2021). Literasi kewirausahaan masyarakat desa. Jurnal Pendidikan Kewirausahaan, 9(2), 33–42.

Pratama, D. (2020). Analisis proses produksi sabun sederhana berbasis rumah tangga. Jurnal Teknologi Terapan, 4(1), 22–30.

Putra, R. (2021). Analisis dampak UMKM terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Jurnal Ekonomi Sosial, 5(3), 221–230.

Rahman, A. (2021). UMKM sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jurnal Ekonomi Lokal, 6(2), 110–120.

Santoso, A. (2022). Ekonomi sirkular berbasis komunitas dalam penguatan UMKM. Jurnal Ekonomi Lingkungan, 7(2), 77–86.

Santoso, B. (2023). Kelompok usaha bersama sebagai model penguatan ekonomi desa. Jurnal Ekonomi Partisipatif, 9(1), 33–41.

Sari, E. (2020). Analisis pengetahuan awal masyarakat dalam produksi sabun sederhana. Jurnal Pendidikan Sains, 7(1), 23–31.

Sari, M. (2024). Capacity building UMKM dalam menghadapi era digital. Jurnal Kewirausahaan Modern, 10(2), 98–108.

Setiawan, B. (2023). Model koperasi desa dalam meningkatkan UMKM lokal. Jurnal Ekonomi Rakyat, 11(2), 66–74.

Susanti, R. (2021). Inovasi produk UMKM dalam meningkatkan daya saing. Jurnal Kewirausahaan, 11(1), 22–31.

Susanto, E. (2022). Peran lembaga pendidikan dalam pemberdayaan UMKM. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 14(3), 245–253.

Susanto, R. (2023). Kreativitas dan inovasi UMKM berbasis potensi lokal. Jurnal Ekonomi Kreatif, 9(2), 101–110.

Syahputra, I. (2024). Kesadaran kolektif masyarakat desa dalam penguatan ekonomi lokal. Jurnal Sosial Ekonomi Pedesaan, 13(1), 77–85.

Suryani, L. (2022). Capacity building dalam transformasi sosial ekonomi desa. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 5(3), 144–153.

Utami, S. (2021). UMKM dan kearifan lokal sebagai basis pengembangan usaha. Jurnal Sosial Ekonomi Lokal, 7(1), 56–65.

Wijaya, B. (2020). Analisis peluang usaha produk rumah tangga. Jurnal Ekonomi Mikro, 12(1), 89–97.

Wulandari, C. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui UMKM berbasis partisipasi. Jurnal Pemberdayaan Sosial, 9(2), 99–108.

Wulandari, D. (2022). Jaringan usaha kecil dalam memperkuat ekonomi desa. Jurnal Ekonomi Sosial, 14(1), 65–74.

Wulandari, E. (2023). Literasi digital sebagai faktor penguatan UMKM. Jurnal Teknologi dan Ekonomi, 6(3), 199–208.

Downloads

Published

2025-08-29

Issue

Vol. 3 No. 9 (2025): September

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.