EVALUASI KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE VALUE FOR MONEY PADA PENGELOLAAN APBD KOTA MAKASSAR

Authors

  • Andi Asti Handayani Universitas Negeri Makassar
  • Tuti Supatminingsih Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61722/jiem.v3i11.7443

Keywords:

Financial Performance, Value for Money, APBD

Abstract

Makassar City, as one of the metropolitan cities in Eastern Indonesia, has a great responsibility to ensure financial management that supports sustainable development and optimal public services. This study evaluates the financial performance of Makassar City in 2021–2023 based on the Value for Money principle, namely economic aspects, efficiency, and effectiveness. The research method is quantitative descriptive and secondary data sources in the form of the Budget Realization Report (LRA) of Makassar City regional revenue and expenditure downloaded from the official website of the Makassar City Government. The economic ratio analysis shows that budget management was categorized as economical in 2021 and 2022, and fairly economical in 2023. The efficiency ratio was categorized as less efficient in 2021 and 2022, and not efficient in 2023. Meanwhile, the effectiveness ratio was highly effective in 2021 and fairly effective in both 2022 and 2023. These findings indicate that although Makassar City's budget management was relatively frugal in the first two years, efficiency and effectiveness declined in the third year.

References

Alexandre, J. F. X., Taufik, M., & Hidayat. (2023). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah berdasarkan value for money pada Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015–2021. Jurnal Riset Ekonomi dan Akuntansi (JREA), 1(4), 201–218. https://doi.org/10.54066/jrea-itb.v1i4.982

Hariatih. (2022). Analisis kinerja keuangan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2019–2021. Jurnal Manuver, 2(1), 45–56. https://e-jurnal.nobel.ac.id/index.php/manuver/article/view/4064

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (1996). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900.327 Tahun 1996 tentang Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan. Kementerian Dalam Negeri.

Mardiasmo. (2018). Akuntansi sektor publik (Edisi terbaru). Yogyakarta: Andi.

Mardiasmo. (2019). Buku akuntansi sektor publik (hlm. 1–18; 23 cm). Yogyakarta: Andi Offset.

Oktavianty, N., Desyana, G., & Kurniawan, R. (2024). Analisis laporan realisasi anggaran untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggunakan konsep value for money. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 25(1), 1–7. http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jap

Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244).

Pemerintah Republik Indonesia. (2019). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42).

Rahman, K. G. (2022). Analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi COVID-19 pada perusahaan teknologi yang terdaftar di BEI. Jurnal Bina Akuntansi, 9(2), 198–209. https://doi.org/10.52859/jba.v9i2.216

Sujarweni, W. (2015). Metode penelitian bisnis dan ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Verliana, D., Siboro, S. F., Ambarani, A., & Yudanti, A. (2024). Analisis value for money terhadap kinerja keuangan Pemerintahan Kota Depok tahun anggaran 2021–2023. Jurnal Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi, 2(2), 79–90. https://doi.org/10.61132/anggaran.v2i2.534

Downloads

Published

2025-11-29

Issue

Section

Articles