Ketimpangan dan Kesejahteraan Ekonomi di Indonesia : Perspektif Sosiologi Ekonomis

Authors

  • Ahmad Sukron Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • May Naila Khoiroh Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.61722/jiem.v3i12.7568

Keywords:

Sosiologi ekonomi, ketidaksetaraan sosial, kesejahteraan sosial, indonesia

Abstract

Studi ini meneliti ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di Indonesia melalui lensa sosiologi ekonomi menggunakan pendekatan tinjauan pustaka. Analisis mengungkapkan bahwa ketidaksetaraan adalah fenomena multidimensional yang berakar pada interaksi struktural antara ekonomi, hierarki sosial, dan kebijakan publik. Dari perspektif sosiologis-ekonomi, ketidaksetaraan bukan hanya hasil dari distribusi pendapatan yang tidak merata, tetapi juga manifestasi dari struktur sosial yang terinstitusionalisasi yang memberikan hak istimewa kepada kelompok-kelompok tertentu dengan modal ekonomi, budaya, dan sosial yang lebih besar. Studi ini juga menemukan bahwa kebijakan pembangunan saat ini di Indonesia cenderung menekankan pertumbuhan ekonomi daripada distribusi yang adil, sehingga memperkuat kesenjangan sistemik antar kelas sosial. Lebih lanjut, studi ini menyoroti bahwa kesejahteraan tidak dapat dicapai hanya melalui ekspansi ekonomi tanpa mengintegrasikan nilai-nilai sosial seperti solidaritas, keadilan, dan inklusivitas. Sosiologi ekonomi menawarkan kerangka analitis komprehensif yang menjembatani hubungan antara pasar dan masyarakat, menekankan pentingnya dimensi etika dan sosial dalam perumusan kebijakan. Temuan menunjukkan bahwa kesejahteraan sosial yang berkelanjutan membutuhkan reformasi struktural, akses yang adil terhadap pendidikan dan kesehatan, dan revitalisasi solidaritas sosial di dalam masyarakat. Kesimpulannya, pencapaian pembangunan inklusif di Indonesia tidak hanya membutuhkan efisiensi ekonomi, tetapi juga penguatan keadilan sosial dan tanggung jawab kolektif.

References

Achmad, M., & Wulandari, F. (2021). Studi Literatur: Efektivitas Model Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(1), 160–172.

Badan Pusat Statistik. (2024). Laporan ketimpangan dan distribusi pendapatan Indonesia.

Jakarta: BPS.

Bourdieu, P. (1986). The forms of capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 241–258). Greenwood.

Granovetter, M. (1985). Economic action and social structure: The problem of embeddedness. American Journal of Sociology, 91(3), 481–510.

Hababil, M. P. (2024). Analisis Ketimpangan Sosial Ekonomi di Indonesia [Manuskrip tidak diterbitkan].

Kompasiana. (2024). Ketimpangan Sosial-Ekonomi di Indonesia: Indikator Utama dan Solusi Kebijakan. https://share.google/KJkYYfwO4xdoTUWW2

Raharjo, A., & Siregar, M. (2023). Pembangunan Inklusif dan Ketimpangan Sosial di Indonesia. Jurnal Sosiologi dan Ekonomi Pembangunan, 4(3), 426–445.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.

Smelser, N. J., & Swedberg, R. (2010). The handbook of economic sociology (2nd ed.).

Princeton University Press.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulaiman, A. (2023). Etika Ekonomi dan Ketimpangan Sosial di Indonesia: Perspektif Sosiologi Ekonomi. Jurnal Ilmu Islam dan Sosial, 16(1), 170–178.

Weber, M. (1947). The theory of social and economic organization. Oxford University Press.

Downloads

Published

2025-12-10

Issue

Section

Articles