ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG DZ KHAS LANDE DI DESA GERAK MAKMUR KECAMATAN SAMPOLAWA KABUPATEN BUTON SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v1i3.1529Keywords:
Sensitivity analysis, DZ Khas Lande Fried Onions, Non-Financial Feasibility, Financial Feasibility, DevelopmentAbstract
This research aims to (1) analyze the feasibility of non-financial aspects (market and marketing aspects, technical and technological aspects) of the DZ Khas Lande Fried Onion business in Gerak Makmur Village, Sampolawa District, South Buton Regency, (2) analyze the financial aspects with the criteria (NPV, Net B/C, IRR, PP and sensitivity analysis) DZ Khas Lande Fried Onion business in Gerak Makmur Village, Sampolawa District, South Buton Regency. The sample determination in this research was carried out using a non-probability sampling method, namely by making 2 business owners and 3 employees as respondents. The research results look at the market and marketing aspects of businesses that have market opportunities and a marketing mix that is quite adequate. The technical aspects include reviewing the business location, production area, equipment and production processes that meet the operational standards for the production of DZ Khas Lande Fried Onions. Then viewed from the financial aspect with criteria, the NPV value is Rp. 27,722,168,-, with a discount factor of 10%, the Net B/C is 2, the IRR value is 32.27% and the Payback Period (PP) is obtained with a term of long investment return period of 1 year 2 months. This business, viewed from non-financial and financial aspects, is declared worthy of development. In addition, based on sensitivity analysis, the business remains viable even though there is an increase in input costs of 5% and a decrease in output prices of 5%. However, if there is an increase in input costs of 5% and a decrease in output prices of 5% simultaneously, then the DZ Khas Lande fried onion business is not feasible to run.
References
Hasanuddin A, Hadayani H. 2015. Analisis Pemasaran Bawang Goreng pada Indus¬tri Rumah Tangga Flamboyan di Kelurahan Panau Kecamatan Ta¬waeli Kota Palu. E-j. Agrotekbis. 3(3): 360-367.
Ilham. 2013. Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Bawang Goreng pada UMKM Usaha Bersama di Desa Bolupountu Jaya Kecamatan Sigi Biro¬maru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis. 1(3): 301-306.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta, CV.
Ukkas I. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Journal Of Islamic Education Management. 2(2): 187-200.
BPS Busel. 2021. Kecamatan Sampolawa dalam Angka 2021. Pasarwajo. Badan Pusat Statistik Buton Selatan.
Yasin M, Priyono J. 2016. Analisis Faktor Usia, Gaji dan Beban Tanggungan Terhadap Produksi Home Industri Sepatu di Sidoarjo (Studi Kasus Kecamatan Krian). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 1(1): 95-120.
Widyastuti A. 2012. Analisis Hubungan Antara Produktifitas Pekerja dan Tingkat Pendidikan Pekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Jawa Tengah Tahun 2009. Economics Development Analysis Journal. 1(2): 1-11.
Istinganah NF, Widiyanto. 2020. Pengaruh Modal Usaha, Tingkat Pendidikan, dan Karakteristik Wirausaha terhadap Perkembangan UKM Economic Education Analysis Journal. 9(2): 438-455.
Lestari WP. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kosumsi Rumah Tangga PNS Guru SD di Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Universitas Brawijaya Malang.
Hardin. 2019. Identitas Petani yang Mempengaruhi Pendapatan Bagi Usahatani Padi Sawah di Kota Baubau. Media Agribisnis. 3(2): 121-144.
Iskandar KA, Safrianto AS. 2020. Pengaruh Keterampilan Wirausaha dan Pengalaman Usaha Terhadap Keberhasilan Kewirausahaan. Jurnal Ekonomi Dan Industri. 21(1): 14-20.
Slamet M, Bintoro E. 2019. Pengaruh Pengalaman, Penggunaan Informsi Akuntansi dan Tingkat Pendidikan Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Industri di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Global. 2(2): 92-102.
Rahmawati. 2016. Manajemen Pemasaran. Samarinda. Mulawarman University Press.
Rusdi M. 2019. Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Volume Penjualan pada Perusahaan Genting Ud. Berkah Jaya. Studi Manajemen Dan Bisnis. 6(2): 49-54.
Subianto T. 2007. Studi Tentang Perilaku Konsumen Beserta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian. Ekonomi Modernisasi. 3(2): 165-182.
Fu’ad EN. 2015. Pengaruh Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Berskala Mikro/Kecil di Komplek Shopping Centre Jepara. Media Ekonomi dan Manajemen. 30(1): 56-67.
Jasmani. 2018. Pengaruh Promosi dan Pengembangan Produk Terhadap Peningkatan Hasil Penjualan (Studi PT. Baja Perkasa Jakarta). Semarak. 1(3): 142-157.
Winarno SH. 2008. Anailisa Aspek Teknis: Suatu Pendekatan dalam Menilai Kelayakan Proyek. Perspektif. VI(1): 1-7.
Rifa'I M, Elisa KS, Novitawati RAD. 2020. Produk dan Lokasi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Harga Sebagai Variabel Intervening: Studi Kasus Konsumen Pasar Tradisional. Jurnal Sains Sosio Humaniora. 4(2): 386-400.
Khasanah Y, Herawati ERN, Praharasti AS, Kusumaninggrum A, Frendiansyah A. 2019. Penggunaan Tepung Terigu pada Pembuatan Bawang Merah Goreng Enrekang: Kajian Tingkat Rendeman dan Nilai Gizinya. Journal of Food And Culinary. 2(1): 33-38.
Kusumawati DNI, Kusumah WI, T RWW. 2022. Analisis Desain Kemasan Produk UMKM Makanan Tradisional Lemper Berbahan Alami Memiliki Daya Tarik dan Ketahanan Mutu Produk. Jurnal Nawala Visual. 4(1): 41-49.
Widyasari R, Hidayat AF, Baskara ZW. 2020. Kelayakan Finansial Usaha Agroindustri Bawang Goreng untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Agrointek. 14(2): 309-314.
Ankafia A. 2013. Analisis Kelayakan Usaha Industri Rumah Tangga Bawang Goreng di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yulianti, Sari N. 2008. Kelayakan Usaha Agroindustri Bawang Goreng Palu di Kabupaten Donggala. Jurnal Agroland. 15(3): 216-222.
Widyasari R, Hidayat AF, Baskara ZW. 2020. Kelayakan Finansial Usaha Agroindustri Bawang Goreng untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Agrointek. 14(2): 309-314.