PENANAMAN NILAI ISLAM MODERAT DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI MI QUR’ANI AL BAHJAH LOREJO BAKUNG BLITAR

Saeful Anam; Muhammad Faaiz Sugiono

doi:10.61722/jinu.v2i1.3606

Authors

Saeful Anam Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik
Muhammad Faaiz Sugiono Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik

DOI:

https://doi.org/10.61722/jinu.v2i1.3606

Abstract

Artikel ini membahas tentang dampak munculnya berbagai sekte dalam Islam, khususnya Islam ekstremis, terhadap dinamika agama, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pendidikan di Indonesia. Fokus kajian adalah integrasi nilai-nilai Islam moderat dalam pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Qur’ani Al Bahjah, Blitar. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di madrasah tersebut, nilai-nilai Islam moderat diajarkan melalui visi lembaga yang berfokus pada akhlak mulia dan mengikuti manhaj Ahlusunnah wal Jama’ah. Nilai-nilai moderat yang diajarkan mencakup tawassuth, tawazzun, tahaddhur, syura, tasammuh, i'tidal, islah, dan musawah, yang membentuk sikap siswa dengan tujuan menciptakan santri yang berakhlak mulia dan siap melanjutkan perjuangan peradaban Islam. Dalam kesimpulannya, Penanaman nilai Islam moderat di MI Qur’ani Albahjah dilakukan secara integratif melalui pendidikan formal, budaya sekolah, dan kerja sama antara guru, siswa, serta orang tua. Nilai-nilai ini diharapkan mencetak generasi yang cerdas, bermoral, berkarakter, dan relevan dengan tantangan zaman. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi lembaga sekolah tingkat dasar dan menjadi bahan acuan bagi para peneliti dan praktisi Pendidikan di kemudian hari.

References

Abdurakhman, Hasanudin. 2018. “Pendidikan Membangun Metode Berpikir”. Kompas.com. Diakses pada tanggal 14/09/2018.

Altmann, Ulrike Stadler. 2015. Learning Environment: The Influence Of School and Classroom Space on Education. (https://www.researchgate.net/publication/282348767). University of Bozen-Bolzano. Diakses pada tanggal 13/04/2019.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bakri, Masykuri. 2010. Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Paradigma Islam. Surabaya: Visipress Media.

Brief, El Policy. Quality Learning Environment, (www.unite4education.org). Unite for Education is a campaign of Education International. Diakses pada tanggal 13/04/2019.

Choiri, Miftahul. 2017. “Upaya Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Anak”. Jurnal Refleksi Edukatika. Volume 8. Nomor 1. Desember.

Creswell, John W. 2009. Edisi ke 3. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. India: SAGE Publications.

Dahlan, M dan Lela Qodriah. 2018. “Lingkungan Pendidikan Islami dan Hubungannya dengan Minat Belajar PAI siswa SMA Negeri 10 Bogor”. UIKA Bogor: Jurnal Edukasi Islami pendidikan Islam Volume 07. Nomor 2. September.

Darajat, Zakiah. Dkk. 2012. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hasanah, Aan. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Pustaka Setia.

Hasibuan & Moedjiono. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ikhsan, Andi. Dkk. 2017. “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di Sd Negeri 2 Teunom Aceh Jaya”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fkip Unsyiah. Volume 2. Nomor 1. 1-11 Januari.

Ikhsani, Didi Yanuar. 2015. “Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 3 Peterongan Jombang”. Skripsi. Malang : UIN Maulana Malik Ibrahim.

Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA). 2017. Pedoman penulisan Proposal dan Skripsi. Gresik: Tim Penyusun Inkafa.

Latief, Muhammad Adnan. 2017. Research Methods On Language Learning an Introduction. Malang: Universitas Negeri Malang.

Magdalena. 2013. “Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum”. Jurnal Ta’alum. Volume 01. Nomor 2. Nopember.

Mahmud, dkk. 2015. Filsafat Pendidikan Islam. Surabaya: Kopertais Press.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Maksum, Ali. 2013. Sosiologi Pendidikan Buku Perkuliahan Program S-1. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Marzuki. 2017. Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah

Moeloeng, Lexy J. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhaimin. 2012. Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2014. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

______. 2014. Pengembangan dan Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munizar, Ely. 2017. “Optimalisasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah”. Jurnal Tadrib. Vol. 3. No. 2. Desember.

Musfiqon. Cet ke IV. 2015. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nazir, Moh. Cet ke IX. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia.

Nurmala, Suciati. 2017. “Peranan Guru dalamPerubahan Sosial Siswa Kelas 8 SMP Negeri 1 Bumi Ratu Nuban”. Skripsi . Lampung: Universitas Lampung.

Oktaviana, Ira. 2015. “Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Didaerah Binaan I Kecamatan Limpung Kabupaten Batang”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ozerem, A. & Akkoyunlu, B. 2015. “Learning environments designed according to learning styles and its effects on mathematics achievement”. Eurasian Journal of Educational Research. Issue 61.

Pantiawati, Yuni. 2015. “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dalam Lesson Study Untuk Meningkatkan Metakognitif” Jurnal Bioedukatika. Vol. 3 No. 1 Mei.

Parstowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif membuat bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.

Peraturan Pemerintah Pasal 1 ayat 1 Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Peraturan Pemerintah Pasal 2 ayat 2 Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Purwanto, Ngalim. 2011. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ramayulis. 2013. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Septiyaningrum, Astri. 2014. “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar PAI dalam Peningkatan Social Skill Peserta Dididk SD Alam Harapan Kita Kabupaten Klaten”. Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. 2014. Dasar Dasar Proses Belajar Mengaja. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

______. 2009. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sukmana, Willy Destiandi. 2015.“ Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam Pengelolaan Halaman Sekolah Melalui Model Pembelajaran Project Tasarang (Tanam Sayur Pekarangan) Pada Pembelajaran Ips (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Vii-2 Smp Negeri 16 Bandung)”. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

______. 2014. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. Diakses tanggal 10 nopember 2018 jam 11.30 WIB.

Wahab, Rochidin. 2011. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Mewarnai Kualitas Pendidikan Di Sekolah” Jurnal Kependidikan. Volume 41. Nomor 2. November.

Warger, Tom, dkk. 2009. Learning Environments: Where Space, Technology, and Culture Converge. (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/). EDUCAUSE. Diakses pada tanggal 13/04/2019.

Widiasari, Susi. 2017. “Upaya Guru Pendidikan Agama islam (PAI) dalam Menumbuhkan Motivasi Pembelajaran PAI Study Multi Situs di SMKN 1 Boyolangu dan SMKN 1 Bandung Tulungagung” Jurnal al hikmah. Volume 5. Nomor 2. Oktober.

Widiasworo, Erwin. 2018. Strategi Pembelajaran Edutainment Berbasis Karakter. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.