REVITALISASI PROFESI KEPENDIDIKAN MENUJU PENDIDIKAN INKLUSIF DAN BERKEADILAN

Authors

  • Riska Nur Syafrina IAIN Datuk Laksemana Bengkalis
  • Siska Shalshabilla IAIN Datuk Laksemana Bengkalis
  • Safura Safura IAIN Datuk Laksemana Bengkalis
  • Safa’atul Habib IAIN Datuk Laksemana Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.61722/jinu.v2i4.5090

Keywords:

Revitalisasi profesi kependidikan, pendidikan inklusif, keadilan pendidikan, kompetensi guru, tantangan pendidikan.

Abstract

Profesi kependidikan memegang peran strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, keragaman peserta didik, dan tuntutan sistem pembelajaran inklusif. Urgensi revitalisasi profesi kependidikan terletak pada kebutuhan mendesak akan peningkatan kompetensi, penguatan nilai kemanusiaan, dan pemanfaatan teknologi demi mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi revitalisasi profesi kependidikan dengan fokus pada hubungan antara kualitas pendidik, tantangan aktual dalam praktik kependidikan, serta prinsip pendidikan inklusif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, dengan teknik pengumpulan data berupa telaah terhadap sumber-sumber literatur relevan. Data dianalisis secara kritis dan sistematis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan kualitas guru antar wilayah, kurangnya pelatihan berbasis kebutuhan zaman, beban administratif yang tinggi, serta rendahnya penghargaan terhadap tenaga kependidikan non-guru. Strategi revitalisasi yang efektif meliputi reformasi sistem rekrutmen, penguatan pelatihan berbasis nilai karakter, optimalisasi teknologi pendidikan, penguatan kolaborasi multipihak, serta kebijakan afirmatif bagi wilayah tertinggal. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memperkaya kajian profesi kependidikan serta kontribusi praktis bagi pengambil kebijakan untuk merancang sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan guna menjamin hak pendidikan bagi seluruh peserta didik secara adil dan merata.

References

Ampun Bantali Et Al., “Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif Di Sekolah Dasar: Tantangan Dan Peluang Di Era Digital Di Jawa Tengah,” Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Dasar, 5 (2025), 690–710.

Andi Sadriani, Ibrahim Arifin, Dan M. Ridwan Said Ahmad, “Peran Guru Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan Di Era Digital,” Dalam Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Ke-62 (Universitas Negeri Makasar, T.T.), 32–37.

Antaranews.Com, “Beban Administratif Bikin Guru Tidak Fokus Mengajar, Kata Presiden,” Antaranews.Com, 2020 .

Banten.Antaranews.Com, “Daerah Terpencil Di Banten Masih Kekurangan Guru,” Banten.Antaranews.Com, 2012 .

Budgetnesia.Com, “Tantangan Yang Dihadapi Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran Inklusif Dan Bagaimana Mengatasinya,” Budgetnesia.Com, 2023 .

Chwan Erlangga Ruhushandy, Ahmadin, Dan Syamsu A Kamaruddin, “Kolaborasi Guru Dan Stakeholder Dalam Pengembangan Kurikulum Ips: Sebuah Analisis,” Peshum: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora Vol.4, No.1 (2024): 1238–44.

Diajeng Tyas Pinru Phytanza Dkk., Pendidikan Inklusif : Konsep, Implementasi, Dan Tujuan (Batam: Cv. Rey Media Grafika, 2022), Hal.85.

Durotul Yatimah Dkk., Pendidikan Inklusif (Madiun: Cv. Bayfa Cendekia Indonesia, 2021), Hal. 5.

Eliterius Sennen, “Problematika Kompetensi Dan Profesionalisme Guru,” Dalam Prosiding Seminar Nasional Himpunan Dosen Pendidikan Sekolah Dasar Indonesia Wilayah Iv, 2017, 16–21.

Farhan Alfikri, Nyanyu Khodijah, Dan Ermis Suryana, “Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusi,” Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia Vol.7 No. 6 (2022): Hal. 7955.

Fitri Lastini Dkk., “Implementasi Strategi Pembelajaran Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar,” Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 09 No. 03 (2024.): Hal 209.

Gibran Andika Pratama Dan Henry Aditia Rigianti, “Peran Etika Dan Profesi Kependidikan Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Dan Mahasiswa Calon Guru Sd,” Jurnal Lensa Pendas Vol.8, No.2 (2023): 179–88.

Inanna, Peran Profesi Kependidikan Dalam Membangun Nilai-Nilai Karakter (Jawa Tengah: Tahta Media Group, 2024), 11.

Iwan Sopwandi Dan Isep Nendri Rostiana, Pendidikan Inklusi (Yogyakarta: Selat Media, 2024.), Hal 3.

Justin Niaga Siman Juntak Dkk., “Mewujudkan Pendidikan Untuk Semua : Studi Implementasi Pendidikan Inklusif Di Indonesia,” Jurnal Birokrasi & Pemerintah Daerah Vol. 5 No. 2 (2023.): Hal 209-210.

Khairuddin, “Pendidikan Inklusif Di Lembaga Pendidikan,” Jurnal Tazkiya Vol. 9 No.1 (2020): Hal 82.

Kumparan.Com, “3 Tantangan Pendidikan Inklusif Yang Dihadapi Guru,” Kumparan.Com, 2024 .

Maman Suriaman, “Pendidikan Inklusif Dalam Merdeka Belajar Di Madrasah Ibtidaiyah,” Literasi Kita Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Hal 124.

Marsha Aulia Ferdinan Putri, Septi Ayu Larasati, Dan Siti Rohayati, “Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Era Digital,” Journal On Education Vol.07, No.02 (2025): 12192–1200.

Medcom.Id, “Nadiem: Beban Administrasi Guru Penghambat Peningkatan Mutu Pendidikan,” Medcom.Id, 2021 .

Media.Cerdig.Com, “Pendidikan Inklusif: Tantangan Dan Solusi Untuk Sekolah Di Indonesia,” Media.Cerdig.Com, 2024 .

Muhamad Roby Ashari, Ahmad Syadzili, Dan Baharuddin, “Evaluasi Dampak Kebijakan Penghargaan Guru Berprestasi Terhadap Kinerja Dan Motivasi Guru Sekolah Menengah Atas,” 6.2 (2025), 132–40 .

Mulyasa, Menjadi Guru Profesional : Menciptakan Pembelajaran Yang Kreatif Dan Menyenangkan (Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya, 2019).

Readmore.Id, “Pendidikan Inklusif Di Era Digital: Manfaat, Tantangan, Dan Masa Depan,” Readmore.Id, 2025 .

Ribka Trifena Putri Gea Et Al., “Analisis Kesulitan Guru Dalam Mengerjakan Beban Administrasi Kurikulum Merdeka Yang Tinggi Dalam Penerapan Fungsi Manajemen Pada Pembelajaran Di Sd Swasta Attaufiq,” Cendekia Pendidikan, 13.6 (2025), 67–78 .

S. Adevia Ayu Kusumaning Putri Dan Karwanto, “Sistem Rekrutmen Guru Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan,” Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol.9, No.1 (2021): 229–32.

Slbsimpangempat.Sch.Id, “Pada Saat Ini Guru Itu Harus Fokus Mengajar, Bukan Banyak Tugas Administrasi,” Slbsimpangempat.Sch.Id, 2024 .

Suaramuda.Net, “Guru Dan Fenomena Distribusi Guru Dalam Pemerataan Pendidikan Di Indonesia,” Suaramuda.Net, 2024 .

Suha Rahmadani Dan Ahmad Arif Ramli, “Pengaruh Beban Administrasi Pendidikan Terhadap Intensi Mengajar Guru Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rengat,” Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1 (2025), 8–15.

Sulistyarini Dkk., “Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas Bagi Guru Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Mempawah,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara Vol.5, No.3 (2024): 3573–81.

Suyanto Dan Djihad, Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 (Yogyakarta: Deepublish, 2021), Hal. 63.

Tempo.Co, “Mengatasi Ketimpangan Pendidikan Di Daerah Tertinggal,” Tempo.Co, 2023 .

Downloads

Published

2025-06-11