Analisis Kesenjangan Pembangunan Antara Wilayah Perkotaan dan Pedesaan: Studi Kasus Kota Serang dan Desa Cikedung, Kabupaten Serang
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v2i5.5383Keywords:
development gap, Human Development Index (HDI), rural-urban inequalityAbstract
This study discusses the development gap between Serang City and Cikedung village in Serang Regency. Cikedung village is lagging behind in terms of infrastructure, education, health, and economic access, despite having great natural resource potential. The condition of damaged roads, limited public facilities, and the lack of attention of local governments are the main obstacles in village development. Meanwhile, Serang City shows rapid progress with a high Human Development Index (HDI), adequate public facilities, and economic structure that has shifted to the tertiary sector. This inequality is also seen in the Gross Regional Domestic Product (GRDP), where Serang city is dominated by the trade and service sectors, while Cikedung village still relies on a limited agricultural sector and is less driven by policy. In addition, structural barriers such as protected forest land status and bureaucratic procedures exacerbate village isolation. This study emphasizes the importance of equitable development and policies that are responsive to the periphery. Without a change in policy direction, villages like Cikedung will continue to lag behind and only become resource providers without enjoying fair and sustainable development results.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi I; P. Rapana, ed.). Makassar: CV. syakir Media Press.
Antara News. (2022). Mendes PDT kunjungi desa tertinggal di Kabupaten Serang. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/4489429/mendes-pdt-kunjungi-desa-tertinggal-di-kabupaten-serang
Artha Graciela Pandiangan, Dominicus Savio Priyarsono, & Mutiara Probokawuryan. (2021). Impact of Village Funds on the Gap the Human Development Index in Rural-City Areas in Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 10(2), 134–153. https://doi.org/10.29244/jekp.10.2.2021.134-153
Bank Indonesia. (2024). Laporan Perekonomian Provinsi Banten.
Bappenas. (2024). Laporan Kajian Ketimpangan Pendapatan Regional.
BPS Kabupaten Serang. (2025). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Serang Menurut Lapangan Usaha 2020–2024. Serang: BPS Kabupaten Serang.
BPS, P. B. (2024). Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2024. Retrieved from Badan Pusat Statistik Provinsi Banten website: https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/3/YVdwSFJHRjRVVkJqWlRWRU9EQkhNVFY0UjB4VVVUMDkjMw==/jumlah-tenaga-kesehatan-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten--2024.html?year=2024
Desa Cikedung. (2023). Profil Desa Cikedung. Retrieved from https://cikedung-mancak.desa.id/profil/
Diah, M. P. (2020). Pembangunan Pedesaan Untuk Mengurangi Kesenjangan Antara Desa Dan Kota Di Indonesia: Peluang Dan Tantangan. Public Administration Journal of Research, 2(2), 165–173. https://doi.org/10.33005/paj.v2i2.45
Herdiana, D. (2022). Kemiskinan, Kesenjangan Sosial dan Pembangunan Desa. Jurnal Inovasi Masyarakat, 2(3), 172–180. https://doi.org/10.33197/jim.vol2.iss3.2022.985
Kementerian Perindustrian. (2023). No TitleProfil Industri Pengolahan di Indonesia.
Kuznets, S. (1966). Modern Economic Growth: Rate, Structure, and Spread. Yale University Press.
Maulana, B. F., & Farhan, M. (2022). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten Tahun 2019-2021. 1(1), 123–134.
Milles, B, Matthew; HUberman, A. MIchael; Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methodes Sourcebook. In Sustainability (Switzerland) (3 Edition). SAGE Publications, Inc.
Nurwahyuni, D., Riswanda, & Ema, I. J. (2017). PERSPEKTIF GENDER TERHADAP UNMET NEED DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI KOTA SERANG Dwi. Ilmu Administrasi Negara, 7, 64–81. Retrieved from http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/1198
OECD. (2023). Economic Outlook for Southeast Asia, China, and India.
Pemerintah Kabupaten Serang. (2022). Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Serang tahun 2022. Retrieved from https://mancak.serangkab.go.id/storage/media/renja-rkpd-tahun-2022_1662018261.pdf
Permana, G., Nisrina, A. D., Sitorus, A. M., Mustaqim, M., & Ganiadi, M. (2025). Hambatan dalam Implementasi Program Pembelajaran pada Satuan Pendidikan Nonformal di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang. Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(1).
Priyarsono1, D. S., & , Miryam Bellina Lilian Sri Kurniawati Wijaya2, E. E. S. (2023). Determinan Kesenjangan Kemiskinan Desa-Kota di Indoensia. Majalah Geografi Indonesia, 37(2), 186–195. https://doi.org/10.22146/mgi.70636
Puasa, R., Tinihada, B., Umnoh, J., & Sasehang, J. (2025). DARI PINGGIRAN KE PUSAT: Strategi Misi untuk Pemberdayaan Kaum Marginal. Journal of Theology, Christian Religious Education and Psyhospiritual, 2(1), 42–53.
Rahayuningsih, Y. (2021). ANALISIS USAHATANI PORANG (Amorphophalus muelleri) DI KECAMATAN MANCAK, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 5(1), 47–55. https://doi.org/10.37950/jkpd.v5i1.119
Ramadhan, F. N., & Chaesar, M. A. (2025). Dinamika Kependudukan dan Tantangan Pengembangan Wilayah di Kota Serang. 2.
Ramdhani, A. R. (2024). Warga Cikedung Ngeluh ke Dewan Jalanan Rusak. Retrieved from Radar Banten website: https://www.radarbanten.co.id/2024/01/28/warga-cikedung-ngeluh-ke-dewan-jalanan-rusak/
RMBanten. (2022). Tak ada lagi desa sangat tertinggal, status desa mandiri di Kabupaten Serang bertambah. Retrieved from https://rmbanten.com/berita/tak-ada-lagi-desa-sangat-tertinggal-status-desa-mandiri-di-kabupaten-serang-bertambah
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Tanjung, D., Kriswantriyono, A., Wulandari, Y. P., Suharjito, D., & Lis, Y. P. (2023). Agricultural Development In Reducing Rural-Urban Inequality Towards Strengthening The Economy Of West Java. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan, 8(1), 62–76.
Waluya, M. R., Hidayat, J. T., & Waskitaningsih, N. (2024). Arahan Pengembangan untuk Mengurangi Ketimpangan Wilayah antar Kabupaten / Kota di Provinsi Banten. JURNAL PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KOTA, 1(1), 1–13.
Wilonoyudho, S. (2009). Kesenjangan dalam Pembangunan Kewilayahan. Forum Geografi, 23(2), 167. https://doi.org/10.23917/forgeo.v23i2.5009
World Bank. (2022). Indonesia Economic Prospects: Digital Transformation for Growth.
Yudiana, K., Putri, N. N. C. A., & Antara, I. G. W. S. (2023). Kesenjangan Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar di Daerah Perkotaan, Pinggiran Kota, dan Pedesaan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 7(3), 540–547. https://doi.org/10.23887/jppp.v7i3.69790
Yulistyari, I. E., Umam, C., & Santi, T. E. (2022). Pendampingan Kewirausahaan Skala Rumahan Berbahan Baku Daun Melinjo di Desa Cikedung Mancak Serang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, 5(2), 117–122. Retrieved from https://journal.prasetiyamulya.ac.id/journal/index.php/JPM/article/download/994/627/
Zuchri Abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










