UPAYA PENDIDIKAN AKHLAK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KITAB IDHOTUN NASIHIN DI MA SAFINATUL JABAL TEMANGGUNG

Abstract

Pendidikan akhlak merupakan fondasi utama dalam membentuk kepribadian peserta didik yang berintegritas, terlebih di tengah maraknya degradasi moral pada generasi muda. Salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai moral adalah melalui pembelajaran kitab kuning di madrasah berbasis pesantren. Kitab Idhotun Nasihin karya Syekh Musthafa Al-Ghalayani menjadi rujukan penting dalam membina akhlak siswa karena kandungan nasihat dan ajaran moralnya yang kontekstual dan aplikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam Kitab Idhotun Nasihin, menganalisis kondisi akhlak siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran kitab, serta mengkaji strategi pembelajaran yang diterapkan di MA Safinatul Jabal Temanggung. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif lapangan, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, guru pengampu, wali kelas, pengasuh pondok, dan siswa kelas X. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kitab Idhotun Nasihin mampu menginternalisasi nilai-nilai akhlak seperti kesabaran, keikhlasan, keberanian, tidak mudah putus asa, serta optimisme. Strategi pembelajaran dilakukan melalui metode halaqoh, diskusi, dan presentasi yang mendorong partisipasi aktif siswa. Perubahan perilaku siswa tampak signifikan, ditandai dengan meningkatnya kedisiplinan, tanggung jawab, empati, dan kepedulian sosial. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran kitab kuning secara kontekstual dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter siswa di era modern.