PERAN TOKOH AGAMA DALAM IMPLEMENTASI   UU NOMOR 41 TAHUN 2004 TERKAIT  PENCATATAN IKRAR WAKAF  (Studi Desa Cukir Diwek Jombang)

Muhammad Ilham Ramadlan; Muhammad Muhammad

doi:10.61722/jinu.v2i5.5540

Authors

Muhammad Ilham Ramadlan Universitas Hasyim Asy’ari Jombang
Muhammad Muhammad Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

DOI:

https://doi.org/10.61722/jinu.v2i5.5540

Keywords:

The Role of Religious figures, UU Nomor 41 Tahun 2004, Recording of Waqf Pledges, Cukir Village

Abstract

This study objective is to reveal the role of religious figures in Cukir Village during the Waqf Pledge Recording activities and to find out the correlation between their activeness and the optimality of these activities. Beside that, the author also tries to find out other factors that can hinder and support the optimality of these activities. This research is an empirical juridical research with a case study approach and sociology based on Talcott Parsons functionalism theory. In collecting data, this research uses qualitative field method consisting of observation, interviews, and documentation. In analyzing the research data, this research uses descriptive qualitative analysis method. The results of this study are that the religious figures in Cukir Village have been actively in the Waqf Pledge Recording activities. They even carry on several important roles, such as penyuluh, pendamping, nadir, and mediator. However, it turns out that their activeness does not have a significant influence on the optimality of these activities. Currently, there are only 16 waqf assets with recorded pledges, while there are many that have not been recorded. There are several other factors that hinder the activity, such as the conflict of waqif heirs, the lost of the waqif heirs, and the lack of understanding of some religious figures about this matter. Although the activity has not run optimally, it has developed quite well every year. This is due to the high enthusiasm of religious figures to help optimize these activities and the establishment of good synergy between religious figures and the parties involved in optimizing these activities.

References

Ali, Zainuddin. (2019). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta, Sinar Grafika.

Al-Qur’an dan Terjemahannya: Edisi Penyempurnaan 2019. (2019). Jakarta, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, PT Rineka Cipta.

Athaillah, M. (2014). Hukum Wakaf. Bandung, Yrama Widya.

Chamim, M., dkk. (2020). Studi Komparasi Antara Madzhab Hanafi dan Syafi’i Tentang Wakaf Tunai. Irtifaq, 7 (1), 35-51.

Cholili, Achmad. (2024). Peran Tokoh Agama Dalam Implementasi UU Nomor 41 Tahun 2004 Terkait Kegiatan Pencatatan Ikrar Wakaf 9Studi Desa Cukir Diwek Jombang), [wawancara].

Dardiri, Masyhudan. (2024). Peran Tokoh Agama Dalam Implementasi UU Nomor 41 Tahun 2004 Terkait Kegiatan Pencatatan Ikrar Wakaf 9Studi Desa Cukir Diwek Jombang), [wawancara].

Dimyati, Muhammad Mukhlish. (2025). Peran Tokoh Agama Dalam Implementasi UU Nomor 41 Tahun 2004 Terkait Kegiatan Pencatatan Ikrar Wakaf 9Studi Desa Cukir Diwek Jombang), [wawancara].

Hafizd, Jefik Zulfikar. Kedudukan Wakaf Dalam Ekonomi dan Pengembangannya. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6 (1), 108-118.

Haq, Faishal. (2017). Hukum Perwakafan di Indonesia. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Khoerudin, Abdul Nasir. (2018). Tujuan dan Fungsi Wakaf Menurut Para Ulama dan Undang-Undang di Indonesia. Tazkiya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan & Kebudayaan, 19 (2), 1-10.

Kementerian Agama. (1978). Keputusan Menteri Agama tentang Pendelegasian Wewenang Kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi/Setingkat di Seluruh Indonesia Untuk Mengangkat/Memberhatikan Setiap Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sebagai Pegawai Pencatat Ikrar Wakaf (PPAIW) (KMA No. 33 Tahun 1978).

KUA Diwek. (2024). Data Pencatatan Ikrar Wakaf Desa Cukir Tahun 2023-2024.

Laili, Ayu Iftitakhul dan Masrokhin. Pandangan Tokoh Agama Islam di Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Dalam Pencatatan Ikrar Wakaf. Opinia de Journal, 3 (2), 2023.

Mukminin, Amirul. (2025). Peran Tokoh Agama Dalam Implementasi UU Nomor 41 Tahun 2004 Terkait Kegiatan Pencatatan Ikrar Wakaf (Studi Desa Cukir Diwek Jombang), [wawancara].

Mustafidah, Arina. (2018). Peran Tokoh Agama Dalam Kehidupan Sosial (Studi Peran Kyai Abdul Hakim di Desa Lajo Lor Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban). Skripsi, Hlm. i-116. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Nassori, Zainun. (2025). Peran Tokoh Agama Dalam Implementasi UU Nomor 41 Tahun 2004 Terkait Kegiatan Pencatatan Ikrar Wakaf (Studi Desa Cukir Diwek Jombang), [wawancara].

Pemerintah Indonesia. (1949). Peraturan Pemerintah tentang Susunan dan Lapan Kementerian Agama (PP No. 33 Tahun 1949).

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang tentang Wakaf (UU No. 41 Tahun 2004).

Soelaeman, Munandar. (2011). Ilmu Sosial Dasar: Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung, PT Refika Aditama.

Sujito, M, (2024). Peran Tokoh Agama Dalam Implementasi UU Nomor 41 Tahun 2004 Terkait Kegiatan Pencatatan Ikrar Wakaf 9Studi Desa Cukir Diwek Jombang, [wawancara].

Susanto, Heru. (2016) Sejarah Perkembangan Perundang-Undangan Wakaf di Indonesia. Bilancia, 10 (2), 59- 90.

Suteki dan Galang Taufani. (2018). Metodologi Penelitian Hukum (Filsafat, Teori, dan Praktik). Depok, PT RajaGrafindo Persada.

Rahayu, Wedi Pratanto. (2020). Konsep Kepemilikan Dalam Islam. Irtifaq, 7 (1), 73-91.

Rozalinda. (2016). Manajemen Wakaf Produktif. Depok, PT RajaGrafindo Persada.

Sabiq, Sayid. (t.th.). Fiqh As-Sunnah. Kairo, Al-Gharabi.

Wibisono, Mulya dan Muhammad. (2024). Peran PPAIW Dalam Sertifikasi Tanah Wakaf Masjid (Studi Kasus di KUA Diwek). Jurnal Sains Student Research, 2 (4), 632-647.