Aktualisasi Diri Menurut Perspektif Psikologi Barat dan Perspektif Tasawuf

Authors

  • Halimatus Sa’diyah MS Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Mahira Salimah Gumilar Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

DOI:

https://doi.org/10.61722/jinu.v2i5.5698

Keywords:

Aktualisasi diri, Psikologi humanistik, Tasawuf, Ma'rifah, Potensi manusia

Abstract

Aktualisasi diri merupakan puncak dari perjalanan eksistensial manusia menuju keutuhan dan makna hidup. Kajian ini membandingkan dua pendekatan besar dalam memahami aktualisasi diri: psikologi humanistik dan tasawuf. Psikologi humanistik, sebagaimana dikembangkan oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers, menekankan pertumbuhan individu menuju kebebasan, otonomi, dan pemenuhan potensi secara duniawi. Sebaliknya, dalam perspektif tasawuf, aktualisasi diri merupakan proses spiritual menuju Tuhan melalui pembersihan jiwa, pengendalian ego, dan pencapaian ma'rifah. Studi ini menemukan bahwa meskipun memiliki perbedaan orientasi, antroposentris dan teosentris. keduanya bertemu dalam kesamaan esensial, yaitu pengembangan potensi terdalam manusia menuju keutuhan diri. Kajian ini merekomendasikan integrasi kedua pendekatan sebagai landasan pemahaman holistik tentang eksistensi manusia.

References

Al-, A., Pemikiran, J., & Ajarannya, I. (2015). Al- A’ raf. XII(1).

Amelia, A., Indrawayanti, R. D., & Soleh, A. K. (2023). Perbandingan aqal, nafsu, dan qalbu dalam tasawuf 1. 8(April), 231–241.

Asmaniyah, A., & El-Yunusi, M. Y. M. (2024). Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca dan Menulis di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8(3), 2187–2195. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7595

Freud, T. S. (2022). Jurnal Kependidikan Jurnal Kependidikan. 7(1), 25–31.

Jiwa, M. (2020). TASAWUF SEBAGAI METODE untuk MENINGKATKAN AKHLAH ,. 1, 1–9.

Journal, P. (2021). Peranan religiusitas dan kecerdasan spiritual terhadap peningkatan kesejahteraan psikologis. https://doi.org/10.22219/pjsp.v1i1.16491

Kajian, J., Interdisiplinier, I., Pratiwi, I., Malahati, F. S., & Humanistik, P. (2024). SELF-ACTUALIZATION IN THE PERSPECTIVES OF. 8(7), 572–576.

Mizani, H., Islam, U., Antasari, N., Islam, U., & Antasari, N. (2022). MEMELIHARA FITRAH MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN ISLAM DALAM. 22(2).

Nasruddin, M., & Muiz, A. (2020). Tinjauan Kritis Neurosains Terhadap Konsep Qalb Menurut Al- Ghazali. 2(Januari), 70–87.

Nurpita, S., Studi, P., Tasawuf, I., Ushuluddin, J., Ushuluddin, F., & Dan, A. (2021). Teori kebutuhan abraham maslow menurut perspektif tasawuf.

Purnamasari, E. (n.d.). Psikoterapi dan Tasawuf Dalam Mengatasi Krisis Manusia Modern.

Rusu, M. (2019). The Process of Self-Realization — From the Humanist Psychology Perspective. 1095–1115. https://doi.org/10.4236/psych.2019.108071

Sebagai, D., Satu, S., & Untuk, S. (2021). Spiritualitas psikologi transpersonal dalam bimbingan dan konseling islam skripsi.

Souza, J. D. (2017). The Universal Significance of Maslow ’ s Concept of Self-Actualization. October. https://doi.org/10.1037/hum0000027

Urgensi, D. A. N., & Religiusitas, P. (n.d.). Religiusitas, spritualitas dalam kajian psikologi dan urgensi perumusan religiusitas islam. 105, 199–208.

Downloads

Published

2025-07-02