ZAT BERBAHAYA PADA MAKANAN
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v2i5.6075Keywords:
hazardous substances, food safety, formalin, borax, public healthAbstract
Makanan is one of the basic human needs that must be guaranteed in terms of safety and health. However, in reality, many foods on the market still contain hazardous substances such as formalin, borax, and textile dyes. This issue raises concerns about the long-term impacts on public health. This study aims to comprehensively examine the types of harmful substances often found in food, their health effects, and control efforts. The research uses a literature study method by collecting information from scientific journals, BPOM data, and other credible sources. The results show that harmful substances are commonly found in processed foods, school snacks, and products without official distribution permits. In addition to affecting the digestive system, prolonged consumption of these substances can lead to internal organ damage and even cancer. This study recommends the need for massive public education and strengthened government supervision to ensure better food safety in Indonesia.
References
Astuti, T. R., Nugroho, S., & Wibowo, R. (2020). Efektivitas program Pasar Aman BPOM dalam meningkatkan kesadaran pedagang pasar tradisional. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(4), 101–108.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengawasan Bahan Tambahan Pangan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2020–2023). Laporan Tahunan Pengawasan Pangan. Jakarta: BPOM RI.
Erlina. (2021). Analisis isi sebagai teknik dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmiah Penelitian Sosial, 20(1), 45–57.
Fauziah, D. F., Putri, S. M., & Anggraini, D. (2021). Analisis kandungan boraks dan formalin pada makanan jajanan di Sekolah Dasar Kota Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 110–118.
Fauziah, L., Hidayat, M., & Yuliana, R. (2021). Dampak boraks terhadap sistem reproduksi dan saraf. Jurnal Farmasi Klinik dan Ilmu Kesehatan, 6(2), 77–84.
Fitriani, D., Nugroho, R., & Astuti, I. (2021). Penggunaan pewarna tekstil Rhodamin B dalam makanan ringan. Jurnal Teknologi Pangan, 9(3), 89–96.
Lestari, D., & Puspitasari, R. (2022). Kesadaran konsumen terhadap zat berbahaya dalam makanan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 17(3), 212–220.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (1985). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 239/Menkes/Per/V/1985 tentang Zat Aditif Makanan.
Nasution, F. A., Purba, A. R., & Hasibuan, A. (2022). Efek toksik formalin terhadap organ hati dan ginjal. Jurnal Biomedik Indonesia, 18(1), 45–52.
Nugraha, D., & Ramadhani, M. (2023). Pengawasan zat berbahaya oleh BPOM: Studi kasus di Jawa Tengah. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 11(1), 33–40.
Rohmawati, N., & Arifah, L. (2023). Identifikasi pewarna sintetis Rhodamin B pada makanan ringan tradisional di pasar rakyat. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia,
Sari, N. P., & Utami, P. (2022). Tingkat pengetahuan konsumen terhadap keamanan pangan dan labelisasi produk. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), 205–212.
Sari, T., & Pratiwi, L. (2020). Kandungan boraks dalam makanan jajanan sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 34–42.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, R., Adinugroho, D., & Maharani, S. (2023). Risiko karsinogenik pewarna sintetis Rhodamin B dalam makanan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 12–19.
Wulandari, E., Fadhilah, R., & Andayani, T. R. (2022). Logam berat dalam produk pangan olahan dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 21(2), 134–140.
Wulandari, N., Prabowo, D., & Suryani, E. (2021). Deteksi formalin pada makanan tradisional di pasar tradisional. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 13(2), 123–130.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.