Urgensi Sertifikasi Syariah bagi Notaris dalam Menangani Akta Perjanjian Pembiayaan di Perbankan Syariah
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v2i5.6086Keywords:
Islamic economic law, Notary, Contract lawAbstract
This research discusses the urgency of sharia certification for notaries from a legal perspective, particularly in drafting financing agreement deeds in Islamic banking institutions. Within the national legal system, notaries are authorized to prepare authentic deeds as regulated in the Notary Office Law. However, the absence of provisions requiring sharia competence for notaries creates a legal vacuum that may result in the material content of deeds contradicting Islamic legal principles. This study aims to analyze the regulatory need for sharia certification and examine the legal implications arising from the lack of substantive understanding among notaries regarding fiqh muamalah. This normative juridical research employs qualitative analysis of statutory regulations, fatwas, and legal documents. The findings indicate that discrepancies between notarial deeds and sharia principles can lead to legal uncertainty, diminished legitimacy of deeds as evidence, and potential contractual disputes. Therefore, sharia certification is required as a legal instrument to strengthen the Islamic economic legal system and to ensure legal protection for all parties involved in sharia-based financial transactions.
References
Ainiyah, Qurotul. “Peran Notaris dalam Menjamin Kepastian Hukum Akta Pembiayaan Syariah di Era Digitalisasi.” Jurnal Ilmiah Kenotariatan 6, no. 1 (2024): 2400–2420.
Arifin, Zainal. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pedoman untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta: Bumi Aksara, 2020.
Arliman, Laurensius S. “Urgensi Notaris Syariah dalam Bisnis Syariah di Indonesia.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 24, no. 1 (Mei 2016): 79–84. https://doi.org/10.21580/ws.2016.24.1.676.
Azkiya, Azka, dan Pujiyono. “Prinsip Syariah dalam Akta Notaris Perjanjian Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Ma’al Ijarah.” NOTARIUS 17, no. 1 (2024): 219–226.
Fitriani, Rachma. “Tanggung Jawab Notaris dalam Penyelesaian Sengketa Pembiayaan Syariah Akibat Dibatalkannya Akad Musyarakah pada Perbankan Syariah.” Jurnal Hukum dan Kenotariatan 2, no. 1 (2021): 15–30.
Guntur, Yudi. “Urgensi Sertifikasi Syariah bagi Notaris dalam Menangani Akta Pembiayaan Perbankan Syariah.” Sentri: Jurnal Riset Ilmu Sosial dan Humaniora 2, no. 1 (2021): 15–30.
Herlina, Teti. “Kajian Hukum Terhadap Validitas Akta Notaris dalam Pembiayaan Syariah.” Palarev: Jurnal Hukum 4, no. 2 (2022): 110–125.
Kustiani, Lilis. “Analisis Yuridis Peranan Notaris Dalam Pemenuhan Prinsip Syariah Dalam Akta Pada Akad Pembiayaan Murabahah di Perbankan Syariah.” Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, 2022.
Mahdinur, Ramlan Yusuf Rangkuti, dan Mustamam. “Notary Position Juridical Review of Aqad Murabahah Financing in a Syari’ah Bank Made in the Form of Notary Asset Reviewed from Notary Office Law.” Jurnal Ilmiah Metadata 3, no. 1 (2021): 256–259.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Muin, Abdul. “Tinjauan Yuridis terhadap Akta Pembiayaan Murabahah oleh Notaris Ditinjau dari Aspek Hukum Perjanjian Islam.” Jurnal Ilmiah Syariah dan Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta 2, no. 1 (2020): 1–17.
Nilasari, Amalia Zulva, dan Kholis Roisah. “Peran Notaris Dalam Pembuatan Akad Pembiayaan Syariah Guna Menegakkan Good Corporate Governance.” NOTARIUS 16, no. 3 (2023): 1251–1260.
Nurwulan, Pandam. “Akad Perbankan Syariah dan Penerapannya dalam Akta Notaris Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 25, no. 3 (2018): 623–644. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss3.art10.
Rahmawati, Endang. “Implikasi Hukum Bagi Akta Pembiayaan Murabahah yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Syariah.” Supremasi: Jurnal Hukum 10, no. 2 (2021): 53–67.
Ramadhan, Fiqih, dan Annisa Puspa Arum. “Urgensi Sertifikasi Kompetensi Hukum Ekonomi Syariah bagi Notaris dalam Penyusunan Akta Pembiayaan Syariah.” Jurnal Hukum Islam 14, no. 2 (2023): 1848–1865.
Safitri, Rizka Aina Nur. “Penerapan Prinsip Hukum Islam dalam Menjamin Kepatuhan Syariah pada Pembuatan Akta Bank Syariah.” Jurnal Ilmiah Hukum Islam dan Ekonomi Syariah 5, no. 2 (2022): 247–264.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.
Sulastri, Dewi, dan Sarip Muslim. “Konversi Perjanjian Kredit Perbankan Konvensional Menjadi Akad pada Perbankan Syariah.” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 3, no. 1 (2022): 25–49.
Yudistira, Muhammad, Yuhelson, dan Erny Kencanawati. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akad Murabahah yang Diubah Secara Sepihak dan Mengakibatkan Kerugian bagi Salah Satu Pihak.” SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 12 Desember 2023, 5072–5074.
Zulfa, Siti. “Peran Notaris dalam Pembuatan Akta Pembiayaan Perbankan Syariah Berdasarkan Prinsip Syariah.” Undang: Jurnal Hukum 3, no. 1 (2020): 54–65.
Zulfa, Siti. “Peranan Notaris dalam Penjaminan Kepastian Hukum terhadap Akad Pembiayaan di Perbankan Syariah.” Undang: Jurnal Hukum 3, no. 1 (2020): 11–22.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.