Peran Ruang Terbuka Hijau dalam Mitigasi Perubahan Iklim di Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v2i3.6093Keywords:
buffer zone; climate change; mitigation; urban green space; urbanizationAbstract
Climate change is a global environmental issue that increasingly affects urban areas, including Jambi City. One relevant mitigation solution is the utilization of green open spaces (GOS) as natural carbon sinks. This study aims to examine the role of GOS in climate change mitigation in Jambi City, using the buffer zone of Pondok Meja Village as a case study. A descriptive qualitative method was employed through literature review and short interviews with local residents. The findings show that GOS coverage in Jambi City remains limited at approximately 14.7% of the total city area, thus insufficient to effectively absorb carbon emissions. Pondok Meja Village possesses significant ecological potential, with green areas capable of absorbing up to 142 tons of CO₂ annually if optimally managed. However, GOS management faces challenges such as land-use change, weak policy protection, and low public awareness. Strengthening strategies are needed through spatial planning integration, conservation incentives, and active community involvement. This study recommends a community-based climate change mitigation model that can be replicated in other urban buffer areas.
References
Abidin, M. R., Umar, R., Liani, A. M., Nur, R., Atjo, A. A., Buraerah, M. F., Ashar, A., Amal, A., & Yanti, J. (2023). Identifikasi Kemampuan Ruang Terbuka Hijau Kampus dalam Menyerap Emisi Karbon Dioksida (CO2). Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 12(2), 104. https://doi.org/10.35580/sainsmat122509602023
Arifin, H. S., & Imanudin, R. (2015). Peran ruang terbuka hijau dalam mendukung ketahanan iklim kota di Indonesia. Jurnal Lanskap Indonesia, 7(1), 1–10.
Bappeda Kota Jambi. (2022). Laporan Inventarisasi Emisi GRK Kota Jambi 2021. Jambi: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jambi.
Bappenas. (2021). Strategi Pembangunan Rendah Karbon Indonesia. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. (2023). Laporan Tahunan Kualitas Lingkungan Hidup Perkotaan. Jambi: DLH Kota Jambi.
FAO. (2020). The Role of Urban Forests and Trees in Climate Change Mitigation. Rome: FAO.
Harlan, S. L., & Ruddell, D. M. (2017). Climate change and urban heat: mitigation and adaptation strategies for urban areas. Environment and Planning B: Urban Analytics and City Science, 44(6), 1040–1057.
Hermansyah, B. (2023). Studi Emisi Karbon Dari Kendaraan Bermotor Dan Daya Serap Karbon Dari Pohon di Pt Komatsu Undercarriage Indonesia. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(9), 1572–1585. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.510
IPCC. (2021). Sixth Assessment Report (AR6) – Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Geneva: Intergovernmental Panel on Climate Change.
Kementerian PUPR. (2021). Panduan Perencanaan Infrastruktur Hijau untuk Kota-Kota di Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2008). Permen PU No. 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
Knudsen et.al. (2020). World Cities Report 2020: The Value of Sustainable Urbanization. Nairobi: United Nations Human Settlements Programme.
Munfarida, I., & Nurmaningsih, D. R. (2019). Analisa Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyerapan Konsentrasi Karbondioksida (O2) Dan Pemenuhan Oksigen (O2) Di Kampus Uin Sunan Ampel Surabaya. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(2), 18–27. https://doi.org/10.29080/alard.v4i2.476
Nowak, D. J., et al. (2018). Tree and forest effects on air quality and human health in the United States. Environmental Pollution, 232, 495–503.
Retnowaty, S. F., Saputri, O., -, E., & -, W. (2018). Analisa Laju Pertumbuhan Emisi Co2 Kota Pekanbaru Dengan Menggunakan Powersim. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 4(2), 59–66. https://doi.org/10.37859/jp.v4i2.182
Sari, D. A., Nugroho, S. P., & Widodo, T. Y. (2021). Estimasi penyerapan karbon pada ruang terbuka hijau di kawasan urban. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, 9(2), 55–64. https://doi.org/10.22146/jplb.2021.47885
Sari, R. F., Wibowo, H., & Rachman, A. (2021). Potensi penyerapan karbon pada ruang terbuka hijau perkotaan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 32–40.
Sasmita, A., & Fatatulkhairani, F. (2019). Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik untuk Penyerapan Emisi Karbondioksida dari Sektor Transportasi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), 26–35. https://doi.org/10.29080/alard.v5i1.517
Setiadi, R., Rahmayanti, H., & Fitrani, E. (2017). Peran ruang terbuka hijau dalam pengendalian iklim mikro kawasan perkotaan. Jurnal Planesa, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.24843/JP.2017.v14.i01.p01
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
WMO. (2022). State of the Global Climate 2022. Geneva: World Meteorological Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










