Bentuk Penyajian Tari Piring Gelas Di Sanggar Kupek Beghaes Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan

Siska Ayumi; Eva Riyanti; Surherni; Ninon Syofia; Auliana Mukhti Maghfirah; Idun Ariastuti

doi:10.61722/jinu.v2i5.6202

Authors

Siska Ayumi ISI Padang Panjang
Eva Riyanti ISI Padang Panjang
Surherni ISI Padang Panjang
Ninon Syofia ISI Padang Panjang
Auliana Mukhti Maghfirah ISI Padang Panjang
Idun Ariastuti Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.61722/jinu.v2i5.6202

Keywords:

Piring Gelas dance, presentation form, Kupek Beghaes, North Musi Rawas

Abstract

Beghaes Studio, North Musi Rawas Regency, South Sumatra Province. The method used in this study is descriptive qualitative. The purpose of descriptive qualitative methods is to analyze situations or events as they exist, through observation, interviews, and documentation. This study utilizes the presentation form theory proposed by Y. Sumandio Hadi. The results indicate that the presentation form of the Piring Gelas dance is an innovation, based on the Piring Gelas dance, which was once a traditional dance and then transformed into a presentation form. In the Piring Gelas dance, each movement element not only functions aesthetically but also contains symbolic meaning related to the cultural values of the community.

References

Andini, Y. N. (2024). Identifikasi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tari Jatil Reog Ponorogo Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 12(2)

Ambarwati, D. R. S. 2009. Tinjauan Akustik Perancangan Interior Gedung Pertunjukan. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 7(1).

Arinda S. A. P. 2025. Keberadaan Tari Danasaradi Desa Pagar Agung Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Skripsi. ISI Padangpanjang.

Burgin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Fretisari, I. 2016. Makna Simbol Tari Nimang Padi Dalam Upacara Adat Naek Dango Masyarakat Dayak Kanayant. Ritme, 2(1), 68-77.

Gunawan, I. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Retrieved June, 7, 2017.

Gusmail, S. 2018. Properti Tari Waktu Dalam Lipatan: Analisis Semiotika Melalui Pendekatan Charles Sanders Peirce. Puitika, 14(1), 14-24.

Hadi, Y. S. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yokyakarta: Elkaphi, 50.

Hadi, Y. S. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Hanifah, H. 2025.Salsabillah, L., Fitri, A. T., Febriani, R. M., & Hidayatullah, Landasan Teori, Penelitian Relevan, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis Penelitian Pendidikan. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 391-404.

Halimah, L. 2016. Musik Dalam Pembelajaran. Edu Humaniora Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 2(2).

Handayani, S. R., & Mulyati, T. S. 2017. Dokumentasi Kebidanan. Pusdik SDM Kesehatan.

Haryono, S. 2012. Konsep Sasar Bagi Seorang Penari. Greget: Jurnal Kreativitas dan Studi Tari, 11. ISI Surakarta.

Hasanah, W. 2024. Koreografi Tari Piriang Badarai di Sanggar Titian Aka Kota Padangpanjang. Skripsi. ISI Padangpadang.

Herdayati & Syahrial, S. T. 2019. Desain Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian. ISSN 2502-3632 ISSN 2356-0304 J. Online Int. Nas. Vol. 7 No. 1, Januari–Juni 2019 Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689-1699.

Hidajat, R. 2011. Koreografi dan Kreatifitas. Yogyakarta: Kendil media pustaka seni Indonesia.

Hawkins, A. M., terjemahan Hadi Y Sumandiyo 2006. Menciptakan Lewat Tari. Jakarta Pusat. PT Mutiara Sumber Widya.

Rafika Sari, T., & Mansyur, H. 2020. Koreografi Tari Piring Hoyak Badarai Di Sanggar Sarai Sarumpun Di Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 9(2), 10.

Raharja, B. 2019. Musik iringan drama tari pengembaraan panji inukertapati bermisi perdamaian dan toleransi. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 20(1), 13-23.

Ramadayanti, I.C. 2022. Makna Tari Piring Gelas Di Kab. Musi Rawas Prov. Sumatera Selatan. Skripsi. Isi Padang Panjang.

Muhadjir, Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama.

Mustajab, A. (2013). Sistem Manajemen Sanggar Seni Ambarala Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Skripsi. Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makasar. Makasar.

Purwanto, H. 2016. Manfaat Penelitian Untuk Perkembangan Gereja. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Agama Kristen STT Simpson Tahun 2016 (pp. 46-51).

Saebani, B. A. (2024). Metode penelitian. Bandung.

Siregar, B. W., Siahaan, A., & Nasution, I. (2023). Upaya Meningkatkan Mutu Manajemen Melalui Mekanisme Penetapa Pembiayaan Pendidikan Di Mts Se Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Recearch and Development Journal of Education. 9(1), 73-79. UIN Sumatera Utara.

Sujarweni, V. W. 2014. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss, 74.

Sumardjo, J. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.

Supanggah, R. 2018. Karawitan Tari Topeng Sekartaji Tunggal. Keteg, Jurnal Pengetahuan, Pemikirna, Dan Kajian Tentang Bunyi, 18(2). ISI Surakarta.

Sutama. 2016. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media.

Syefriani, S. 2016. Tari Kreasi Baru Zapin Seribu Suluk Pada Masyarakat Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 3(1), 13-13. Koba.

Wike, W., & Lestari, W. 2021. Pewarisan Tari Piring Gelas Musi Rawas Bagi Penanaman Nilai Pendidikan Karakter Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Sitakara, 6(2), 132-143.

https://staffnew.uny.ac.id : (Diakses tanggal 13 Juni 2025).