Analisis Peluang Bisnis Kuliner Dalam Mendorong Daya Saing UMKM di Kabupaten Garut

Authors

  • Irma Rosmayati Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.61722/jinu.v2i4.6406

Keywords:

daya saing, digitalisasi, Garut, kuliner, UMKM.

Abstract

Sektor kuliner merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki pertumbuhan pesat dan berpotensi besar dalam mendorong daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang bisnis kuliner di Kabupaten Garut serta mengidentifikasi strategi yang dapat meningkatkan daya saing UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kuliner khas Garut, seperti dodol, keripik, dan olahan makanan modern, memiliki peluang pasar yang luas baik di tingkat lokal maupun nasional. Selain itu, faktor inovasi produk, pemanfaatan teknologi digital, serta dukungan pemerintah daerah menjadi elemen penting dalam meningkatkan daya saing UMKM kuliner. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa optimalisasi peluang bisnis kuliner tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga mampu memperkuat posisi UMKM Garut dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.

References

Alatas, V., Purnamasari, R., Wai-Poi, M., & Joyo, D. (2020). Village fund, local governance, and rural development in Indonesia. World Bank Policy Research Working Paper, 9613. [https://doi.org/10.1596/1813-9450-9613](https://doi.org/10.1596/1813-9450-9613)

Aribowo, A. S., & Syamsul, M. (2021). Peran literasi digital dalam peningkatan daya saing UMKM di era industri 4.0. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 24(1), 45–57. [https://doi.org/10.22219/jebis.v24i1.15164](https://doi.org/10.22219/jebis.v24i1.15164)

Badan Pusat Statistik. (2023). Kabupaten Garut dalam angka 2023. BPS Kabupaten Garut.

Barney, J. B., & Hesterly, W. S. (2019). Strategic management and competitive advantage: Concepts and cases (6th ed.). Pearson.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dhewanto, W., Lantu, D. C., & Hermawan, P. (2018). Manajemen inovasi untuk usaha kecil dan menengah. Penerbit Andi.

Kothari, C. R. (2014). Research methodology: Methods and techniques (2nd rev. ed.). New Age International Publishers.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.

Moleong, L. J. (2019). Qualitative research methodology (Revised Edition). Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, D. A., & Lubis, H. Z. (2022). Literasi keuangan dan perkembangan UMKM: Studi pada pelaku usaha mikro di Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 19(2), 120–135. [https://doi.org/10.21002/jaki.2022.09](https://doi.org/10.21002/jaki.2022.09)

Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed.). Pearson Education.

Prasetyo, P. E., & Kistanti, N. R. (2020). The role of digital literacy in sustaining micro and small enterprises during the COVID-19 pandemic. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(6), 1237–1245.

Saragih, H. S., & Siregar, S. (2021). Literasi digital dan inovasi bisnis UMKM: Tantangan dan peluang. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 23(3), 189–198. [https://doi.org/10.9744/jmk.23.3.189-198](https://doi.org/10.9744/jmk.23.3.189-198)

Sekaran, U., & Bougie, R. (2019). Research methods for business: A skill-building approach (8th ed.). Wiley.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tambunan, T. (2019). UMKM di Indonesia: Kinerja dan isu-isu strategis. Ghalia Indonesia.

World Bank. (2020). Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) country indicators. The World Bank Group.

Downloads

Published

2025-07-30