UJI TOKSISITAS EKTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP MORTALITAS JANGKRIK (GRYLLIDAE)
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v3i1.7584Keywords:
Insektisida Nabati, Ekstrak Daun Pepaya, Mortalitas SeranggaAbstract
Kebutuhan akan bahan pangan yang semakin meningkat mendorong intensifikasi di sektor pertanian. Dalam praktiknya, upaya dalam peningkatan produksi pertanian seringkali dihadapkan dengan kendala serangan hama dan serangga. Banyak petani yang masih bergantung pada penggunaan insektisida sintetis dan digunakan secara berlebihan dan terus-menerus sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti retensi hama, resurjensi, dan ancama terhadap organisme non-target. Kondisi ini mendorong pencarian alternatif pengendalian hama yang lebih aman dan berkelanjutan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan insektisida nabati. Daun pepaya diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat toksik terhadap serangga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) terhadap mortalitas jangkrik (Gryllidae) serta mengetahui pengaruh berbagai tingkat konsentrasi ekstrak terhadap jumlah jangkrik yang mati. Penelitian dilakuka dengan metode maserasi daun pepaya dan pengujian toksisitas selama dua hari. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan empat tingkat konsentrasi ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya pada rentang konsentrasi yang diuji belum mampu meningkatkan mortalitas jangkrik secara signifikan. Mortalitas hanya terjadi pada konsentrasi tertinggi dengan persentase yang sangat rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa ekstrak daun pepaya masih belum memberikan efek toksik yang cukup kuat terhadap jangkrik, sehingga diperlukan konsentrasi yang lebih tinggi atau metode ekstraksi yang berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih efektif.
References
Aris, M., Nur, A., & Adriana, I. (2022). Uji Lc 50 Ekstrak Daun Mentimun ( Cucumis sativus L ) Terhadap Larva Udang Renik Air Asin ( Artemia salina Leach ) Dengan Menggunakan Metode BSLT. Journal Pharmacy and Sciences, 14, 36–42.
Ilyas, S. R. (2017). Perbedaan Kecerdasan Emosional dan Hasil Belajar Biologi Siswa Antara yang Diajar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Model Pembelajaran Langsung. Jurnal Biotek, 5(1), 103–113.
Komansilan, A., & Taulu, M. L. S. (2022). Application of papaya leaf extract ( Carica papaya L .) as a natural insecticide on the larvae of the Aedes aegypti mosquito vector of dengue fever. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology, 5, 75–80. https://doi.org/10.22161/ijeab
Lolodatu, Y., Jati, W. N., & Zahida, F. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan Dan Daun Pepaya Sebagai Pengendali Ulat Grayak ( Spodoptera litura F .) Pada Tanaman Cabai Merah ( Capsicum annum L . ) Utilization of Extract Tembelekan Leaf and Pepaya Leaf for Pest Control Armyworms ( Spodoptera litu. Biota, 4(2), 70–77.
Piri, M., Sumampouw, H. M., Moko, E. M., & Kamagi, D. W. (2022). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Insektisida Alami Lalat Rumah (Musca domestica) (Effectiveness. Jurnal Bios Logos, 12(2), 114–121.
Pratiwi, A., & Yunus, M. (2025). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Pepaya ( Carica papaya L .) dengan Metode DPPH. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 5(2), 257-264.
Rahayu, S. E., Leksono, A. S., Gama, Z. P., & Tarno, H. (2023). AGRIVITA The Effect of Papaya Leaf Extract ( Carica papaya L .) on the Mortality Rate of Spodoptera litura Fabricius Larvae and the Level of Damage to Soybean Leaves in. Journal of Agricultural Science, 45(1), 20–30.
Simbolon, V. A., & Martias, I. (2020). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 12–18.
Wahyuni, D. P. (n.d.). Efektivitas Ekstrak Daun Lamtoro ( Leucaena leucocephala ), Daun Pepaya ( Carica papaya ) dan Kombinasinya terhadap Aktivitas Antimakan dan Mortalitas Spodoptera litura F . Effectiveness of Lamtoro ( Leucaena leucocephala ), Papaya ( Carica papaya ) Leaf . LenteraBio, 12(2014), 290–298.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










