Karakter dan Moral Warga Belajar dalam Pendidikan Nonformal: Analisis Perilaku SiswaPaket A, B, dan C di PKBM Kreatif dari Perspektif Filsafat Pendidikan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v3i1.7634Keywords:
pendidikan nonformal, PKBM, moral, karakter, paket A,B, dan C.Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis karakter dan moral warga belajar pada program Paket A, B, dan C di PKBM Kreatif dengan menggunakan perspektif filsafat pendidikan masyarakat. Fokus kajian adalah nilai, sikap, perilaku, serta perubahan moral peserta didik dalam proses pembelajaran nonformal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan tutor PKBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memiliki sopan santun yang tinggi, kerja sama yang baik, dan penghargaan terhadap tutor meskipun terdapat perbedaan usia. Perbedaan karakter juga terlihat pada masing-masing paket, dipengaruhi oleh usia, tanggung jawab pekerjaan, serta pengalaman putus sekolah. Lingkungan keluarga dan pergaulan terbukti berpengaruh kuat terhadap sikap moral warga belajar, terutama bagi mereka yang kurang mendapatkan kesempatan bersosialisasi. PKBM berupaya menanamkan karakter dan moral melalui keteladanan, motivasi, pembiasaan, kegiatan sosial, dan pembelajaran kolaboratif. Tantangan terbesar adalah keterbatasan waktu belajar serta beragamnya latar belakang peserta didik, termasuk keberadaan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menegaskan peran PKBM sebagai ruang pendidikan masyarakat yang humanis dan transformatif dalam membentuk karakter warga belajar.
References
Andartiani, K., & Sumarni, W. (2020). Perkembangan agama dan moral siswa kelas 2 sekolah dasar selama masa pandemi Covid-19. Seminar Nasional Pascasarjana, 2686–6404(4).
Astutik, F. (2023). Strategi pengembangan karakter peduli sosial melalui aktivitas kelas pada siswa tingkat sekolah menengah pertama. Research and Development Journal of Education, 9(2), 852.
Darmawan, D., & Rosmilawati, I. (2020). Penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan pada Program Paket C di Lembaga PKBM Negeri 21 Tebet Timur Jakarta. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 104–112.
Dimyati, & Mudjiono. (2015). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta
Nasution, A. F. (2023). Metode penelitian kualitatif. CV Harfa Creative.
Rosadi, R. M. D. (2021). Efektivitas kepemimpinan ketua PKBM dalam peningkatan mutu layanan pembelajaran [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia]. Universitas Pendidikan Indonesia Repository.
Salim, N. A., dkk. (2022). Dasar-dasar pendidikan karakter. Yayasan Kita Menulis.
Sondari, Y., Hamdani, D. I. A., & Nurhayati, S. (2018). Penerapan pendidikan inklusif pada program kesetaraan di PKBM Srikandi. Jurnal Comm-Edu, 1(3), 70–77.
Sudjana, H. D. (2000). Pendidikan luar sekolah. Falah Production.
Suherman, M., Soro, S. H., Yesino, L., Zuhri, S., & Nurjanah, A. (2024). Analisis manajemen pembelajaran kesetaraan Paket C dalam membentuk karakter siswa PKBM Insan Muwahid Garut. Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 2341–2346.
Tim Penulis. (2024). Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Sada Kurnia Pustaka.
Tohani, E. (2009). Evaluasi pelaksanaan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam konteks pemberdayaan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 2(2), 195–205.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










