MENUMBUHKAN CINTA AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN BERCERITA
DOI:
https://doi.org/10.61722/jinu.v1i1.7733Keywords:
Anak usia dini, cinta Al-Qur’an, bermain dan berceritaAbstract
Menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi spiritual anak. Pada masa perkembangan awal, anak belajar melalui aktivitas bermain, pengalaman konkret, dan penyampaian cerita yang menarik. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep cinta Al-Qur’an pada anak usia dini serta menganalisis efektivitas pendekatan bermain dan bercerita dalam pembelajaran Al-Qur’an di lembaga PAUD. Penelitian menggunakan metode studi pustaka dengan menganalisis literatur terkait perkembangan anak, metode pendidikan Islam, serta model pembelajaran kreatif berbasis bermain. Hasil kajian menunjukkan bahwa perpaduan aktivitas bermain dan bercerita menjadikan proses pengenalan Al-Qur’an lebih menyenangkan, bermakna, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang religius, hangat, dan interaktif sehingga anak dapat tumbuh dengan kecintaan yang alami terhadap Al-Qur’an.
References
Afandi, A. (2019). Embedding Qur’anic values through prophetic stories. Islamic Pedagogy Review, 1(2), 15–30.
Ahmad, M. (2021). Pendidikan Al-Qur’an untuk anak usia dini. Remaja Rosdakarya.
Aisyah, N. (2019). Metode bermain dalam pembelajaran anak usia dini. Remaja Rosdakarya.
Al-Ghazali. (2005). Ihya’ Ulumuddin. Dar al-Taqwa.
Al-Ghazali. (2018). Ihya’ Ulumuddin. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Ghazali. (2019). Ihya’ Ulumuddin (A. Mustafa, Trans.). Pustaka Amani.
Arifin, Z. (2019). Evaluasi pembelajaran. Bumi Aksara.
Arifin, Z. (2020). Psikologi perkembangan anak usia dini. Kencana.
Az-Zarnuji. (2010). Ta’lim al-Muta’allim. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Bandura, A. (1977). Social learning theory. Prentice-Hall.
Berk, L. E. (2013). Child development. Pearson Education.
Fadhilah, S. (2021). Storytelling as Qur’anic learning for early childhood. Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 105–120.
Fadli, H. (2020). Model pembelajaran kisah Al-Qur’an untuk PAUD. Jurnal Islam Kreatif, 2(1), 10–20.
Fitri, A. (2020). Integrasi seni dalam pembelajaran Islam anak usia dini. PAUD Edu Journal, 4(1), 25–35.
Fitriyani, N. (2021). Peran orang tua dalam pendidikan keagamaan anak. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(1), 50–60.
Hartati, S. (2020). Peran cerita dalam pengembangan moral anak. Journal of Early Child Development, 2(1), 25–35.
Hasan, M. (2019). Model pembelajaran kisah Al-Qur’an untuk PAUD. Jurnal Islam Kreatif, 2(1), 10–20.
Hasan, R. (2020). Play-based learning in early Qur’anic education. Journal of Islamic Childhood Studies, 4(1), 50–60.
Hasanah, U. (2018). Metode bermain dalam pembelajaran PAUD berbasis nilai Islam. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 112–120.
Hayati, L. (2022). Penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran Qur’ani. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 110–120.
Hidayat, T. (2019). Metode pembelajaran anak usia dini berbasis Qur’ani. Kencana.
Kemendikbud. (2021). Panduan penyusunan modul ajar PAUD. Kemendikbud RI.
Lestari, D. (2021). Kolaborasi orang tua dan guru dalam pendidikan anak usia dini. PAUD Journal, 7(1), 15–25.
Lestari, D. (2021). Pengembangan lingkungan belajar Qur’ani. Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 1–12.
Lindawati, E., & Tarlam, A. (2024). Pendidikan anak dalam Al-Qur’an Surah Luqman ayat 12–19 perspektif maqashid syariah. JUPIDA: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Huda, 2(1), 52–67.
Lubis, R. (2018). Psikologi bermain pada anak usia dini. Kencana.
Mansur. (2017). Pendidikan anak usia dini dalam Islam. Pustaka Pelajar.
Maryam, S. (2022). Dukungan emosional orang tua dalam pembelajaran Qur’ani anak. Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 70–82.
Maryam, S. (2022). Penggunaan murottal dalam pembelajaran PAUD. Journal of Early Childhood Islamic Studies, 3(1), 40–50.
Maryam, S., & Tarlam, A. (2025). Analisis konseptual metode pembelajaran Ummi dalam meningkatkan minat dan motivasi membaca Al-Qur’an pada anak usia dini. JUPIDA: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Huda, 2(2).
Musyaddat, A., Rais, M. S., & Tarlam, A. (2024). Ajaran Imam Al-Ghazali dalam pembentukan karakter anak. JUPIDA: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Huda, 1(2), 145–159.
Nasr, S. H. (2003). The heart of Islam. HarperOne.
Nasution, F. (2021). Storytelling as a method to instill Islamic values in early childhood. Journal of Islamic Early Childhood Education, 5(1), 45–55.
Nurhayati. (2021). Storytelling dalam penguatan nilai Qur’ani anak. Golden Age Journal, 6(2), 82–95.
Nurbaiti, F. (2021). Integrating Qur’anic values through play activities. Early Childhood Islamic Education Journal, 5(2), 80–95.
Nurbaiti, Y. (2021). Efektivitas metode Tilawati pada pembelajaran Al-Qur’an anak usia dini. Golden Age Journal, 6(1), 18–29.
Rahman, F. (2019). Mengembangkan karakter religius anak usia dini melalui pembiasaan. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 110–120.
Rahman, Y. (2021). Media pembelajaran Islami kreatif untuk anak usia dini. Alfabeta.
Riyadi, M. (2018). Metode kisah dalam pendidikan Islam. UIN Press.
Sabri, Z. (2020). Metodologi belajar Al-Qur’an. Kencana.
Santrock, J. W. (2011). Child development. McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2019). Child development. McGraw-Hill.
Sani, A. (2017). Pendidikan Al-Qur’an untuk anak usia dini. Deepublish.
Suryadi, A. (2020). Urgensi perencanaan pembelajaran pada PAUD. Journal of Early Childhood Education, 3(2), 90–102.
Suyadi. (2019). Teori pembelajaran PAUD. Remaja Rosdakarya.
Suyadi. (2020). Psikologi pendidikan Islam anak usia dini. Kalimedia.
Wahyuni, R. (2020). Motivasi belajar Al-Qur’an pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 40–50.
Yusuf, M. (2020). Metode bercerita untuk AUD. Alfabeta.
Zahra, F. (2020). Metode lagu dalam menghafal Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(2), 60–72.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH NUSANTARA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
