Pengaruh Gerakan Oikumenis Terhadap Kesatuan Dalam Gereja Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.61722/jirs.v2i1.3546Keywords:
Oikumenisme,, Kesatuan Gereja,, Multikulturalisme.Abstract
Gerakan oikumenis merupakan upaya strategis untuk menciptakan kesatuan di tengah keberagaman budaya, tradisi, dan denominasi dalam gereja multikultural. Dengan menekankan dialog, kolaborasi, serta penghargaan terhadap perbedaan, gerakan ini bertujuan menjembatani perbedaan teologis dan budaya antar denominasi. Melalui prinsip kasih dan persatuan dalam Kristus, oikumenisme tidak hanya memperkuat hubungan antarjemaat, tetapi juga mempromosikan kerukunan dalam masyarakat luas. Dalam konteks Indonesia yang sangat multikultural, pendekatan ini menjadi relevan untuk membangun keharmonisan sosial dan memperkuat kesaksian gereja sebagai agen pemersatu. Nilai-nilai seperti cinta kasih, pengampunan, dan pelayanan bersama menjadi landasan utama dalam mewujudkan visi gereja yang inklusif dan harmonis.
References
Baidi, Baidi. “Agama Dan Multikulturalisme: Pengembangan Kerukunan Masyarakat Melalui Pendekatan Agama.” Millah ed, no. khus (2010): 1–29.
Indrayani, Sagung Intan, Agus Suhariono, and Simon Simon. “Menerapkan Pendekatan Konsep Multikultural Dalam Pekabaran Injil.” ELEOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2023): 32–41.
Kristiani, Dina, and Paulus Kunto Baskoro. “Makna Teologis Konsep ‘Oikumene’ Menurut Yohanes 17:1-26 Dan Aplikasinya Bagi Gereja Masa Kini.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 4, no. 2 (2022): 90–101.
Labobar, Yuni Feni. ““GEREJA DIBALIK DINDING" Kajian Markus 7:24-30 Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Multikultural Di Indonesia).” Tumou Tou VI (2019): 57–79. https://doi.org/10.51667/tt.v6i1.80.
Longhenry, Ethan R. A Study of Denominations. DeWard Publishing, 2015.
Lucas Lukito, Daniel. “Kecenderungan Gerakan Oikumene Dewasa Ini (Dengan Fokus Pada Dewan Gereja-Gereja Se-Dunia).” Jpz 6, no. 1 (1991): 63–72.
Mbuilima, Ayub Abner Martinus. “Penerapan Karya Inkarnasi Kristus Dalam Gereja Multikultural Sebagai Etik Gereja Di Indonesia.” Skenoo : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2021): 140–52. https://doi.org/10.55649/skenoo.v1i2.13.
Rumengan, Arthur Reinhard. “Misi Dalam Konteks Pluralisme Agama Di Indonesia.” Educatio Christi 1, no. 2 (2020): 1–9. https://ejournal.teologi-ukit.ac.id/index.php/educatio-christi/article/download/24/19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.