INTEGRASI COOPERATIVE LEARNING DALAM KURIKULUM MERDEKA: MEWUJUDKAN KELAS YANG AKTIF, INKLUSIF, DAN BERPUSAT PADA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.61722/jirs.v2i2.5644Keywords:
Cooperative Learning, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Aktif, Pendidikan Inklusif, Profil Pelajar PancasilaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi model Cooperative Learning (CL) dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka guna mewujudkan kelas yang aktif, inklusif, dan berpusat pada siswa. Meskipun Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di berbagai jenjang pendidikan, pendekatan pembelajaran yang digunakan masih cenderung berpusat pada guru (teacher-centered), sehingga belum sepenuhnya mencerminkan semangat “merdeka belajar”. Melalui pendekatan studi pustaka dan analisis terhadap temuan-temuan sebelumnya, penelitian ini menunjukkan bahwa Cooperative Learning memiliki potensi besar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Strategi seperti STAD (Student Teams Achievement Division) dan Jigsaw terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa, kolaborasi, serta kemampuan berpikir kritis dan reflektif. Namun, keberhasilan implementasi Cooperative Learning sangat dipengaruhi oleh kesiapan guru, fleksibilitas waktu belajar, serta dukungan kebijakan sekolah yang adaptif. Dengan demikian, integrasi pembelajaran kooperatif dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya menjadi pendekatan metodologis, tetapi juga bagian dari transformasi paradigma pembelajaran yang lebih demokratis dan inklusif.
References
Atikah, A., Ayuni, F., Hidayat, I., & Gusmaneli, G. (2024). Implementasi strategi cooperative learning dalam pembelajaran. Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan, 4(3), 90-105.
Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118.
Farman, F., Hamzah, R. A., Winarto, W., Setyaningrum, P. M. P., Reissyaf, M., Misesani, D., ... & Rahmah, S. (2024). Cooperative Learning dalam Kurikulum Merdeka. Penerbit Mifandi Mandiri Digital, 1(01).
Inayah, F. N., Satrya, M. Z., Sitompul, R. J. A., Maulana, S., & Mustika, D. (2025). INTERNALISASI NILAI EMPATI DAN PENGUATAN KOLABORASI ANTARPESERTA DIDIK DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN INKLUSIF. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 15(6), 151-160.
Istianah, A., Maftuh, B., & Malihah, E. (2023). Konsep Sekolah Damai: Harmonisasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Education and Development, 11(3), 333-342.
Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Holubec, E. J. (1994). The nuts and bolts of cooperative learning. (No Title).
Mawardah, N. A., Damayanti, S. K., Ramadhini, N., Suriansyah, W. R., & Pratiwi, D. A. (2025). Analisis Kendala Penerapan Cooperative Learning pada Peserta Didik dalam Konteks Kurikulum Merdeka di SDN Semangat Dalam 1. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 3(2), 516-529.
Phytanza, D. T. P., Nur, R. A., ST, M. P., Hasyim, M. P., Mappaompo, M. A., Rahmi, S., ... & SH, M. P. (2022). Pendidikan Inklusif: Konsep, Implementasi, dan Tujuan. CV Rey Media Grafika.
Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning: Theory, research, and practice. Allyn &Bacon.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.