PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS NILAI-NILAI SPIRITUAL DAN KEARIFAN LOKAL DI SD NEGERI 13 LOLONG
DOI:
https://doi.org/10.61722/jirs.v2i2.5766Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Sekolah DasarAbstract
Abstract. This study aims to develop an Islamic Religious Education (IRE) learning model based on spiritual values and local wisdom at SD Negeri 13 Lolong. The background of the study is rooted in the need for IRE instruction that is not only normative and doctrinal but also contextualized in accordance with students’ socio-cultural realities. The research employed a Research and Development (R&D) approach, adapting the Borg & Gall development model, which includes preliminary study, planning, product development, expert validation, limited testing, revision, and field trials. The developed model integrates Islamic spiritual values with Minangkabau local wisdom, such as consensus (musyawarah), mutual cooperation (gotong royong), and politeness (sopan santun), resulting in improved religious understanding and moral awareness among students. Expert validation and trial outcomes indicate that the model is both feasible and effective for implementation in elementary school settings. This research contributes to the advancement of contextual, transformative, and culturally relevant Islamic Religious Education in the face of globalization challenges.
Keywords: Model development, Islamic Religious Education, spiritual values, local wisdom, SD Negeri 13 Lolong
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berbasis nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal di SD Negeri 13 Lolong. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pembelajaran PAI yang tidak hanya bersifat normatif-doktrinal, tetapi juga kontekstual sesuai dengan realitas sosial-budaya peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall yang mencakup tahap studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba terbatas, revisi, dan uji coba lapangan. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa model pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual Islam dengan kearifan lokal Minangkabau, seperti nilai musyawarah, gotong royong, dan sopan santun, mampu meningkatkan pemahaman keagamaan dan penghayatan nilai-nilai moral peserta didik. Validasi ahli dan hasil uji coba menunjukkan bahwa model ini layak dan efektif diterapkan di lingkungan sekolah dasar. Penelitian ini
memberikan kontribusi dalam memperkuat pembelajaran PAI yang kontekstual, transformatif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di tengah tantangan globalisasi.
Kata kunci: Pengembangan model, Pendidikan Agama Islam, nilai spiritual, kearifan lokal, SD Negeri 13 Lolong
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (2003). Educational research: An introduction (7th ed.). Boston, MA: Allyn and Bacon.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational research: An introduction. Boston, MA: Pearson Education.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Mulyasa, E. (2017). Pengembangan dan implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam upaya memanusiakan manusia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(4), 515–527. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i4.108
Plomp, T. (2010). Educational design research: An introduction. In T. Plomp & N. Nieveen (Eds.), An introduction to educational design research (pp. 9–36). Enschede, the Netherlands: SLO.
Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: Grasindo.
Trianto. (2009). Model pembelajaran inovatif untuk pembelajaran kontekstual. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Zuhairini, Z., Zain, A., Juhari, A., & Ridwan, N. (2004). Pendidikan Agama Islam. Surabaya: Bina Ilmu.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.