HUBUNGAN SELF CONTROL (KONTROL DIRI) TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS SISWA DI SMAN 10 MERANGIN
DOI:
https://doi.org/10.61722/jirs.v2i2.5831Keywords:
Truancy; Self Control.Abstract
Bolos sekolah merupakan salah satu bentuk pelanggaran disiplin yang dapat berdampak negatif terhadap proses pembelajaran dan pembentukan karakter siswa. Fenomena ini menjadi perhatian serius di SMAN 10 Merangin, sehingga mendorong penelitian untuk mengetahui pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku bolos siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 49 siswa, yang sekaligus menjadi sampel penelitian melalui teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data berupa angket skala Likert yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan melalui uji asumsi statistik (uji normalitas dan linearitas), dilanjutkan dengan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bolos sekolah berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 69%, sedangkan pengendalian diri siswa juga berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 73,55%. Uji korelasi menghasilkan nilai koefisien sebesar -0,616 dengan signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara pengendalian diri dengan perilaku bolos sekolah. Semakin tinggi tingkat pengendalian diri siswa, semakin rendah kecenderungan mereka untuk membolos. Hasil ini memperkuat temuan sebelumnya tentang pentingnya memperkuat pengendalian diri sebagai tindakan pencegahan terhadap perilaku menyimpang di sekolah.
References
Baumeister, R. F., & Heatherton, T. F. (1996). Self-regulation failure: An overview. Psychological Inquiry, 7(1), 1-15.
Duckworth, A. L., & Seligman, M. E. P. (2005). Self-discipline outdoes IQ in predicting academic performance of adolescents. Psychological Science, 16(12), 939-944.
Gunawan, A. (2021). Hubungan Self-Control dengan Perilaku Disiplin Siswa di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(2), 120-130.
Henry, K. L., & Huizinga, D. H. (2007). School dropout and subsequent offending and violent crime: Findings from a Swedish national sample study. Journal of Adolescent Health, 40(5), 496-506.
Hidayat, R. & Pratama, M. (2018). Pengaruh Self-Regulation terhadap Perilaku Akademik Siswa di SMA Negeri 5 Bandung. Jurnal Psikologi Remaja, 5(2), 98-112.
Kearney, C. A. (2008). School absenteeism and school refusal behavior in youth: A contemporary review. Clinical Psychology Review, 28(3), 451-471.
Mischel, W., Shoda, Y., & Rodriguez, M. L. (1989). Delay of gratification in children. Science, 244(4907), 933-938.
Mulyadi, T. (2017). Peran Self-Control dalam Mencegah Perilaku Negatif Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Moral, 6(1), 77-89.
Muraven, M., & Baumeister, R. F. (2000). Self-regulation and depletion of limited resources: Does self-control resemble a muscle? Psychological Bulletin, 126(2), 247-259.
Nurhayati, R. & Wibowo, T. (2020). Pengaruh Kontrol Diri terhadap Perilaku Menyimpang di Sekolah: Studi Kasus pada Siswa SMA di Jakarta Selatan. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 45-60.
Putri, A. & Hidayah, S. (2022). Strategi Meningkatkan Self-Control Siswa dalam Mengurangi Perilaku Membolos. Jurnal Psikologi Terapan, 10(3), 135-150.
Rahmawati, D. & Kurniawan, A. (2019). Self-Control dan Kecenderungan Perilaku Membolos Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(3), 85-95.
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryani, E. & Wahyuni, N. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Membolos Siswa di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(4), 210-225.
Sutja, Akmal, dkk. (2017). Penulisan Skripsi untuk Prodi Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Penerbit Writing Revolution.
Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271-324
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.