Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dan Kelengkapan Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting pada Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman
DOI:
https://doi.org/10.61722/jirs.v2i2.6047Keywords:
knowledge, immunization, stuntingAbstract
Stunting is a term from a dwarf or short body in children under the age of 5 years that experiences a condition of failure to grow due to chronic malnutrition and recurring infections that occur during the period of the first 1,000 days of life (HPK), namely from the fetus to children aged 24 months. This study aims to determine the relationship between mother's knowledge about immunization and the completeness of basic immunization with the incidence of stunting in toddlers in the working area of the Baiturrahman Health Center. This type of research is quantitative descriptive correlative. The population of all mothers who have toddlers in the working area of the Baiturrahman Health Center in Banda Aceh City, with a total population of 584 toddlers. The sampling technique uses purposive sampling so as to obtain the number of samples of 85 respondents. Data collection techniques using a modified questionnaire from previous studies with the R count validity test (0.968) and the validity test results (0.936) and observation sheets. The results showed that the mother's knowledge of immunization was in the good category (72.9%), the majority of stunting (57.6%), with a complete basic immunization status (89.4%). The absence of a significant relationship between mother's knowledge of immunization and the incidence of stunting p-value 0.120 (> 0.05). There is a significant relationship between the status of a decades of immunization and the event of stunting, with a p-value of 0.023 (<0.05).
References
Agushybana, F., BM, S., Jati, S. P., Martini, M., & Sriatmi, A. (2019). Description of complete basic immunization coverage among infant. International Journal of Public Health Science (IJPHS), 2(2), 174–178.
Agustia, R., Rahman, N., & Hermiyanty. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia12 – 59 Bulan di Wilayah Tambang Poboya, Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 59–62.
Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
Anisa, P. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan di kelurahan Kalibaru Depok tahun 2012. FKM UI.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). E-Journal Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/jpk/artic le/view/2520
Arista, D., & Hozana. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 9. Retrieved from http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/281
Aswara, D. A. (2020). Hubungan peran ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia 0-9 bulan di puskesmas pancur batu kabupaten Deli Serdang tahun 2019. KTI D3 Keperawatan Poltekkes Medan.
Dewa, A. U. (2017). Alasan orang tua tidak membawa anak imunisasi. Universitas Erlangga Surabaya.
Dillyana, T. A., & Nurmala, I. (2019). Hubungan pengetahuan, sikap dan persepsi ibu dengan status imunisasi dasar di wonokusumo. Jurnal Promkes, 7(1), 68–78. https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.68–78
Dinengsih, S., & Hendriyani, H. (2018). HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM MELAKUKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA AWEH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 202–212. https://doi.org/10.34035/jk.v9i2.281
Dinkes Kota Banda Aceh. (2020). Profil Kesehatan Kota Banda Aceh. Retrieved January 29, 2021, from Jadwal Imunsasi IDAI 2020 website: idai.or.id
Firrahmawati, L., Wahyuni, E. S., Khotimah, N., & Munawaroh, M. (2023). Analisis faktor penyebab yang mempengaruhi kejadian stunting. Jurnal Kebidanan, 12(1), 28–38.
Hasanah, M. S., Lubis, A. D., & Syahleman, R. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dsasar terhadap kepatuhan pemberian imunisasi dasar terhadap kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi. 5(1), 53–63.
Herawati, E., & Cahyawati, F. E. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi. Journal of Midwifery Information (JoMI), 3(2), 328–341.
Isnayni, E. (2017). Hunbungan pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, dan peran keluarga dengan status imunisasi dasar. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(3), 360–370.
Kemenkes RI. (2015). Buku Ajar Imunisasi (2ed). Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Kemenkes RI. (2016). Infodatin pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI: Situasi Balita Pendek.
Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling.
Kemenko PKM. (2021). Menko PKM Beberkan Kunci Atasi Gizi Buruk dan Stunting. Retrieved August 23, 2021, from Kemekopkm.go.id
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2018). Pedoman teknis penyusunan rencana aksi-edisi ii tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goals (tpb/sgds).
Madiko, S. O., Ilham, R., & Mojdo, D. (2023). Hubungan status gizi balita dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas kota timur. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 155–164.
Mardianti, & Farida, Y. (2020). Faktor – faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi di desa rengasdengklok selatan kabupaten karawang. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(1), 17 – 29.
Masturoh, I., & Anggita T, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Selatan: Kemenkes RI.
Mishra, M., Singh, R., Dwivedi, S., Hassan, M. A., Parveen, K., & Khan, M. A. (2016). Association of feeding practices and immunization with nutritional status of infants in jasra block of Allahabad district. Determinants of Nutritional Status of Infants, 2(2), 72–75.
Mugianti. (2018). Faktor penyebab anak stunting unsi 25-60 bulan di kecamatan Sukorejo kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(3), 268–278.
Mulyani, S., Shafira, N. N. A., & Haris, A. (2018). Pengetahuan ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. JMJ, 6(1), 45–55.
Nasrul, Hafid, F., Razak, T., & Suriah. (2015). Faktor risiko stunting usia 6-23 bulan di kecamatan Bontoramba kabupaten Jeneponto. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 139–146.
Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka cipta.
Novianda, D. G., & Qomaruddin, M. B. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Imunisasi Dasar. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 125–133. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.402
Olo, A., Mediani, H. S., & Rakhmawati, W. (2020). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1113–1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.788
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Keshatan Masyarakat. , (2014).
Puspita, N. (2018). Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Imunisasi dasar Pada Bayi. Universitas Airlangga.
Pusung, B. L., Malonda, N. S., & Nitamanado. (2018). Hubungan antara riwayat imunisasi dan penyakit infeksi dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas Touluaan kabupaten Minahasa tenggara. Jurnal Kesmas, 7(4).
Putri, L. T. D., Faturrahman, Y., & Maywati, S. (2022). Analisis perilaku ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar pada bayi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 8(1), 355–367.
Rahmad, A. H. AL, & Miko, A. (2016). Kajian stunting pada anak balita berdasarkan pola asuh dan pendapatan keluarga di kota Banda Aceh tahun 2019. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(2), 63–67.
Rahmawati, A. I., & Wahjuni, C. U. (2014). Faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar di kelurahan krembangan utara. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 59–70.
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Safitri. (2020). Determinan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Leupung Kabupaten Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2). Retrieved from http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/ar ticle/view/1083/560
Setyaningsih, P. H. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARANGAN UTARA KOTA TANGERANG. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 44. https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.6
SSGI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia Tingkat Nasional Provinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kemenkes RI.
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutriawan, A., Kurniawati, R. D., Rahayu, S., & Habibi, J. (2020). Hubungan status imunisasi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita: Studi retrospektif. Journal of Midwifery, 8(2), 1–9.
Taswin, Taufiq, L. O. M., Damayanti, W. O. A., & Subhan, M. (2023). Pemberian asi eksklusif dan imunisasi dasar dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Kebidanan Malakbi, 4(1), 51–58.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.