Analisis Kebutuhan Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Materi Pecahan Siswa Sekolah Dasar Berbasis Android

Authors

  • Robi Agape Barus Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v1i2.1082

Keywords:

analisis kebutuhan, tes diagnostik, android

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis kebutuhan pengembangan instrumen tes diagnostik berbasis android bagi siswa kelas V SD Negeri Bendan Ngisor. Analisis kebutuhan pengembangan instrumen tes diagnostik berbasis android terdiri dari analisis kebutuhan dan analisis konten. Metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan wali kelas V SD Negeri Bendan Ngisor hanya menggunakan instrumen tes pilihan ganda biasa dalam mengukur pemahaman konsep siswa, sementara instrumen tes pilihan ganda biasa memiliki kekurangan dimana siswa bisa saja menebak jawaban dari opsi jawaban yang ada, sehingga dalam mengukur pemahaman konsep siswa masih kurang efektif. Wali kelas V SD Negeri Bendan Ngisor sebenarnya tertarik mengembangkan instrumen tes diagnostik berbasis android karena dengan instrumen tes berbasis android maka dapat dengan praktis, efisien dan efektif dalam mengukur pemahaman konsep siswa, namun wali kelas V SD Negeri Bendan Ngisor belum mampu mengembangkannya. Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, perlu dibuatkan pengembangan instrumen tes diagnostik berbasis android.

References

Andi, J. (2016). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted – Global Positioning System ( A-GPS ) Dengan Platform Android. Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika (KOMPUTA), 1(1), 1–8.

Astuti, I. A., Sumarni, R. A., & Saraswati, D. L. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile learningberbasis Android. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 57–62.

Astuti, L. S. (2017). Penguasaan Konsep IPA Ditunjau dari Konsep Diri dan Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal Formatif, 7(1), 40–48.

Aziz, K., Lestari, W., & Kustiono, K. (2019). Need Analysis for Development of a Cube and Beam Volume Assessment Instrument in Macromedia Flash Based Elementary Mathematics Learning. Journal of Educational Research and Evaluation, 8(2), 99–107. https://doi.org/10.15294/jere.v8i2.32970

Caleon, I., &Subramaniam, R. 2010. (2010). Development and Aplication of a Three Tier Diagnostic Test to Assess Secondary Student’ Understanding of Wave. International Journal of Science Education., 32(7), 939-961.

Cetin-Dindar, A. & Geban, O. (2011). “Development of a three-tier test to assess high school students’ understanding of acids and bases. Procedia Social and Behavioral Science 15, 600-604.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan.

Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.

Deviana, T. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Tulungagung untuk Kelas V SD tema bangga sebagai bangsa indonesia. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 6(1).

Farihah. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik dengan Three Tier Essay Test Item pada Materi Hukum NewtondiI SMA Negeri 1 Pademawu. Jurnal Pemikiran, Penelitian Pendidikan Dan Sains, 6(1), 86–100.

Habibbulloh. M., Jatmiko. B, and W. W. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Discovery Berbasis Lab Virtual Untuk Mereduksi Miskonsepsi Peserta didik SMK Topik Efek Fotolistrik. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 07(01), 27-43.

Handayani, F., & Lestari, W. (2019). Journal of Educational Research and Evaluation Need Analysis in The Development of HOTS-Oriented Study Project Assesment Instrument in Android-Based Science Learning. Jere, 8(1), 57–64. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere

Hidayati. F.N, A. H. and S. (2015). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke di SMA Negeri 1 Indralaya. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 1-9.

Pebriyanti. D., S. H. and S. (2017). Efektifitas model pembelajaran perubahan konseptual untuk mengatasi miskonsepsi fisika pada peserta didik kelas x SMAN 1 Praya Barat tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(1), 92-96.

Pilendia.D., T. M. R. . and. (2018). Kekeliruan Memahami Konsep Gaya, Apakah Pasti Miskonsepsi?. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Integrasinya, 1(2).

Rohmadi, M. dan Y. N. (2015). Dasar-Dasar Penelitian. Pustaka Briliant.

Rosyidi, D. (2020). Teknik dan Instrumen Asesmen Ranah Kognitif. Asyri` : Jurnal Tarbiyah- Syari`ah-Islamiyah, 27(1), 1–13.

Rusilowati, A. (2020). Pengembangan Tes Diagnostik Sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(1), 1–10.

Shalihah. A., M. D. and A. F. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier pada Hukum Newton dan Penerapannya. JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics, 1(1), 24–33.

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Pustaka Pelajar. Widoyoko, E. P. (2017). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Pustaka Pelajar.

Zhao, Z. (2013). An Overview of Studies on Diagnostic Testing and its Implications for the Development of Diagnostic Speaking Test. International Journal of English Linguistics, 3(1), 41–45.

Downloads

Published

2024-03-10

Issue

Section

Articles