IMPLIKASI KEPAILITAN SUATU PERUSAHAAN TERHADAP KESEHATAN BANK

Authors

  • Annisa Ramadhani Universitas Negeri Semarang
  • Nasywa Hasna Nafisa Universitas Negeri Semarang
  • Noffani Megananda Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v1i6.2880

Keywords:

Kesehatan Bank, Kepailitan

Abstract

Abstrak: This article discusses the influence of bankruptcy status given to large textile companies such as Sritex, which is currently being discussed by the general public, on the health of banks. This research uses a normative juridical method with a literature study approach that focuses on primary and secondary legal sources. The analysis was carried out qualitatively using a descriptive approach. The research results show that company bankruptcy can have a significant impact on a bank's financial health, especially if the bank has a close financial relationship with the company. The impacts include an increase in non-performing loans (NPL), a decline in asset quality, and liquidity risks which put pressure on bank profitability. The domino effect of bankruptcy of large companies can weaken the banking sector and in extreme scenarios can lead to a banking crisis. To overcome these risks, banks need to implement a strong risk management strategy.

Keywords: Implications, Bankruptcy, Company, Bank Health.

 

Abstrak: Artikel ini membahas mengenai pengaruh status kepailitan yang diberikan pada perusahaan besar tekstil seperti Sritex yang kini menjadi pembahasan khalayak umum terhadap kesehatan bank. Penelitian ini menggunakan metode normatif yuridis dengan pendekatan studi kepustakaan yang berfokus pada sumber hukum primer serta sekunder. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepailitan perusahaan dapat berdampak signifikan pada kesehatan finansial bank, terutama jika bank memiliki hubungan keuangan erat dengan perusahaan tersebut. Dampak yang ditimbulkan meliputi peningkatan kredit bermasalah (NPL), penurunan kualitas aset, dan risiko likuiditas yang menekan profitabilitas bank. Efek domino kepailitan perusahaan besar dapat memperlemah sektor perbankan dan dalam skenario ekstrem dapat menimbulkan krisis perbankan. Untuk mengatasi risiko tersebut, bank perlu menerapkan strategi manajemen risiko yang kuat.

Kata Kunci: Implikasi, Kepailitan, Perusahaan, Kesehatan Bank

References

Artikel Jurnal

Alfianti, N.S., Astuti, R.P., Habibah, U., Shudur, M.Y., Triiswanto, D. (2024). Fungsi Pengawasan Pada Bank Indonesia Dan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Perbankan. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(5), 90.

Irsyad, M. (2023). Perbandingan Perbankan Konvensional Dan Syariah (Studi Mengenai Perbedaan). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 4(2), 67-68

Lesmana, M.D., Lie, G., Syailendra, M.R. (2024). Problematika Praktik Kepailitan di Indonesia. Jurnal Multilingual, 4(1), 134-135.

Podungge, W.R. (2022). Pemulihan Hak Keperdataan Notaris Yang Diberhentikan Secara Tidak Hormat Pasca Dinyatakan Pailit. Officium Notarium, 1(2) 79-88.

Rahayu, R., Ruma, Z., Anwar, A., Sahabuddin, R., & Paramaswary, A. (2024). Analisis Tingkat Kesehatan Bank. Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan, 7(1), 55-72.

Sumber internet

Rini, A. (2024). Daftar Panjang Bank Pemberi Utang Sritex (SRIL), Ada Bank BUMN hingga Asing. https://finansial.bisnis.com/read/20241028/90/1811180/daftar-panjang-bank-pemberi-utang-sritex-sril-ada-bank-bumn-hingga-asing diakses tanggal 10 November 2024.

Puspita, M. (2024). Kenapa Sritex Bisa Pailit? https://www.tempo.co/ekonomi/kenapa-sritex-bisa-pailit--1159985 diakses tanggal 10 November 2024.

Downloads

Published

2024-11-18

Issue

Section

Articles