TINGKAT CULTURE SHOCK (GEGAR BUDAYA) PADA MAHASISWA ASING DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Angga Arona Putra Barus; Yoskar  Kadarisman

doi:10.61722/jmia.v2i4.5130

Authors

Angga Arona Putra Barus Universitas Riau
Yoskar Kadarisman Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v2i4.5130

Keywords:

Gegar budaya, Mahasiswa Asing, Adaptasi Budaya, Universitas Islam Riau, Nilai Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat gegar budaya (culture shock) dan faktor-faktor yang memengaruhi adaptasi mahasiswa asing di Universitas Islam Riau (UIR). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 60 mahasiswa asing yang dipilih secara stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa asing mengalami tahapan culture shock yang khas, dimulai dari fase antusiasme awal, diikuti fase frustrasi, dan kemudian berangsur menuju penerimaan budaya lokal. Faktor utama yang memengaruhi adaptasi adalah kemampuan berbahasa Indonesia (mean 3,67) dan ketersediaan informasi dalam bahasa asing (mean 3,55), sementara hambatan utama meliputi kesulitan komunikasi sehari-hari (mean 3,13) dan perbedaan nilai budaya. Proses administrasi yang rumit juga menjadi kendala bagi 30% responden. Penelitian ini merekomendasikan penyederhanaan prosedur administrasi, pengembangan program buddy system, dan penyediaan layanan konseling untuk meningkatkan adaptasi mahasiswa asing. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan pendidikan internasional di perguruan tinggi berbasis budaya lokal.

References

Alhamid, Thalha, dan Budur Anufia. “RESUME: INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA.” Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong 6, no. 1 (2019): 51–66.

Bisri, Kasan, Faridatun Nikmah, Pipit Nofiyanto, dan Azka Nurfadila. “Culture shock dan adaptasi mahasiswa asing studi pada mahasiswa thailand jurusan PAI UIN Walisongo Semarang.” In Proceeding Annual Conference on Islamic Religious Education, Vol. 2, 2022.

Handayani, Nurul. “Kecamatan Binawidya Dalam Angka 2023.” Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2023. https://pekanbarukota.bps.go.id/indicator/12/219/1/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin.html.

Liliweri, Alo. Prasangka, konflik, dan komunikasi antarbudaya. Malang: Prenada Media, 2018.

Liliweri, D R Alo. Konfigurasi Dasar Teori-Teori Komunikasi Antar Budaya. Nusamedia, 2019.

Listrikasari, Dian Rahmadani. “Adaptasi Komunikasi Budaya Mahasiswa Asing Di Universitas Negeri Surabaya.” The Commercium 8, no. 2015 (2024): 130–40.

Mulyadi, Eko, Dian Permatasari, Domingos Soares, Muhamad Syarifudin, Terezinha Da Silva Pinto, dan Julio Sarmento. “Culture Shock: Challenges of International Students.” International Journal of Health Engineering and Technology 3, no. 1 (2024): 248–53. https://doi.org/10.55227/ijhet.v3i1.208.

Oduwaye, Omotoyosi, Askin Kiraz, dan Yasemin Sorakin. “A Trend Analysis of the Challenges of International Students Over 21 Years.” SAGE Open 13, no. 4 (2023): 1–14. https://doi.org/10.1177/21582440231210387.

Sari, Rosy Ratna. “Culture Shock Mahasiswa Asing Asal Kamboja Dalam Komunikasi Dan Adaptasi Budaya Di Universitas Islam Riau.” Repository.Uir.Ac.Id. Universitas Islam Riau, 2020.

Sumaryanto, Edy, dan Malik Ibrahim. “Komunikasi antar budaya dalam bingkai teori-teori adaptasi.” Nusantara Hasana Journal 3, no. 2 (2023): 42–51.

Syafira, Loura, Qoni’ah Nur Wijayanti, S Ikom, dan M Ikom. “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KOMUNIKASI, ADAPTASI DAN CULTURE SHOCK MAHASISWA LUAR DAERAH.” Jurnal Media Akademik (JMA) 2, no. 1 (2024).

Universitas Islam Riau. “Ringkasan Laporan Tahunan Rektor UIR 2023.” Pekanbaru: Universitas Islam Riau, 2023.