MIX DESIGN PAVING BLOCK DENGAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAH

Authors

  • Risma Risma Universitas Hasyim Asy'ari
  • Meriana Wahyu Nugroho Universitas Hasyim Asy'ari

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v2i5.6798

Keywords:

paving block, ampas tebu, kuat tekan, kuat lentur, penyerapan air, metode DOE

Abstract

Di Indonesia limbah masih menjadi masalah terbesar terhadap lingkungan. Limbah dapat didaur ulang sebagai material bahan kontruksi yang berdampak positif untuk melestarikan lingkungan. Bahan kontruksi baru dan inovatif dapat dibuat salah satunya dengan memasukkan ampas tebu ke dalam pembuatan paving block yang ramah lingkungan. Penelitian ini untuk mengetahui mutu paving serta pengaruh terhadap kuat tekan, kuat lentur, dan daya serap air. Variasi penambahan ampas tebu yang digunakan untuk pembuatan paving adalah 5% dan 10% menggunakan metode DOE. Jumlah total sampel benda uji 24 buah, masing-masing 12 sampel untuk setiap variasi. Hasil analisis terhadap kuat tekan nilai tertinggi didapatkan dari variasi 5% dengan komposisi semen sebesar 0,793 kg, pasir 2,202 kg, dan ampas tebu sebesar 0,050 kg. Untuk penyerapan air dan kuat lentur nilai tertinggi dihasilkan pada variasi 10% dengan komposisi semen sebesar 0,793 kg, pasir 2,086 kg, dan ampas tebu 0,100 kg. Paving block berbahan tambah ampas tebu dalam penelitian ini memiliki mutu jelek karena nilai hasil pengujian yang didapatkan tidak sesuai dengan standart SNI mutu D

References

Adiguna, A., Purwanto, H., & Budiman, B. (2023). Analisis Kuat Tekan Paving Block Dengan Penambahan Serat Pelepah Kelapa Sawit K-125 Di Desa Karya Mulia Kecamatan Rambang Kapak Tengah. JUTEKS - Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 99. https://doi.org/10.32511/juteks.v8i2.962

Antika, A. R., Ashara, H. A., Setiabudi, B., & H, H. (2023). Pemanfaatan Limbah Onggok Aren dan Ampas Tebu sebagai Inovasi Batako Ramah Lingkungan. Jurnal Sipil Dan Arsitektur, 1(2), 16–22. https://doi.org/10.14710/pilras.1.2.2023.16-22

Azis, A. (2022). Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Dalam Pembuatan Paving Block. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18959%0Ahttps://repositori.uma. ac.id/jspui/bitstream/123456789/18959/2/168110013 - Abdul Aziz - Fulltext.pdf

Blat, V. B., & Mentang, S. (2023). Pemanfaatan Serat Sabut Kelapa Sebagai Campuran Beton Untuk Paving Block. 97–105.

Febriani, P. A. (2022). Penggunaan limbah ampas tebu (saccharu officinarum) sebagai bahan baku pembuat pori pada paving block. 8.5.2017. www.aging-us.com

Fikroni, Agus, J. (2023). Inovasi Paving Block Ramah Lingkungan Dengan

Memanfaatkan Limbah Geodipa Sebagai Pengganti Sebagian Semen . Volume

, 14–23. https://doi.org/https://doi.org/100.34001/jces

Jackowski, M. (2023). Studi Kasus dalam Bahan Konstruksi pengganti semen parsial dan bahan limbah. 18.

Ju, M. (2023). Mengembangkan komposit pengikat tanpa semen berbasis FA dengan memilih teknologi berkelanjutan: Penerapan batu bata dan paving blok. 48(November).

Maros, H., & Juniar, S. (2016). Lignoselulosa Lignoselulosa. Skripsi, 1–23.

Michael, A., Moussa, R. R., Micheal, A., & Rushdy, R. (2021). Jurnal Teknik Ain Syams Teknik Arsitektur Menyelidiki Dampak Ekonomi dan Lingkungan dari Integrasi Serat Ampas Tebu ( SCB ) pada Batu Bata Semen. 12, 3297–3303.

Muharja, M., Darmayanti, R. F., Widjaja, A., Manurung, Y. H., Alamsah, I., & Fadilah,

S. N. (2022). Optimization of Sugarcane Bagasse Ash Utilization for Concrete Bricks Production Using Plackett-Burman and Central Composite Design. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 6(1), 62–75. https://doi.org/10.33795/jtkl.v6i1.282

Mulyati, A. B. (2022). Optimasi Kuat Tekan Paving Block Menggunakan Abu Cangkang Kelapa Sawit Dengan Pemadatan Berlapis. 1.

Mustakim, M., Rahima, R., Muis, A., & Sulfanita, A. (2023). Studi Perbandingan Kuat Tekan Paving Block Berbahan Dasar Limbah Plastik. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 20(1), 41–50. https://doi.org/10.30630/jirs.v20i1.1022

Oktavia, C., Afina, S., & Amran, Y. (2023). Investigasi pemanfaatan tanah lempung dan abu ampas tebu untuk pembuatan paving block. 13(1), 8–17.

Pohan, R. F., Rambe, M. R., Harahap, S., & Siregar, N. (2023). Socialization Of The Utilization Of Sugarbean Waste As A Partial Substitutional Material For Ceme. 97–102. https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas

Rahmanto, A., & Ardiansyah, J. R. (2023). Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Batako. JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 43. https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.964

SNI-2847. (2013). SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Bsn, 265.

SNI 03-0691. (1996). Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Bata beton (Paving block). Sni 03-0691-1996.

Tayeh, B. A., & Ahmed, S. M. (2023). Pasir ampas tebu dan pasir butiran kertas sebagai pengganti sebagian agregat halus pada batu bata beton ramah lingkungan. 18.

Tayeh, B. A., Ahmed, S. M., & Hafez, R. D. A. (2023). Sugarcane pulp sand and paper grain sand as partial fine aggregate replacement in environment-friendly concrete bricks. Case Studies in Construction Materials, 18, e01612. https://doi.org/10.1016/j.cscm.2022.e01612

Tjokrodimuljo. (2007). Beton. 2007, 12–25.

Ulum, B., & Imaduddin, M. (2022). Pengaruh penggunaan abu ampas tebu sebagai bahan substitusi sebagian semen pada campuran paving block dengan tambahan bottom ash 10 % sebagai bahan substitusi pasir.

Yogihati, C. I. (2016). Nilai guna ampas tebu di bidang material industri. seminar nasional jurusan fisika um 2106, 2015, 1–2. www.ijtra.com

Downloads

Published

2025-10-20

Issue

Section

Articles