MENGINTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA SECARA PSIKOMOTORIK UNTUK MEMPERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER NASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i6.6915Keywords:
Pancasila, Psikomotorik, Toleransi, Normatif, KarakterAbstract
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia sering kali diajarkan secara kognitif di lembaga pendidikan, yang menyebabkan kesenjangan antara pemahaman teoritis dan penerapan perilaku sehari-hari. Artikel ini menganalisis internalisasi nilai- nilai Pancasila melalui domain psikomotorik untuk mengatasi gap tersebut, dengan fokus pada pembelajaran berbasis aksi yang mengintegrasikan keterampilan perilaku seperti toleransi, gotong royong, dan musyawarah. Menggunakan metode penelitian normatif, analisis didasarkan pada prinsip- prinsip ideal Pancasila sebagai norma etis dan hukum, dengan tinjauan literatur dari dokumen kebijakan nasional dan studi terkini. Pembahasan menyoroti dominasi pendekatan kognitif dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), dampak sosialnya seperti rendahnya partisipasi gotong royong (BPS, 2023), dan rekomendasi integrasi aktivitas praktis per sila Pancasila. Temuan menunjukkan bahwa internalisasi psikomotorik dapat meningkatkan efektivitas pembentukan karakter hingga 60% (Universitas Negeri Jakarta, 2024). Kesimpulannya, reformasi pendidikan holistik diperlukan untuk mewujudkan Pancasila sebagai jiwa bangsa yang hidup, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Artikel ini memberikan kontribusi normatif bagi pembuat kebijakan dan pendidik dalam memperkuat pendidikan karakter nasional.
References
Hasan, Z. (2025). Pancasila dan kewarganegaraan. hlm.2.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. Longman.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Laporan Survei Sosial Ekonomi Nasional: Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Gotong Royong dan Toleransi Sosial. BPS Indonesia. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/2023/12/15/.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (2023). Studi Internalisasi Ideologi Pancasila di Era Digital: Analisis Normatif dan Rekomendasi. BRIN Press.
Hasan, Z. (2025). Pancasila dan kewarganegaraan. hlm.2.
Hasan, Zainudin, dkk. 2018. Pancasila: Nilai, Implementasi, dan Tantangan di Era Modern.
Bandar Lampung: Penerbit Universitas Bandar Lampung.
Hasan, Zainudin. 2022. “Strategi dan Tantangan Pendidikan dalam Membangun Integritas Anti dan Pembentukan Karakter Generasi Penerus Bangsa.” Jurnal Pendidikan dan Pembangunan Karakter Universitas Bandar Lampung 7 (1): 12-28.
Ibid 1
Ibid 1
Ibid 3.
Ibid. 2
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. (2023). "Implementasi Pendidikan Pancasila di Era Digital: Tantangan Psikomotorik dan Solusi Berbasis Aksi", Vol. 13, No. 2, hlm. 150- 165.
Kaelan, Pendidikan Pancasila (Yogyakarta: Paradigma,2000), Hlm.77.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). (2022).
Diakses dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). (2022).
Diakses dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). (2024). Panduan Implementasi Pendidikan Karakter Pancasila: Fokus Psikomotorik. Kemendikbudristek.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









