REKONSTRUKSI STRUKTURAL DAN INTERPRETASI SIMBOLIK ALAT MUSIK SASANDO DALAM KONTEKS EKOLOGI BUDAYA NUSA TENGGARA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i6.7145Keywords:
Sasando, pelestarian budaya, inovasi teknologi, identitas budaya, Nusa Tenggara Timur.Abstract
Pelestarian alat musik tradisional Sasando di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, menghadapi tantangan besar di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Sasando sebagai simbol identitas budaya melalui pendekatan integratif yang menggabungkan teori strukturalisme Lévi-Strauss, fungsionalisme Malinowski, dan teori evolusi budaya White. Temuan menunjukkan bahwa Sasando memiliki struktur simbolik yang mencerminkan hubungan manusia dengan alam, serta fungsi sosial yang memperkuat kohesi komunitas dan transmisi nilai budaya. Inovasi teknologi, seperti pengembangan Sasando elektrik, memperlihatkan transformasi yang mendukung kelestarian instrumen ini tanpa mengurangi nilai tradisionalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun minat generasi muda terhadap Sasando rendah, ada peluang untuk memperkenalkan inovasi yang relevan dengan perkembangan musik kontemporer. Pelestarian Sasando memerlukan pendekatan yang mencakup pelatihan budaya, dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, serta penghormatan terhadap prinsip tradisional dan inovasi kreatif.
References
Afrizal, A. (2022). Triangulasi sumber dan teori dalam validasi data penelitian kualitatif. Jurnal Metodologi Sosial, 5(1), 165‑180. https://digilib.uinsa.ac.id/14810/16/Bab%201.pdf
Antara News. (2023). Sasando diusulkan dapat penghargaan UNESCO. ANTARA
Antara News. (2024). NTT apresiasi Sasando diusulkan masuk UNESCO. ANTARA News.
Brigita, C. (2025). The presentation form, function, and meaning of the Ma’badong Tomakaka music verses in the Rambu Solo ceremony of the Toraja tribe. Repertoar: Jurnal Musik dan Seni, 6(1), 101‑110. https://journal.unesa.ac.id/index.php/Repertoar/article/download/40230/13628
Cross, I. (2023). Music in the digital age: commodity, community, communion. AI & Society, 38, 1‑13. https://link.springer.com/article/10.1007/s00146-023-01670-9
De Jesus Magalhaes, A. (2022). Sasando dan kehidupan masyarakat Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Education: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(3), 17–30. https://doi.org/10.51903/education.v2i3.223
Hidayati, S.N. (2016). Pengaruh Pendekatan Keras dan Lunak Pemimpin Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Potensi Mogok Kerja Karyawan. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(2), 57-66. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i2.164.
Homklom, T. 2022. Jacko Hendrik Ayub Bullan's Sasando Akustik Elektrik as a Development of Sasando Traditional Musical Instruments. Jurnal Seni Musik UNNES
indonesia.go.id. 2021. Senandung Merdu Dawai Pulau Rote.
Is Natonis, R. J., Jazuli, M., Utomo, U., Widodo, W., & Narselina, P. M. (2025). Sasando as a Symbol of Cultural Identity of the Rote Island Community and the Challenges of Preserving. Resital: Journal of Performing Arts. https://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/view/15071
Kojaing, K., Sanga Tolan, S., Kian, M., Saptono, P. P., Efliemsu, M. M., & Nahak, P. (2024). Kajian pengetahuan dan peminat bermain musik Sasandu dalam kalangan masyarakat Kabupaten Rote‑Ndao. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 6(2), 174–184. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v6i2.18
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2024). Metode kualitatif dalam ilmu‑ilmu sosial. BPNB Jawa Barat. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/metode-kualitatif-dalam-ilmu-ilmu-sosial/
Kabnani, J. S. 2021. Sasandu Gong and Sasando Violin: Changing Performance Practices in Rote Island. ISI Journal.
Kabnani, J. S. 2024. Development of Traditional Musician Sasando Viola at the Front Stage of NTT. KnE Social Sciences
Kojaing, K., Tolan, S. S., Kian, M., Saptono, P. P., Panir, M. M. E., & Nahak, P. (2024). Kajian pengetahuan dan peminat bermain musik Sasandu dalam kalangan masyarakat Kabupaten Rote‑Ndao. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 6(2), 174–184. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v6i2.180
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2024). Metode kualitatif dalam ilmu‑ilmu sosial. BPNB Jawa Barat. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/metode-kualitatif-dalam-ilmu-ilmu-sosial/
Lisnawati, S. (2021). Metode penelitian kualitatif interpretatif: teknik wawancara, observasi, dan triangulasi. Blog Santi Lisnawati. https://santilisnawati.wordpress.com/2021/03/21/metode-penelitian-kualitatif/
Liman, A. (2022). Modernisasi Material pada Instrumen Musik Tradisional Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
La’ang, Y. (2021). Eksistensi Instrumen Tradisional NTT dalam Dinamika Modernisasi Budaya. Kupang: Pustaka Cendana.
Lopo, M. (2025). Teknologi dan Identitas Musik Timur Indonesia. Kupang: Penerbit Nusa Persada.
Ledo, P. (2023). Adaptasi Musisi Lokal terhadap Modernisasi Instrumen Tradisional. Journal of Ethnomusic Studies, 5(1), 33–47.
Magalhaes, A. D. J. 2022. Sasando dan Kehidupan Masyarakat Desa Oebou. Education Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan.
Magalhaes, A. D. J. (2022). Sasando dan kehidupan masyarakat Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(3), 122–130. https://doi.org/10.51903/education.v2i3.223
Menoh, G. A. B. (2021). Memahami antropologi struktural Claude Lévi‑Strauss. Cakrawala: Jurnal Penelitian Sosial, 14(1), 43‑55. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/43
Ndun, R. M. & Bani, O. D. (2021). Makna dan Nilai Tuturan Sasaok pada Masyarakat Rote. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 16(4), 368–382. https://doi.org/10.14710/nusa.16.4.368‑382
Ndene, Y. (2024). Transformasi Fungsi Musik Tradisional dalam Industri Kreatif. Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 14(2), 115–130.
Natonis, R. J. 2025. Sasando as a Symbol of Cultural Identity of the Rote Island Indigenous People. Resital Jurnal Seni Pertunjukan.
Okely, J. (2023). Fieldwork in the 21st century: reconsidering Malinowskian participant observation. Ethnographic Review Journal, 11(2), 200‑218.
Rully, E. E., Dentis, Y., & Anita. (2023). Alat musik tradisional Sasando di tengah maraknya industri musik modern di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko. Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 8(1), 48–65. https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i1.2889
Ratu, M., & Mandala, S. (2022). Preferensi Generasi Muda terhadap Inovasi Instrumen Musik Daerah. Jurnal Musik dan Budaya, 14(2), 88–102.
Statistik Sektoral Kabupaten Rote Ndao. (2023). Kabupaten Rote Ndao Dalam Angka 2023. Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Smith, D., & Jones, P. (2024). Technological adaptation and tradition: digital transformations in traditional musical instruments. Journal of Ethnomusicology and Cultural Studies, 9(3), 210‑228.
Saefatu, A. Y. (2024). Evolusi Sasando: Perubahan dan perkembangan Sasando ditinjau dari segi pertunjukan. Tambur: Journal of Music Creation, Study and Performance, 3(1), 55–61. https://doi.org/10.52960/jt.v3i1.260
Sugiyono. (2023). Wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif. Metodologi Penelitian: Teori dan Praktik. https://fliphtml5.com/gakmh/luzp/Metodologi_Penelitian_Teori_dan_Praktik
Taum, Y. Y. (2021). Strukturalisme Lévi‑Strauss sebagai paradigma penyelesaian konflik: studi kasus dua legenda rakyat Nusantara. Sintesis, 12(2), 15‑30. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/1022
Talan, R. (2023). Digitalisasi Instrumen Tradisional: Studi pada Sasando Elektrik. Ethnomusicology Review Indonesia, 5(1), 44–58.
Tourism Information Center Nusa Tenggara Timur. (2024, Desember 4). Sasando – Exotic East Nusa Tenggara. Tourism Info NTT. https://tourisminfo.nttprov.go.id/2024/12/04/sasando/
Tirtayasa, R., & Hartono, P. (2024). Pendekatan interpretatif dalam penelitian budaya: wawasan dari studi kesenian tradisional. Jurnal Penelitian Humaniora dan Budaya, 2(2), 75‑90.
White, L. A. (2024). Culture as energy harnessing: revisiting Leslie White’s theory in contemporary context. Journal of Cultural Evolution, 5(1), 45‑62
White, L. (2021). The Evolution of Culture and Technological Energy Theory (edisi revisi). New York: Routledge.
Wulansari, R., & Hartono, S. (2024). Keabsahan data melalui triangulasi teori, metode, dan sumber dalam penelitian seni tradisional. Jurnal Studi Seni dan Masyarakat, 3(1), 45‑60.
Widiastuti, R. (2024). Penerimaan Publik terhadap Transformasi Budaya di Era Digital. Jakarta: Nusantara Research Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









