STRATEGI HOLISTIK PENGUATAN SILA PERSATUAN: INSTRUMEN FUNDAMENTAL PERWUJUDAN KARAKTER BANGSA YANG UTUH DAN BERDAULAT
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i6.7238Keywords:
Sila Persatuan Indonesia, Karakter Bangsa, Kedaulatan NKRI, Strategi Holistik, Polarisasi Politik, Radikalisme, Literasi Digital, Gotong RoyongAbstract
Kajian ini menyajikan analisis holistik mengenai strategi penguatan Sila Persatuan Indonesia, sila ketiga Pancasila. Sila ini diposisikan sebagai instrumen fundamental untuk mewujudkan karakter bangsa yang utuh, berdaulat, dan kokoh, yang dimaknai bukan sebagai penyeragaman melainkan harmoni yang menyatukan keberagaman. Analisis difokuskan pada diagnosis tantangan kontemporer yang mengancam persatuan, mencakup tiga domain utama: ancaman digital (polarisasi politik, disinformasi), ancaman ideologis (radikalisme, eksklusivisme), dan ancaman sosial-struktural (kesenjangan, ketidakadilan). Artikel ini menguraikan secara sistematis tiga pilar respons strategis. Pertama, pilar kultural (imunitas sosial) yang difokuskan pada revitalisasi gotong royong, pemanfaatan kearifan lokal sebagai resolusi konflik, dan dialog antarbudaya. Kedua, pilar institusional (perisai sistemik) yang mencakup revitalisasi Pendidikan Pancasila (PPKn) agar relevan secara digital, implementasi kerangka hukum penanganan konflik, dan otonomi daerah untuk keadilan. Ketiga, pilar digital (benteng narasi) yang menekankan literasi digital etis dan ofensif narasi positif. Hasilnya menunjukkan bahwa sintesis holistik dari ketiga strategi inilah yang dapat mentransformasi Sila Persatuan menjadi instrumen aktif untuk mewujudkan karakter bangsa yang "utuh" melalui pemulihan dialog, "fundamental" melalui internalisasi nilai, dan "berdaulat" melalui pembentukan wawasan global berjiwa nasionalis.
References
Amilin, Prof, And M Si. “Pengaruh Hoaks Politik Dalam Era Post-Truth Terhadap Ketahanan Nasional Dan Dampaknya Pada Kelangsungan Pembangunan Nasional,” No. September (2019): 5–11.
Annisa, Wahyu Nur, Cahyani Widya Agustina, And Wahyuningtyas Puspitasari. “Peran Literasi Digital Untuk Mencegah Penyebaran Hoaks” 1, No. 2 (2021): 113–18.
Area, Universitas Medan. “Polarisasi Politik Dan Tantangan Terhadap Dialog Sipil : Suatu Analisis Komunikasi Politik,” N.D., 1–11.
Desta, Sonia, Primerta Putri Hapsari, Faiqotus Silvia, Kata Peran, And Otonomi Daerah. “Peran Otonomi Daerah Dalam Mencegah Disintegrasi : Tinjauan Terhadap Pelaksanaan Di Indonesia Undang-Undang Dengan Berdasar Atas Pesatuan,” 1999.
Hasan, Zainudin. Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2025.
Kariadi, Dodik. “Revitalisasi Nilai-Nilai Edukatif Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Masyarakat Berwawasan Global Berjiwa Nasionalis” 1 (2016).
Khamid, Nur, And Dosen Iain Surakarta. “Bahaya Radikalisme Terhadap Nkri,” N.D.
Malang, Universitas Negeri. “Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia ( Sebuah Tinjauan Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila )” 3 (N.D.): 56–63.
Mansyur, Muhammad. “Model Literasi Digital Untuk Melawan Ujaran Kebencian Di Media Sosial Digital Literacy Model To Counter Hate Speech On Social Media” 22, No. 2 (2020): 125–42.
Masyarakat, Jurnal, And Madani Indonesia. “Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Dalam Meningkatkan Kesadaran Nasionalisme Warga Negara Indonesia” 4, No. 4 (2025): 1–11.
Muhamad, Ahmad, Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, And Adiningrum Dwi. “Digital Pancasila : Strategi Komunikasi Dalam Mempromosikan Nilai-Nilai Kebangsaan Di Era Media Sosial,” 2025.
Pertahanan, Aspek, Dalam Rencana, Pemindahan Ibu, Kota Negara, Menilik Kemampuan, P T Pal, Indonesia Sebagai, Matra Laut, Meluruskan Polemik, And Rencana Dwifungsi. “Persatuan Indonesia Yang Berdasarkan Kesepakatan Oleh Aparatur Sipil Negara Kementerian Pertahanan Untuk Bela Negara” 4 (2019).
Rahadi, Afif, And Fatma Ulfatun Najicha. “Menciptakan Persatuan Sekaligus Membentuk Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pancasila Di Era Globalisasi,” No. December (2023).
Saraswati, Pritha Trisna, Universitas Duta, And Bangsa Surakarta. “Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Meningkatkan” 2 (2025): 198–204.
Sosial, Penanganan Konflik, Dengan Rahmat, Tuhan Yang, Maha Esa, And Presiden Republik Indonesia. “Lembaran Negara,” No. 116 (2012).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
