TINJAUAN ONTOLOGI PEMIKIRAN HUMANISTIK ERICH FROMM: IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i6.7284Keywords:
Erich Fromm, Ontologi, Humanistik, Bimbingan dan KonselingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dimensi ontologis dalam pemikiran Humanistik Erich Fromm serta implikasinya bagi praktik bimbingan dan konseling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka (library research). Penelitian ini menelaah karya-karya Erich Fromm serta berbagai literatur ilmiah terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ontologi pemikiran Erich Fromm memandang manusia sebagai makhluk yang sadar, bebas dan memiliki eksistensi yang berkembang melalui keterhubungan, kebebasan, produktivitas, dan orientasi moral. Perspektif ontologis tersebut memberikan kontribusi penting dalam praktik bimbingan dan konseling, terutama dalam memandang klien sebagai individu yang utuh dan juga berkontribusi sebagai dasar filosofis bagi konselor dalam merancang intervensi yang lebih humanistik dan sensitif terhadap konteks sosial-budaya. Dengan demikian, kajian ini menegaskan relevansi pemikiran Erich Fromm sebagai fondasi ontologis dalam mengembangkan praktik bimbingan dan konseling yang komprehensif dan berorientasi pada kemanusiaan.
References
Adela, N., Karneli, Y., & Handayani, P. G. (2025). Kedudukan Filsafat Ilmu Dalam Perkembangan Teori dan Praktik Bimbingan Konseling. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(12).
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal Edumaspul, 6(1).
Budiyono, A., Azizah, N., & Harumbina, D. A. (2024). Konstruksi Praksis Konseling Eksistensial Humanistik dengan Model Budaya Kesultanan Ngayogyakarta. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(3).
Fahlevi, R. (2020). The Humanistic and Existential Approach to Improve Students’ Emotional Intelligence in School Counseling Program. Konselor, 9 (1).
Friedman, L. J. (1940). The Lives of Erich Fromm: Love's Prophet. New York: Columbia University Press.
Fromm, E. (1941). Escape from Freedom. New York: Rinehart and Company.
Fromm, E. (1947). Man For Himself. New York: Rinehart and Company.
Funk, R. (2000). Erich Fromm: His Life and Ideas. New York: Continuum.
Guo, Y. Y. (2022). Enlightenment Values of Erich Fromm's Humanistic Psychoanalysis. Acta Psychologica Sinica, 54(2).
Saumantri, T., & Hafizd, J. Z. (2022). Rekonstruksi Psikoanalisis Humanis Dialektik Erich Fromm Dalam Pendidikan Pesantren. Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin Dan Filsafat, 18(1), 111-133.
Saumantri, T. (2022). Konsep Manusia Dalam Teori Psikoanalisis Humanis Dialektik Erich Fromm. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 13(2), 123-36.
Sutikna, N. (2008). Ideologi manusia menurut Erich Fromm (perpaduan psikoanalisis Sigmund Freud dan kritik sosial Karl Marx). Jurnal Filsafat, 18(2), 205-222.
Syaddiyah, H., Karneli, Y., & Handayani, P. G. (2025). Ontology, Epistemology, and Axiology in Guidance and Counseling Science Through the Integration of Stoicism. Journal Of Psychology, Counseling And Education, 3(2), 200-208.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









