Hukum Perkawinan Adat pada Masyarakat Lampung Pesisir: Kajian Nilai, Prosedur, dan Implikasinya dalam Hukum Nasional

Hukum Perkawinan Adat pada Masyarakat Lampung Pesisir: Kajian Nilai, Prosedur, dan Implikasinya dalam Hukum Nasional

Authors

  • I Gede Gasca Daivandra Putra UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v3i1.7811

Keywords:

Hukum Adat, Perkawinan Adat, Lampung Pesisir

Abstract

Hukum perkawinan adat pada masyarakat Lampung Pesisir merupakan salah satu wujud eksistensi hukum adat yang masih hidup dan berperan aktif dalam membentuk tatanan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai hukum yang terkandung dalam perkawinan adat Lampung Pesisir, prosedur pelaksanaannya, serta relevansinya dengan hukum nasional Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis pustaka dari berbagai sumber akademik, terutama karya Drs. Zainudin Hasan, S.H., M.H., dan beberapa literatur hukum adat Indonesia lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa hukum perkawinan adat Lampung Pesisir dibangun atas prinsip keseimbangan, kehormatan, dan tanggung jawab sosial keluarga. Setiap tahapan prosesi, mulai dari nunang, belanai, bumbang aji, hingga sesan, memiliki makna hukum yang mengikat secara sosial dan moral. Meskipun menghadapi tantangan modernisasi, hukum adat Lampung tetap menunjukkan daya adaptif dengan hukum nasional melalui harmonisasi nilai dan prinsip keadilan sosial. Dengan demikian, hukum perkawinan adat Lampung Pesisir berfungsi bukan hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai sumber nilai yang memperkaya pembangunan hukum nasional yang berakar pada budaya bangsa.

References

Zainudin Hasan. (2021). Nyukak Dalam Adat Lampung Sebagai Upaya Penerapan Restoratif Justice. Bandar Lampung: Pusaka Media.

Zainudin Hasan. (2025). Hukum Adat. Universitas Bandar Lampung Press.

Jurnal

Hilman Hadikusuma. (2017). Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Bandung: Mandar Maju.

Isnaeni, A., & Hakiki, K. M. (2016). Simbol iSlam dan adat dalam Perkawinan adat lamPung PePadun. Kalam, 10(1)

Lastuty Abu Bakar. 2013. Revitalisasi Hukum Adat Sebagai Sumber Hukum dalam Membangun Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 2 Mei.

Saputra, N. A. (2025). Peranan Tokoh Adat Sebagai Mediator terhadap Pernikahan Adat

Lampung dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam. Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam, 5(1).

Zainudin Hasan, Qunaifi, A., Mindari, S., LP, A. M., & RG, Y. P. (2024). Pentingnya

Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mencegah Lunturnya Jiwa Nasionalisme Terhadap

NKRI.Journal of Accounting Law Communication and Technology, 1(2),

Zainudin Hasan, Pradhana, R. F., Andika, A. P., & Al Jabbar, M. R. D. (2024). Pengaruh globalisasi terhadap eksistensi identitas budaya lokal dan Pancasila. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1), hlm.73

Zainudin Hasan., Putri, F. G., Riani, C. J., & Evandra, A. P. (2024). Penerapan Nilai–Nilai

Pancasila dalam Pembentukan Peraturan Hukum di Indonesia. Perkara: Jurnal Ilmu Hukum dan Politik, 2(2).

Downloads

Published

2025-12-21

Issue

Section

Articles