MENGELOLA RESIKO KETIDAKPATUHAN UPAH MINIMUM: STUDI KASUS PADA PT BIOMASSAL NUSANTARA DESA TERANG BULAN
DOI:
https://doi.org/10.61722/jrme.v2i1.3513Keywords:
Minimum wage, risk management, Enterprise Risk Management (ERM), non-compliance, PT Biomassal NusantaraAbstract
Managing non-compliance with minimum wage regulations is a serious issue in the Indonesian
industrial sector, especially in companies operating in remote areas. This article analyzes the case of PT
Biomassal Nusantara in Terang Bulan Village, North Sumatra which has not complied with regional
minimum wage standards. These issues present legal, reputational and productivity risks that can threaten
a company's sustainability. The aim of this research is to identify and assess the risks posed by non
compliance with minimum wages at PT Biomassal Nusantara and provide mitigation recommendations
based on the Enterprise Risk Management (ERM) approach. The research results show that non
compliance increases the risk of fines, lawsuits and reputational harm, and has a negative impact on
employee motivation and productivity. This article recommends standardized wage policies, compliance
education for management and staff, and regular audits to ensure the accuracy of compensation
management. Compliance with minimum wage regulations has proven to be not only legally important, but
also strategic for building sustainability and good relations with the community and employees.
References
Darmika, I. (2016). Budaya Hukum (Legal Culture) dan Pengaruhnya terhadap Penegakan Hukum di Indonesia. Jurnal Hukum untuk Mengatur dan Melindungi Masyarakat, 2(3), 429– 435.
Dewi, M., & Utami, R. (2020). Implementasi Enterprise Risk Management dalam Menghadapi Ketidakpatuhan terhadap Regulasi Ketenagakerjaan di Sektor Industri Indonesia. Jurnal Manajemen Risiko, 16(1), 34-50. di Indonesia. Jurnal Inspirasi, 1(2), 1-13. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 15 (2), 201–211.
Ghozali, H. N. Al, & Suprajang, S. E. (2018). Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Penetapan Gaji pada UD Mega Grosir (Mega Group) Kota Blitar. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan Penataran, 2 (2).
Hadi, S. (2020). Manajemen Risiko dalam Perusahaan: Pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haryanto, I. (2020). "Manajemen Risiko pada Perusahaan yang Menghadapi ketida patuhan Terhadap Standar Upah Minimum". Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 14(3), 67-82.
Kaplan, R. S., & Mikes, A. (2012). Managing Risks: A New Framework. Harvard Business Review, 90(6), 48-60.
Khakim, Abdul. Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014.
Kusumawati, R. (2021). "Pengaruh Kepatuhan terhadap Upah Minimum Terhadap Kepuasan Kerja dan Motivasi Karyawan di Industri Manufaktur". Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 10(2), 95-10
Lestari, V. N. S. L., Cahyono, D., & Wajdi, Muh. B. N. (2017). Sistem Pengupahan di Indonesia. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 8 (2), 144–153.
Purhadiyanto, Putri, Wulandari. (2018). Analisis Faktor Penentu Kebijakan UMR di Indonesia Tahun 2006-2015. Jurnal Universitas Islam Indonesia.
Purhadiyanto, Putri, Wulandari. (2018). Penerapan Undan-Undang Nomor 13 Tahun 2003 pada Sistem Upah di Indonesi. Jurnal Ilmiah Vastuwidya, 3 (1).
Purnomo, H. (2020). Peran Kepatuhan Upah Minimum dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja di Sektor Industri Indonesia. Jurnal Pekerja dan Ketenagakerjaan, 19(2), 120-134.
Putu, N., & Arwini, D. (2020). Penerapan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 pada Sistem Upah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Vastuwidya, 3(1).
Rahmania Arbi, S., & Fogar Susilowati, I. (2023). Penegakan Hukum Ketenagakerjaan terhadap Pembayaran Upah di Bawah Upah Minimum Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 32(2), 231-245.
Setiawan, R. (2019). “Dampak Ketidakpatuhan terhadap Upah Minimum pada Kinerja Perusahaan: Studi Kasus pada Industri Manufaktur di Daerah Terpencil”. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Industri, 15(2), 88-101. Sosial, 5 (1), 11– 20.
Soewono, D. H. (2007). Analisis Hukum Ketenagakerjaan Suhartono, S. (2019). Hukum Positif Problematik Penerapan dan Solusi Teeoritiknya.
Sutanto, S. (2017). The Impact of Legal Compliance on Employee Motivation and Productivity in Indonesian Manufacturing Companies. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 32(2), 231-245.
Tarumingkeng, F. D., Rompas, W. Y., & Ruru, J. M. (2022). Pengawasan Pemerintahdalam Penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Sulawesi Utara.Jurnal Administrasi Public, 8 (114) 29–36.
Trimaya, A. (2014). Pemberlakuan Upah Minimum dalam Sistem Pengupahan Nasional untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja. Jurnal Masalah-Masalah
Wahyudi, S. (2017). "Strategi Manajemen Risiko dalam Menghadapi Ketidakpatuhan Upah Minimum di Sektor Industri". Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 11(2), 78- 90.
Wiantara K. A. (2015). Hubungan Tingkat Upah dengan Produktivitas Kerja pada Perusahaan. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNDIKSHA,5 (1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.