Peran Kombel Ruang Pintar Queen dalam Meningkatkan Kompetensi Guru

Authors

  • Aulya Purwitasari IAIN Kediri
  • Andriani Andriani IAIN Kediri

DOI:

https://doi.org/10.61722/jrme.v2i1.3565

Abstract

Pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada kompetensi guru, terutama di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Kombel Ruang Pintar Queen muncul sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi guru di SMA Queen Al Falah melalui kolaborasi dan pelatihan yang terstruktur. Penelitian ini berfokus pada efektivitas Kombel Ruang Pintar Queen dalam meningkatkan kompetensi guru. Melalui program ini, guru tidak hanya mendapatkan teori saja, melainkan juga praktik secara langsung yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Fokus utama penelitian ini untuk mengidentifikasi sejauh mana partisipasi komunitas belajar ruang pintar queen ini dalam meningkatkan ketrampilan dan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis peran Kombel dalam pengembangan kompetensi guru, dengan sumber data primer dari wawancara dan data sekunder dari literatur terkait. Kompetensi utama guru yang diatur oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombel Ruang Pintar Queen berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, serta mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar. Selain itu, pelatihan yang diberikan juga berkontribusi pada pengembangan karakter guru yang lebih positif dan percaya diri.Dengan demikian, Kombel Ruang Pintar Queen tidak hanya berfungsi sebagai komunitas belajar, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan.

Kata Kunci: peran, komunitas belajar, kompetensi guru

References

Agung, Dewa Agung Gede. 2021. “Pembelajaran Sejarah Di Era Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia 4 (1): 1. https://doi.org/10.17977/um0330v4i1p1-8.

Asiva Noor Rachmayani. 2015. “KOMUNITAS BELAJAR SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN PENGEMBANGAN DIRI Ratu,” 6.

Belajar, Motivasi, Kinerja Guru, and Studi Pustaka. 2024. “Hubungan Antara Komunitas Belajar Dan Motivasi Belajar Guru Terhadap Kinerja Guru” 9: 2588–96.

J.B Situmorang dan Winarno. 2008. Pendidikan Profesi Dan Sertifikasi Pendidik,. Klaten: Macanan Jaya Cemerlang.

Jihad, Suyanto dan Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru Di Era Globalisasi. Jakarta: Erlangga.

Kemendikbudristek. 2022. “Panduan Penggerak Komunitas.” Buku Saku, no. September: 1–23.

Nurhidayah; Arismunandar. 2024. “Peranan Komunitas Belajar ( KOMBEL ) Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Di Sekolah Menegah Pertama ( SMP ) Nurhidayah ; Arismunandar” 6 (3): 948–53.

Pangesti, Dita Triarini1; Dian Hidayati2; Sriningsih Wahyu. 2024. “Optimalisasi Komunitas Belajar Di SD Muhammadiyah Mlangi Dalam Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar Dita” 5 (3): 357–67.

Sekar, Ratu Yunita, and Nike Kamarubiani. 2023. “Komunitas Belajar Sebagai Sarana Belajar Dan Pengembangan Diri.” Indonesian Journal of Adult and Community Education 2 (1): 10–15. https://doi.org/10.17509/ijace.v2i1.28285.

Sugiyno. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-12-28

Issue

Section

Articles