Evaluasi Kebutuhan Alat Deteksi Kebakaran Pada TPS Limbah B3 di Perusahaan Beton Pracetak
DOI:
https://doi.org/10.61722/jssr.v3i2.4015Keywords:
kebakaran, TPS Limbah B3, detektorAbstract
Perusahaan beton pracetak selalu menghasilkan limbah baik non B3 maupun B3. Maka dari itu, perusahaan menyediakan fasilitas penyimpanan limbah salah satunya limbah B3. TPS Limbah B3 harus terpasang alat pendeteksi kebakaran dan keadaan darurat salah satunya adalah detektor kebakaran. Detektor adalah alat untuk mendeteksi pada mula kebakaran yang dapat membangkitkan alarm dalam suatu sistem. Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 di perusahaan beton pracetak ini sudah melakukan pemasangan dan pemeliharaan alat deteksi kebakaran berupa detektor asap. Namun, beberapa ketentuan peraturan belum dilakukan atau melakukan penyesuaian untuk bangunan tersebut. Maka dilakukan evaluasi dengan menghitung kembali kebutuhan detektor sesuai dengan SNI 03-3985-2000 berdasarkan klasifikasi kebakaran dan kriteria bangunana TPS Limbah B3.References
A. Winarti et al., “SIMULASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN DENGAN ALAT SEDERHANA PADA SISWA SISWI MI MUHAMMADIYAH KALIKOTES KLATEN,” J. Pengabdi.
Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, p. 6, 2022.
NFPA 10, National Fire Protection Association (Standard For Fire Extinguisher), vol. 14, no. 1. 2018, pp.
–116.
PERMENAKER RI, INSTALASI ALARM KEBAKARAN AUTOMATIK. 1983, pp. 1–25.
SNI 03-3985, Tata cara perencanaan , pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung . 2000.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.