STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DI DESA BAGOLO KECAMATAN KALIPUCANG KABUPATEN PANGANDARAN

Authors

  • Wafa Ilham Adita Universitas Galuh
  • Asep Nurwanda Universitas Galuh
  • Irfan Nursetiawan Universitas Galuh

DOI:

https://doi.org/10.61722/jssr.v3i5.5594

Keywords:

Strategi, Pengembangan, Potensi Wisata

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pengembangan Potensi Wisata di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pengembangan Potensi Wisata di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa  Strategi Pengembangan Potensi Wisata di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran belum optimal hal ini dibuktikan dengan tiga (3) dimensi yang dijadikan alat ukur dengan sembilan (9) indikator yang diteliti menunjukkan bahwa terdapat empat (4) indikator yang belum dilaksanakan secara optimal karena adanya hambatan-hambatan yang antara lain kurangnya perhatian dari Dinas Pariwisata dalam memberikan dukungan kepada pemerintah desa untuk melakukan pengembangan potensi wisata, kurangnya dukungan masyarakat dalam membantu pemerintah desa Bagolo untuk mengembangkan potensi wisata serta kurangnya mengembangkan berbagai faktor pendukung objek wisata seperti adanya keberagaman seni dan budaya yang ada di Desa Bagolo yang belum dilestarikan sehingga kurang menarik minat pengunjung. Untuk mengatasi hambatan maka pemerintah desa melakukan strategi pengembangan potensi wisata dengan mengajukan proposal kepada kementerian pariwisata untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Bagolo, meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dalam pengembangan potensi wisata yang ada melalui pelibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan baik perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan objek wisata, melakukan pemasaran wisata secara rutin dengan menggunakan media sosial sehingga dapat mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Bagolo serta menyelenggarakan berbagai event dengan melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di Bidang Pariwisata untuk mengangkat keanekaragaman seni dan budaya serta potensi wisata yang ada di Desa Bagolo sehingga potensi wisata dikenal oleh masyarakat secara luas.

References

Arikunto, Suharsimi. 2017. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.

Bungin, Burhan. 2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi. Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Depok: Prenadamedia Group.

Chamdani, Usman. 2018. Pengembangan Wisata Bahari yang Berkelanjutan. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

David, Fred. R dan Forest R David. 2016. Manajemen Strategik, Alih Bahasa. Alexander Sindoro, Prehallindo, Jakarta.

Inu Kencana Syafiie, 2019. Ilmu Pemerinthaan, Bumi Aksara, Jakarta.

Kurniawan, Wawan. 2015. Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata Perencanaan & Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramit.

Moleong, Lexy J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.

Oka A. Yoeti. 2018. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi, dan. Implementasi. Jakarta: Kompas.

Oka A.Yoeti. 2013. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Angkasa,. Bandung.

Ramli & Kartini. 2022. Manajemen Strategik & Bisnis. Jakarta Timur: PT Bumi. Aksara.

Spillane. 2018. Pariwisata Indonesia (Siasat Ekonomi dan Rekayasa. Kebudayaan). Yogyakarta : Kanisius.

Sugiarti Endang, Hadi Supratikta, dan Mukhlis Catio. 2018. Manajemen Strategi. Diedit oleh Sarwani. Unpam Press. 1 ed. Vol. 1. Banten: Unpam Press,

Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Supranto J. dan Nandan Limakrisna, 2017. Petunjuk praktis penelitian ilmiah untuk menyusun skrpsi, tesis, dan disertasi edisi 3. Jakarta : Mitra. Wacana

Winardi , J. 2013. Manajemen Perubahan. Jakarta : Kencana Prenada Media

Sumber Jurnal :

Asep Nurwanda dan elis Badriah.2023. Pengembangan Wisata Budaya Berbasis Masyarakat Pada Situs Ciung Wanara Di Kabupaten Ciamis. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. Volume 10 Nomor 3, Bulan Desember Tahun 2023

Barreto, Mario dan Giantari, Ketut. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali. Vol.4:11.2015.

Nutralip, N., Susanty, S., Kurniansah, R., & Suteja, I. (2021). Strategi Pengembangan Desa Wisata Senaru Lombok Utara. Journal Of Responsible Tourism, 1(2), 43-54.

Robert Barep Prayugo, 2024. Strategi Pengembangan Potensi Desa Jabung Menuju Desa Wisata Kategori Maju. Jurnal Saintek Volume 01 Nomor 01, September 2024 Halaman: 107-117.

Simamora,Rotua Kristin dan Rudi Salam Sinaga.2016. Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata Alam dan Budaya di Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik 4 (1), Hlm. 79-96

Titing Kartika. 2023. Strategi Pengembangan Desa Wisata di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis (2023), Volume 2, Nomor 1.

Wirawan, P. E. (2023). Potensi Wisata Moslem Friendly di Desa Wisata Taro Tegallalang Gianyar Bali. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 28(2), 212–222. https://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/article/view/1740

Sumber Peraturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan

Downloads

Published

2025-06-30