PERAN INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK BERBASIS SYARIAH SEBAGAI PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.61722/jaem.v1i4.3319Keywords:
LKNB Syariah, dan Perbankan Syariah.Abstract
Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah, yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai sektor ekonomi yang melibatkan berbagai aktivitas di bidang industri asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya, memiliki ciri khas yang mencakup penerapan prinsip-prinsip syariah dalam semua aspek kegiatan operasionalnya. Dalam konteks ini, IKNB syariah membuka peluang yang luas bagi pengelolaan aset filantropi Islam secara optimal, yang sebelumnya belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam investasi jangka panjang. Tulisan ini akan membahas mengenai bermacam bentuk turunan dari IKNB Syariah dan juga peran dari IKNB Syariah dalam perkembangan perbankan syariah di Indonesia yang dikaji menggunakan penelitian hukum normatif. Setelah dilakukan penelitian, dapat diperoleh informasi bahwa bentu-bentuk IKNB Syariah yang berkembang di sektor perbankan ialah Lembaga Asuransi Syariah, Lembaga Pembiayaan Syariah, Dana Tabungan Syariah, Fintech Syariah, Lembaga Keuangan Syariah Spesifik, dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Peran IKNB Syariah dalam mendukung pecepatan layanan perbankan, antara lain: Mendukung inklusi keuangan, Penyediaan produk layanan finansial yang inovatif, diversifikasi pilihan konsumen, sebagai kontribusi terhadap ekonomi berkelanjutan, dan memperluas akses pembiayaan
References
Aburime, Uhomoibhi Toni, and Felix Alio. “Islamic Banking in Nigeria.” Africagrowth Agenda
, no. 4 (2009): 30–31.
Ahmadi, Makhrus. “Pengembangan Dana Zakat, Infak, Shadaqah Dan Wakaf Terhadap Pertumbuhan Industri Keuangan Non Bank Syariah.” Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah 2, no. 2 (2017). https://doi.org/10.30651/jms.v2i2.1134.
Alshubiri, Faris, and Mawih Kareem Al Ani. Financing and Returns of Shari’ah-Compliant Contracts and Sustainable Investing in the Islamic Banking of Oman. Economic Change and Restructuring. Vol. 56. Springer US, 2023. https://doi.org/10.1007/s10644-023-09522-8.
Ashshofa, Burhan. “Metode Penelitian Hukum,” 2007.
BASIR, Cik. “Sharia Principles in the Material Law of the National Banking Legal System.” International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science 4, no. 3 (2023): 842–46. https://doi.org/10.38142/ijesss.v4i3.571.
Darsono, Sakti, Suryanti Ali, and Astiyah Enny Tin. “Memberdayakan Keuangan Mikro Syariah Indonesia: Peluang Dan Tantangan Ke Depan.” (No Title), 2017.
Dawood, Hatim, Dr Fatin Al Zadjali, Mohammed Al Rawahi, Dr Sitara Karim, and Dr Mohamed Hazik. “Business Trends & Challenges in Islamic FinTech: A Systematic Literature Review.” F1000Research 11 (2022): 1–26. https://doi.org/10.12688/f1000research.109400.1.
Fauzi, Ahmad. “Peran BPRS Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Bangka Belitung.”
Jurnal KORDINAT, 2019.
Fauziah, Najim Nur. “Industri Keuangan Non-Bank Syariah Di Indonesia.” ICDX, 2022. Gompers, Paul, and Josh Lerner. “The Venture Capital Revolution.” Journal of Economic
Perspectives 15, no. 2 (2001): 145–68. https://doi.org/10.1257/jep.15.2.145.
Hussain, Mr Mumtaz, Asghar Shahmoradi, and Rima Turk. “An Overview of Islamic Finance,” 2015.
Juhandi, Nendi, Bambang Rahardjo, Hestin Agus Tantriningsih, and Mochammad Fahlevi. “The Growth of Sharia Banking in Asia.” Journal of Research in Business, Economics and Management 12, no. 2 (2019): 2341–47.
Mardi, Moh. “Ekonomi Syariah: Eksistensi Dan Kedudukannya Di Indonesia.” Saujana: Jurnal Perbankan Syariah Dan Ekonomi Syariah 3, no. 01 (2021): 20–32.
Marzuki, Peter Mahmud. “Penelitian Hukum,” 2013.
Muktadin, Adlin, and Muhammad Dwi Julianggara. “Penggunaan Baitul Maal Wat Tamwil Di Masyarakat Guna Menunjang Perekonomian Di Sengkang, Kabupaten Wajo.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 2, no. 2 (2021): 23–32. https://doi.org/10.55623/au.v2i2.34.
Natalina, Sri Anugerah, and Arif Zunaidi. “Manajemen Strategik Dalam Perbankan Syariah.”
Wadiah 5, no. 1 (2021): 86–117.
Nurrahimah, S., Sitti Rabiatul Audia, and Rahman Ambo Masse. “Asuransi Syariah Di Indonesia.”
Al-Fiqh 1, no. 3 (2024): 119–29. https://doi.org/10.59996/al-fiqh.v1i3.299.
Rusydiana, Aam Slamet. “Mencandera Industri Perbankan Syariah Indonesia: Tinjauan Kritis Pasca UU 21 Tahun 2008.” La_Riba 2, no. 2 (2008): 173–90.
Sholiha, Imroatus. “Telaah Ilmiah INBK Syariah Dan Eksistensinya Di Indonesia Pasca Covid- 19.” Al-Idarah 4, no. 1 (2023): 1–25.
Sukanto, Soerjono, and Sri Mamudji. “Metode Penelitian Hukum.” Jakarta: Rineka Cipta, 1997..
Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka, 1990.
Syamsuddin, Din, and Dewi Kusuma Diarti. “The Politics of Sharia Banking Law Development in the Era of the Industrial Revolution 4.0.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding The Politics of Sharia Banking Law Development in the Era of the Industrial 9, no. 1 (2022): 42–47.
Wiwoho, Jamal. “Peran Lembaga Keuangan Bank Dan Lembaga Keuangan Bukan Bank Dalam Memberikan Distribusi Keadilan Bagi Masyarakat.” MMH, 2014, 87–97.
Zunaidi, Arif. “Revenue Sharing Dalam Praktek Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia.”
Istithmar 2, no. 1 (2018): 29–50.










