MANAJEMEN PENGELOLAAN BUMDES OBOR DI DESA SUDIMARA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.61722/jaem.v2i4.7494Keywords:
Transformasi Digital Pedesaan, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatAbstract
Penelitian ini berfokus pada perubahan digital yang terjadi di desa melalui studi tentang BUMDes Obor Net Sudimara, yang terletak di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Dalam konteks perbedaan akses teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan, penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi dan dampak dari penerapan teknologi digital dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan wawancara dengan individu kunci, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Obor Net Sudimara telah menciptakan model layanan internet yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat setempat. Dengan filosofi "Olahing Budi Olahing Raga," BUMDes ini berhasil menarik 75 pelanggan dan membangun 25 titik infrastruktur jaringan, sambil menerapkan manajemen yang transparan dan efektif. Keberhasilan ini dicapai dengan menggabungkan semangat kewirausahaan dan kepedulian sosial, menawarkan tarif layanan yang terjangkau sebesar Rp 110.000 per rumah. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan masalah sumber daya manusia, BUMDes Obor Net Sudimara menunjukkan ketahanan dan potensi transformasi yang signifikan. Penelitian ini tidak hanya mengidentifikasi tantangan tersebut, tetapi juga memberikan rekomendasi untuk pengembangan berkelanjutan, termasuk peningkatan sistem pembayaran, penguatan kapasitas sumber daya manusia, diversifikasi pendanaan, dan penerapan strategi pemasaran digital yang lebih baik. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pemahaman tentang bagaimana BUMDes dapat berfungsi sebagai agen perubahan digital di tingkat lokal. Dengan menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam pembangunan pedesaan yang inklusif, penelitian ini memberikan wawasan tentang cara desa dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat kemajuan ekonomi dan sosial. Selain itu, studi ini juga menawarkan panduan praktis bagi pengembangan BUMDes di era digital, yang bermanfaat bagi praktisi, pembuat kebijakan, dan peneliti di masa mendatang.
References
Dwiyanto, A. (2018). Manajemen pelayanan publik: Peduli, inklusif, dan kolaboratif.
Haris, A., & Suryanto, T. (2021). Model tata kelola BUMDes dalam perspektif good governance. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 12(1), 45–57.
Jurnal Administrasi Publik, 15(1), 45–58. https://doi.org/10.31289/jap.v15i1.4123
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2020). Panduan umum pengembangan BUMDes. Jakarta: Kemendesa PDTT.
Munir, & Fahman, M. (2024). Kelompok Usaha Bersama dan Perekonomian Masyarakat Dalam Pandangan Hukum Ekonomi Syariah. Ekonomi Keuangan Syariah Dan Akuntansi Pajak, 2(1), 01–07. https://doi.org/10.61132/eksap.v1i1.444
Munir, & Fahman, M. (2024). Kelompok usaha bersama dan perekonomian masyarakat dalam pandangan hukum ekonomi syariah. Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.61132/eksap.v1i1.444
Nugroho, Y., Siregar, M. F., & Handayani, A. (2018). Transformasi digital di Indonesia: Studi kasus dan pembelajaran. Jakarta: Centre for Innovation Policy.
OECD. (2020). Digital government index 2019: Results and key messages. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/4de9f5bb-en
Pradesa, H. A., & Agustina, I. (2020). Implementasi Konsep Tanggung Jawab Sosial sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan BUMDes. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 8(2), 159–168. https://doi.org/10.26905/jmdk.v8i2.4768
Pradesa, H. A., & Agustina, I. (2020). Implementasi konsep tanggung jawab sosial sebagai upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan BUMDes. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8(2), 159–168. https://doi.org/10.26905/jmdk.v8i2.4768
Putri, A. M., & Widodo, J. (2021). Digitalisasi desa dalam perspektif tata kelola pemerintahan.
Ridlwan, M. A. (2014). BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa. Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 19–27.
Septiana, D., & Rachmawati, I. (2022). Tantangan dan peluang digitalisasi pada BUMDes di era Society 5.0. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 14(2), 89–98.
Suharyanto, A. (2021). Internet desa dan pembangunan ekonomi lokal. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Desa, 3(2), 101–115. https://doi.org/10.47134/jpmd.v3i2.423
Triyo, E., Haryono, & Irwantoro. (2020). Strategi inovasi badan usaha milik desa (BUMDes) dalam meningkatkan potensi dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa (Studi pada BUMDes Mandiri, Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik). Cakrawala Journal, 14(2), 172–182. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v14i2.353
Triyo, E., Haryono, & Irwantoro. (2020). Strategi inovasi badan usaha milik desa (BUMDes) dalam meningkatkan potensi dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa: Studi pada BUMDes Mandiri, Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Cakrawala Journal, 14(2), 172–182. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v14i2.353
World Bank. (2016). World development report 2016: Digital dividends. Washington, DC: World Bank.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.










