Implementasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Program GEULIS (GEnder Unggul LIngkungan organiS) di Kelurahan Klampis Ngasem

Authors

  • Zalman Alfarizt Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Heny Sulistiana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Gideon Setyo Budiwitjaksono Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Faizah Maulanda Salsabilla Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Clara Oktavia Firdaus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Berlianto Juan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Shasa Nadia Kartikawati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Khalifah Mur Istifarih Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Argya Bratasena Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Regita Cahyani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Septia Anggraini Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.61722/japm.v2i5.2376

Keywords:

community empowerment, gender equality, liquid organic fertilizer

Abstract

Empowering the community can lead to sustainable development. GEULIS (Excellent Gender and Organizational Environment) is a program that combines the principles of gender equality with environmental sustainability practices. GEULIS (Excellent Gender and Organizational Environment) program is in line with the sustainable development goals of Global SDGs 5, which concern gender equality and empowering women, and Global SDGs 15, which concerns protecting terrestrial ecosystems. This activity uses a qualitative approach with phenomenological methods to understand and analyze the experiences and perceptions of the Great Surabaya Cadre (KSH) RW 04 Klampis Ngasem Village regarding the GEULIS (Excellent Gender and Organizational Environment). Three methods were used to collect data: participant observation, semi-structured interviews, and documentation. Gender equality socialization aims to provide a broad understanding and view that women have equal rights and opportunities in various fields, such as politics, economics, education, society, culture, defense, and security. The workshop on making liquid organic fertilizer aims to increase public awareness regarding the use of waste, improve skills and economic opportunities, and encourage community participation in sustainably preserving the environment.

References

Anwas, O. M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Alfabeta.

Ashar, Y. K., Fitria, L., & Murtini, S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Desa Wisata Religi. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 120-131.

Astuti, P. (2017). Pemberdayaan Perempuan Miskin Berbasis Pemanfaatan Sumberdaya Lokal melalui Pendekatan Sosial Enterpreneurship. Jurnal Sosiologi, 19(2), 77-96.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 2022-2023. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id

Creswell, J. W. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Hadisuwito, S. (2018). Membuat Pupuk Organik Cair. AgroMedia.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Larashati. (2022). Ketimpangan Dan Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam Sdgs ( Sustainable Development Goals ). Jurnal Sains Edukatika Indonesia, 4(2), 55–61.

Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. SAGE Publications.

Mujianto. (2019). Modul KKN Tematik Desa Membangun Pemberdayaan Masyarakat Desa. Modul KKN Tematik Desa Membangun Pemberdayaan Masyarakat, I(2), 1–20.

Nurjanah, N. E., Jalal, F., & Supena, A. (2023). Studi Kasus Fatherless: Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Kumara Cendekia, 11(3), 261. https://doi.org/10.20961/kc.v11i3.77789

Puspitawati, H. (2015). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. IPB Press.

Rahmawati, N. (2020). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman. Jurnal Agronomi Indonesia, 48(1), 40-47.

Sulistyorini, L. (2015). Pengelolaan Sampah dengan Cara Menjadikannya Kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 77-84.

Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57-68.

Tawakkal Gau, A. D., Zamzam, S., Mutmainnah, N., & Qadri, S. N. (2022). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan. MALLOMO: Journal of Community Service, 3(1), 38–42. https://doi.org/10.55678/mallomo.v3i1.815

Wahyuni, D., & Mardiyono, M. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Implementasi Program Desa Mandiri Pangan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 2(2), 41-50.

Wibowo, A., Sallata, M. K., & Effendi, R. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 14(2), 123-135.

Downloads

Published

2024-08-10

Issue

Vol. 2 No. 5 (2024): September : Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.